5W + 1H adalah singkatan dari What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (di mana), Why (mengapa), dan How (bagaimana). Teknik 5W + 1H merupakan sebuah pedoman untuk mengumpulkan informasi penting dan membuat laporan yang komprehensif.
Teknik ini sangat penting karena membantu kita mengidentifikasi informasi penting yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan komunikasi yang efektif.
5W + 1H telah digunakan selama berabad-abad dan merupakan alat yang sangat berharga untuk berbagai bidang, seperti jurnalisme, investigasi, dan bisnis. Dalam jurnalisme, 5W + 1H digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menulis berita yang akurat dan lengkap.
5W + 1H
5W + 1H adalah teknik penting untuk mengumpulkan informasi dan membuat laporan yang komprehensif. Teknik ini didasarkan pada tujuh aspek utama, yaitu:
- What (Apa): Informasi tentang peristiwa atau kejadian.
- Who (Siapa): Orang-orang yang terlibat dalam peristiwa atau kejadian.
- When (Kapan): Waktu terjadinya peristiwa atau kejadian.
- Where (Di mana): Tempat terjadinya peristiwa atau kejadian.
- Why (Mengapa): Penyebab atau alasan terjadinya peristiwa atau kejadian.
- How (Bagaimana): Cara atau proses terjadinya peristiwa atau kejadian.
- How Much/Many (Berapa): Jumlah atau kuantitas yang terkait dengan peristiwa atau kejadian.
Ketujuh aspek ini saling terkait dan membentuk kerangka kerja yang komprehensif untuk mengumpulkan informasi. Dalam jurnalisme, 5W + 1H digunakan untuk menulis berita yang akurat dan lengkap. Dalam bisnis, 5W + 1H digunakan untuk membuat rencana bisnis dan laporan keuangan. Dalam investigasi, 5W + 1H digunakan untuk mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi tersangka.
What (Apa)
Aspek “What” dalam 5W + 1H merujuk pada informasi tentang peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Aspek ini sangat penting karena memberikan dasar untuk semua informasi lainnya yang dikumpulkan.
- Jenis Peristiwa: Aspek “What” dapat mencakup berbagai jenis peristiwa, seperti bencana alam, kecelakaan, atau tindakan kriminal.
- Detail Peristiwa: Aspek “What” juga mencakup detail tentang peristiwa tersebut, seperti waktu, lokasi, dan orang-orang yang terlibat.
- Dampak Peristiwa: Aspek “What” juga harus mencakup informasi tentang dampak peristiwa tersebut, seperti korban jiwa, kerusakan properti, atau dampak ekonomi.
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspek “What”, kita dapat memperoleh pemahaman yang jelas tentang peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk membuat keputusan, mengambil tindakan, atau menginformasikan publik.
Who (Siapa)
Aspek “Who” dalam 5W + 1H merujuk pada orang-orang yang terlibat dalam peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Aspek ini sangat penting karena memberikan informasi tentang siapa yang terlibat, peran mereka dalam peristiwa tersebut, dan motivasi mereka.
Informasi tentang aspek “Who” dapat dikumpulkan melalui wawancara, peninjauan dokumen, dan pengamatan. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi tersangka, memahami dinamika peristiwa, dan menilai dampak peristiwa tersebut pada individu dan masyarakat.
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspek “Who”, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Informasi ini dapat membantu kita mengambil keputusan, mengambil tindakan, atau menginformasikan publik.
When (Kapan)
Aspek “When” dalam 5W + 1H merujuk pada waktu terjadinya peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Aspek ini sangat penting karena memberikan informasi tentang kapan peristiwa tersebut terjadi, yang dapat memengaruhi pemahaman kita tentang peristiwa tersebut dan tindakan yang perlu diambil.
- Waktu Mutlak: Aspek “When” dapat mencakup waktu mutlak, seperti tanggal dan waktu tertentu.
- Waktu Relatif: Aspek “When” juga dapat mencakup waktu relatif, seperti “kemarin”, “minggu lalu”, atau “tahun lalu”.
- Durasi: Aspek “When” juga dapat mencakup informasi tentang durasi peristiwa, seperti “selama dua jam” atau “sejak tahun 2020”.
- Kronologi: Aspek “When” juga dapat digunakan untuk menetapkan kronologi peristiwa, yaitu urutan terjadinya peristiwa.
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspek “When”, kita dapat memperoleh pemahaman yang jelas tentang waktu terjadinya peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan, mengambil tindakan, atau menginformasikan publik.
Where (Di mana)
Aspek “Where” dalam 5W + 1H merujuk pada tempat terjadinya peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Aspek ini sangat penting karena memberikan informasi tentang lokasi peristiwa, yang dapat memengaruhi pemahaman kita tentang peristiwa tersebut dan tindakan yang perlu diambil.
- Lokasi Geografis: Aspek “Where” dapat mencakup lokasi geografis, seperti negara, provinsi, kota, atau alamat tertentu.
- Jenis Lokasi: Aspek “Where” juga dapat mencakup jenis lokasi, seperti rumah, kantor, sekolah, atau taman.
- Kondisi Lokasi: Aspek “Where” juga dapat mencakup informasi tentang kondisi lokasi, seperti cuaca, kondisi jalan, atau tingkat keamanan.
- Pentingnya Lokasi: Aspek “Where” juga dapat digunakan untuk menilai pentingnya lokasi, seperti apakah lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara atau lokasi yang sering terjadi kejahatan.
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspek “Where”, kita dapat memperoleh pemahaman yang jelas tentang tempat terjadinya peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan, mengambil tindakan, atau menginformasikan publik.
Why (Mengapa)
Aspek “Why” dalam 5W + 1H merujuk pada penyebab atau alasan terjadinya peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Aspek ini sangat penting karena memberikan informasi tentang mengapa peristiwa tersebut terjadi, yang dapat membantu kita memahami peristiwa tersebut, mencegah peristiwa serupa terulang kembali, dan mengambil tindakan yang tepat.
- Motif: Aspek “Why” dapat mencakup motif atau alasan di balik suatu peristiwa, seperti keuntungan finansial, balas dendam, atau gangguan jiwa.
- Faktor Pemicu: Aspek “Why” juga dapat mencakup faktor pemicu atau kondisi yang menyebabkan suatu peristiwa, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, atau bencana alam.
- Kesalahan Manusia: Aspek “Why” juga dapat mencakup kesalahan manusia atau kelalaian yang menyebabkan suatu peristiwa, seperti kesalahan medis atau kecelakaan lalu lintas.
- Kekuatan Alam: Aspek “Why” juga dapat mencakup kekuatan alam atau faktor eksternal yang menyebabkan suatu peristiwa, seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran hutan.
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspek “Why”, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang penyebab atau alasan terjadinya peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan, mengambil tindakan, atau menginformasikan publik.
How (Bagaimana)
Aspek “How” dalam 5W + 1H merujuk pada cara atau proses terjadinya peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Aspek ini sangat penting karena memberikan informasi tentang bagaimana peristiwa tersebut terjadi, yang dapat membantu kita memahami peristiwa tersebut, mencegah peristiwa serupa terulang kembali, dan mengambil tindakan yang tepat.
Aspek “How” berkaitan erat dengan aspek “Why” (mengapa), karena penyebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa seringkali mempengaruhi cara terjadinya peristiwa tersebut. Misalnya, jika suatu kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk, maka cara terjadinya kecelakaan tersebut mungkin melibatkan kendaraan yang oleng dan menabrak objek lain.
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspek “How”, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan, mengambil tindakan, atau menginformasikan publik.
How Much/Many (Berapa)
Aspek “How Much/Many” dalam 5w + 1h merujuk pada jumlah atau kuantitas yang terkait dengan peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Aspek ini penting karena memberikan informasi tentang skala atau tingkat keparahan peristiwa, yang dapat membantu kita memahami dampak peristiwa tersebut dan mengambil tindakan yang tepat.
Aspek “How Much/Many” dapat mencakup berbagai jenis informasi kuantitatif, seperti:
- Jumlah korban jiwa atau korban luka dalam suatu bencana alam atau kecelakaan.
- Jumlah kerugian finansial akibat suatu bencana alam atau tindakan kriminal.
- Jumlah orang yang terkena dampak suatu kebijakan atau program pemerintah.
- Jumlah produk yang terjual atau layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan.
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspek “How Much/Many”, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang peristiwa atau kejadian yang sedang dilaporkan atau diinvestigasi. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan, mengambil tindakan, atau menginformasikan publik.
Pertanyaan Umum tentang “5W + 1H”
Berikut beberapa pertanyaan umum tentang “5W + 1H”, teknik penting untuk mengumpulkan informasi dan membuat laporan yang komprehensif:
Pertanyaan 1: Apa itu “5W + 1H”?
Jawaban: “5W + 1H” adalah singkatan dari What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (di mana), Why (mengapa), How (bagaimana), dan How Much/Many (berapa). Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan informasi penting dan membuat laporan yang komprehensif.
Pertanyaan 2: Mengapa “5W + 1H” penting?
Jawaban: “5W + 1H” penting karena membantu kita mengidentifikasi informasi penting yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan komunikasi yang efektif.
Pertanyaan 3: Di mana “5W + 1H” digunakan?
Jawaban: “5W + 1H” digunakan di berbagai bidang, seperti jurnalisme, investigasi, dan bisnis. Dalam jurnalisme, “5W + 1H” digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menulis berita yang akurat dan lengkap.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menggunakan “5W + 1H” secara efektif?
Jawaban: Untuk menggunakan “5W + 1H” secara efektif, kita perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut secara sistematis dan mengumpulkan informasi yang relevan untuk setiap pertanyaan. Informasi yang dikumpulkan kemudian dapat digunakan untuk membuat laporan yang komprehensif dan mengambil keputusan yang tepat.
Dengan memahami dan menggunakan “5W + 1H” secara efektif, kita dapat meningkatkan kualitas pengumpulan informasi dan pembuatan laporan kita.
Artikel terkait: Pentingnya “5W + 1H” dalam Jurnalisme
Tips Mengumpulkan Informasi Menggunakan “5W + 1H”
Teknik “5W + 1H” dapat membantu kita mengumpulkan informasi penting dan menyusun laporan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan teknik ini secara efektif:
1. Ajukan Pertanyaan dengan Sistematis
Ajukan pertanyaan “What”, “Who”, “When”, “Where”, “Why”, “How”, dan “How Much/Many” secara sistematis untuk memastikan bahwa semua informasi penting tercakup.
2. Kumpulkan Informasi yang Relevan
Kumpulkan informasi yang relevan dan spesifik untuk setiap pertanyaan. Hindari informasi yang tidak penting atau tidak terkait.
3. Verifikasi Informasi
Verifikasi informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber untuk memastikan akurasi dan keandalannya.
4. Catat Informasi dengan Rapi
Catatan informasi dengan rapi dan terorganisir untuk memudahkan analisis dan pelaporan.
5. Gunakan Alat Bantu Visual
Gunakan alat bantu visual seperti diagram, grafik, dan tabel untuk menyajikan informasi dengan jelas dan efektif.
Manfaat Menggunakan Teknik “5W + 1H”:
- Membantu mengumpulkan informasi penting secara komprehensif.
- Meningkatkan kualitas pembuatan laporan dan pengambilan keputusan.
- Memastikan bahwa semua aspek suatu peristiwa atau kejadian tercakup.
- Memudahkan penyajian informasi dengan jelas dan ringkas.
Dengan mengikuti tips ini, kita dapat menggunakan teknik “5W + 1H” secara efektif untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan menyusun laporan yang komprehensif yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.