Terong ungu, atau yang dikenal juga dengan nama terong Belanda, merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa yang sedikit pahit dan segar, terong ungu juga dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaat terong ungu yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat larut yang tinggi dalam terong ungu, yang dapat mengikat kolesterol jahat dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, terong ungu juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat lain dari terong ungu adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh kandungan potasium yang tinggi dalam terong ungu, yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga detak jantung tetap stabil. Selain itu, terong ungu juga mengandung vitamin C dan vitamin K, yang keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
Terong ungu juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam terong ungu, yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, terong ungu juga mengandung prebiotik, yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan.
Selain manfaat-manfaat di atas, terong ungu juga dipercaya memiliki manfaat lain, seperti:
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan tulang
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah kanker
manfaat terong ungu untuk kesehatan
Terong ungu, atau yang dikenal juga dengan nama terong Belanda, merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa yang sedikit pahit dan segar, terong ungu juga dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 7 manfaat utama terong ungu untuk kesehatan:
- Menurunkan kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung
- Melancarkan pencernaan
- Menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan tulang
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah kanker
Manfaat-manfaat di atas didapat dari kandungan nutrisi yang dalam terong ungu, seperti serat, antioksidan, kalium, vitamin C, dan vitamin K. Serat dalam terong ungu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan melancarkan buang air besar. Antioksidan dalam terong ungu dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kalium dalam terong ungu dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga detak jantung tetap stabil. Vitamin C dan vitamin K dalam terong ungu berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan tulang.
Manfaat terong ungu untuk menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat utama terong ungu untuk kesehatan adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat larut yang tinggi dalam terong ungu, yang dapat mengikat kolesterol jahat dan membawanya keluar dari tubuh. Kolesterol jahat (LDL) merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi terong ungu secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 11 gram ekstrak terong ungu setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) sebesar 5,1% dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) sebesar 1,4%.
Selain serat larut, terong ungu juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL). Oksidasi kolesterol jahat (LDL) merupakan proses yang dapat membuat kolesterol jahat (LDL) lebih menempel pada dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL), terong ungu dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat penting dari terong ungu adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Kandungan kalium
Terong ungu merupakan sumber kalium yang baik, mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Kandungan antioksidan
Terong ungu mengandung antioksidan, seperti antosianin dan asam klorogenat, yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.
- Kandungan serat
Terong ungu mengandung serat larut dan tidak larut. Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
- Kandungan vitamin C
Terong ungu mengandung vitamin C, yang berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang membantu menjaga kesehatan dan kekuatan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Melancarkan Pencernaan
Terong ungu merupakan sumber serat yang baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu:
- Melancarkan buang air besar
- Mencegah sembelit
- Menjaga kesehatan bakteri baik dalam usus
Asupan serat yang cukup juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti divertikulitis dan kanker usus besar. Selain itu, serat dalam terong ungu juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan Anda secara keseluruhan.
Menurunkan berat badan
Terong ungu dapat membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan. Pertama, terong ungu rendah kalori, hanya sekitar 25 kalori per 100 gram. Kedua, terong ungu mengandung banyak serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Ketiga, terong ungu mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan pada penelitian pada hewan.
Dalam sebuah penelitian pada manusia, peserta yang mengonsumsi 500 mg ekstrak terong ungu setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan rata-rata 2,5 kg, dibandingkan dengan kelompok plasebo yang tidak mengalami penurunan berat badan. Selain itu, kelompok yang mengonsumsi ekstrak terong ungu juga mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL).
Jadi, jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, terong ungu dapat menjadi pilihan makanan yang baik. Terong ungu rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Menjaga kesehatan tulang
Terong ungu merupakan salah satu sayuran yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini disebabkan karena terong ungu mengandung beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
- Kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Terong ungu mengandung sekitar 10% dari kebutuhan kalsium harian.
- Magnesium
Magnesium juga merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang. Magnesium membantu mengatur penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang.
- Fosfor
Fosfor merupakan mineral ketiga yang penting untuk kesehatan tulang. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk kristal hidroksiapatit, yang merupakan komponen utama tulang.
Selain ketiga nutrisi penting tersebut, terong ungu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tulang dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel, termasuk sel-sel tulang.
Meningkatkan fungsi otak
Terong ungu mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan otak, seperti antosianin, asam klorogenat, dan vitamin K. Antosianin adalah pigmen flavonoid yang memberi warna ungu pada terong. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
- Meningkatkan memori dan belajar
Antosianin dalam terong ungu telah terbukti dapat meningkatkan memori dan belajar pada hewan. Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi makan ekstrak terong ungu menunjukkan peningkatan kinerja dalam tes memori dan belajar.
- Melindungi dari penyakit neurodegeneratif
Asam klorogenat dalam terong ungu memiliki sifat neuroprotektif yang dapat membantu melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Senyawa ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak.
- Meningkatkan aliran darah ke otak
Vitamin K dalam terong ungu dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini penting untuk kesehatan otak karena aliran darah yang baik memasok oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik.
Dengan mengonsumsi terong ungu secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan fungsi otak Anda dan melindungi otak Anda dari kerusakan.
Mencegah kanker
Salah satu manfaat penting dari terong ungu adalah kemampuannya dalam mencegah kanker. Hal ini disebabkan karena terong ungu mengandung beberapa senyawa yang memiliki sifat antikanker, seperti antosianin, asam klorogenat, dan serat.
Antosianin adalah pigmen flavonoid yang memberi warna ungu pada terong. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker.
Asam klorogenat dalam terong ungu juga memiliki sifat antikanker. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker. Selain itu, asam klorogenat juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko beberapa jenis kanker.
Serat dalam terong ungu juga berperan penting dalam pencegahan kanker. Serat dapat membantu mempercepat waktu transit makanan di usus, sehingga mengurangi paparan sel-sel usus terhadap karsinogen (zat penyebab kanker). Selain itu, serat juga dapat membantu mengikat karsinogen dan membawanya keluar dari tubuh.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi terong ungu secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker payudara.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat terong ungu untuk kesehatan:
Apakah terong ungu aman dikonsumsi oleh semua orang?
Ya, terong ungu umumnya aman dikonsumsi oleh semua orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap terong ungu. Jika Anda memiliki alergi makanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi terong ungu.
Bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsi terong ungu?
Terong ungu dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng. Anda dapat menambahkan terong ungu ke dalam salad, tumisan, sup, atau hidangan lainnya.
Apakah ada efek samping dari mengonsumsi terong ungu?
Efek samping dari mengonsumsi terong ungu umumnya jarang terjadi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan, seperti kembung atau diare, jika mereka mengonsumsi terong ungu dalam jumlah banyak.
Apakah terong ungu dapat membantu menurunkan berat badan?
Ya, terong ungu dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit.
Kesimpulannya, terong ungu adalah sayuran yang bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Anda dapat mengonsumsi terong ungu dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Baca juga tips tentang cara mengolah terong ungu agar lebih nikmat dan sehat.
Tips Mengolah Terong Ungu
Terong ungu memiliki rasa yang sedikit pahit, sehingga perlu diolah dengan benar agar rasanya lebih nikmat dan sehat.
Tip 1: Buang bijinya
Biji terong ungu mengandung senyawa solanin yang dapat menyebabkan rasa pahit. Buang biji terong ungu sebelum dimasak agar rasanya lebih enak.
Tip 2: Rendam dalam air garam
Rendam terong ungu dalam air garam selama 30 menit sebelum dimasak. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa pahit dan membuat terong ungu lebih empuk.
Tip 3: Masak dengan api sedang
Masak terong ungu dengan api sedang agar tidak gosong dan tetap mempertahankan nutrisinya.
Tip 4: Tambahkan bumbu dan rempah
Tambahkan bumbu dan rempah, seperti bawang putih, bawang merah, atau cabai, ke dalam masakan terong ungu agar rasanya lebih gurih dan nikmat.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah terong ungu menjadi hidangan yang lezat dan sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kesehatan dari terong ungu telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling komprehensif adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2019. Studi ini menganalisis kandungan nutrisi dan sifat antioksidan dari terong ungu dan menemukan bahwa sayuran ini kaya akan senyawa bioaktif, termasuk antosianin, asam klorogenat, dan serat.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” pada tahun 2017 meneliti efek anti kanker dari terong ungu. Studi ini menemukan bahwa ekstrak terong ungu mampu menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru dan kanker prostat. Selain itu, studi yang diterbitkan dalam jurnal “Molecular Nutrition & Food Research” pada tahun 2018 menunjukkan bahwa terong ungu memiliki sifat neuroprotektif dan dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.
Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari terong ungu, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan dan sudut pandang yang berbeda mengenai topik ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari terong ungu mungkin bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti varietas terong, metode memasak, dan kondisi kesehatan individu.
Dengan demikian, penting untuk melakukan pendekatan kritis terhadap bukti yang ada dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat kesimpulan atau mengubah pola makan Anda secara drastis. Namun, secara umum, bukti ilmiah menunjukkan bahwa terong ungu adalah sayuran bergizi yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
