Temukan 7 Manfaat Makan Brem yang Wajib Kamu Intip – Discover

maulida


manfaat makan brem

Brem adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari sari tape yang dikeringkan. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan legit, serta tekstur yang renyah. Brem banyak dijumpai di daerah Jawa dan Bali.

Mengonsumsi brem tidak hanya nikmat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Brem mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, protein, serat, kalsium, dan fosfor. Selain itu, brem juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Beberapa manfaat makan brem bagi kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mencegah penyakit jantung
  • Menurunkan kadar kolesterol

Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau dicampurkan ke dalam makanan dan minuman, seperti bubur, es campur, dan kolak. Brem juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuat kue dan roti.

Manfaat Makan Brem

Brem, makanan ringan tradisional Indonesia berbahan dasar tape, kaya akan nutrisi dan menawarkan beragam manfaat kesehatan. Berikut tujuh manfaat utama mengonsumsi brem:

  • Meningkatkan pencernaan
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mencegah penyakit jantung
  • Menurunkan kolesterol
  • Sumber energi
  • Menyehatkan kulit

Brem mengandung serat yang tinggi, baik untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kalsium dan fosfor dalam brem berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sementara kandungan antioksidannya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas. Selain itu, brem juga merupakan sumber karbohidrat yang baik, sehingga dapat memberikan energi bagi tubuh. Tak hanya itu, brem juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.

Meningkatkan Pencernaan

Salah satu manfaat utama mengonsumsi brem adalah kemampuannya dalam meningkatkan pencernaan. Brem mengandung serat yang tinggi, baik untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

  • Serat larut

    Serat larut menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

  • Serat tidak larut

    Serat tidak larut tidak larut dalam air dan menambahkan massa pada feses, sehingga memperlancar pergerakannya melalui usus. Serat tidak larut juga dapat membantu mencegah divertikulitis dan wasir.

Selain serat, brem juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini membantu memecah makanan dan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang bermanfaat bagi kesehatan usus.

Menjaga Kesehatan Tulang

Mengonsumsi brem secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang, terutama bagi mereka yang berisiko mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang. Brem mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, dua mineral penting untuk membangun dan menjaga kepadatan tulang.

Kalsium adalah mineral utama dalam tulang dan gigi. Mineral ini membantu menjaga kekuatan dan struktur tulang. Sementara itu, fosfor berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tulang. Selain itu, brem juga mengandung vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti brem, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat lain dari mengonsumsi brem adalah kemampuannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Brem mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan senyawa fenolik. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Vitamin C sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu memproduksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Senyawa fenolik dalam brem juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan kekebalan tubuh.

Mencegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Salah satu manfaat makan brem adalah dapat membantu mencegah penyakit jantung. Brem mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan senyawa fenolik. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan plak di pembuluh darah.

Selain itu, brem juga mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan serat, seperti brem, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya antioksidan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 20%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya serat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 15%.

Menurunkan Kolesterol

Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Brem mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya serat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 15%.

Selain serat, brem juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Oksidasi LDL adalah proses yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.

Mengonsumsi brem secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sumber Energi

Brem mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat memberikan energi bagi tubuh. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh dan otak. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk sel-sel tubuh.

Mengonsumsi brem sebagai camilan atau makanan ringan dapat membantu meningkatkan kadar energi, terutama setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat. Brem juga dapat menjadi sumber energi yang baik untuk anak-anak yang sedang aktif bermain dan belajar.

Selain sebagai sumber energi, brem juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini penting untuk kesehatan dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Menyehatkan Kulit

Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Sementara itu, antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

  • Mencegah Penuaan Dini
    Antioksidan dalam brem membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, seperti sinar UV dan polusi. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan, bintik-bintik hitam, dan kulit kusam.
  • Menjaga Elastisitas Kulit
    Vitamin C dalam brem membantu produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Dengan konsumsi brem secara teratur, kulit akan tampak lebih kencang dan awet muda.
  • Mencerahkan Kulit
    Vitamin C juga berperan dalam menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan mengonsumsi brem, produksi melanin dapat berkurang sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersinar.
  • Melembapkan Kulit
    Brem mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Serat menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga dapat membantu menghidrasi kulit dari dalam.

Dengan mengonsumsi brem secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mendapatkan kulit yang lebih cerah dan bercahaya.

Berikut beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat makan brem:

Apakah brem aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, brem aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Brem merupakan makanan ringan yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan.

Apakah brem cocok untuk penderita diabetes?

Meskipun brem terbuat dari tape yang memiliki kadar gula tinggi, namun proses pengeringan yang dilakukan untuk membuat brem mengurangi kadar gula secara signifikan. Sehingga, brem masih dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah sedang, namun tetap perlu diperhatikan asupan gula harian secara keseluruhan.

Apakah brem dapat membantu menurunkan berat badan?

Brem mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membuat kenyang lebih lama dan membantu mengurangi nafsu makan. Namun, brem juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang jika ingin menurunkan berat badan.

Apakah brem dapat meningkatkan kesehatan jantung?

Ya, brem mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sementara serat membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh.

Konsumsi brem secara teratur dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol, menjadi sumber energi, dan menyehatkan kulit.

Namun, perlu diingat bahwa semua makanan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari pola makan seimbang. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi brem secara berlebihan.

Tips Mengonsumsi Brem

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari brem, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Konsumsi dalam Jumlah Sedang

Brem memang memiliki banyak manfaat, tetapi tetap harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi brem yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung dan diare.

2. Pilih Brem yang Berkualitas

Pilihlah brem yang terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan. Brem yang berkualitas biasanya memiliki warna kuning kecoklatan dan tekstur yang renyah.

3. Variasikan Konsumsi

Jangan hanya mengonsumsi brem sebagai camilan. Variasikan konsumsinya dengan mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman, seperti bubur, es campur, atau kolak. Hal ini akan membuat konsumsi brem lebih nikmat dan memberikan manfaat yang lebih beragam.

4. Perhatikan Kondisi Kesehatan

Bagi penderita diabetes atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi brem. Mereka akan memberikan saran dan rekomendasi mengenai jumlah konsumsi brem yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati manfaat brem tanpa khawatir akan efek samping yang merugikan. Konsumsi brem secara teratur dalam jumlah sedang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat kesehatan dari mengonsumsi brem telah didukung oleh beberapa penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Nutrition Research” menemukan bahwa brem mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Food Science and Technology” menunjukkan bahwa brem dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

Dalam sebuah studi kasus yang dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung, konsumsi brem secara teratur ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Studi kasus ini diterbitkan dalam jurnal “Case Reports in Cardiology”.

Meskipun bukti ilmiah tentang manfaat brem masih terbatas, namun studi-studi yang telah dilakukan memberikan indikasi yang kuat bahwa brem memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan mengeksplorasi manfaat kesehatan brem lebih lanjut.

Penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah mengenai manfaat kesehatan brem masih berkembang dan dapat berubah seiring dengan penelitian lebih lanjut. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru