7 Manfaat Makan Jahe Mentah yang Jarang Diketahui – Discover

maulida


manfaat makan jahe mentah

Manfaat makan jahe mentah sangat banyak dan telah dikenal sejak lama. Jahe merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Jahe mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri. Beberapa manfaat makan jahe mentah antara lain dapat membantu meredakan mual dan muntah, mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melindungi dari kerusakan sel.

Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi kadar gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, mengonsumsi jahe mentah secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Manfaat Makan Jahe Mentah

Jahe mentah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Meredakan mual
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Melindungi dari kerusakan sel
  • Membantu pencernaan
  • Menurunkan gula darah
  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Selain manfaat-manfaat tersebut, jahe mentah juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti masuk angin, batuk, dan pilek. Jahe mentah juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan untuk menambah cita rasa dan aroma.

Meredakan Mual

Jahe mentah memiliki sifat antiemetik, yang berarti dapat membantu meredakan mual. Hal ini disebabkan oleh kandungan gingerol dalam jahe, yang dapat membantu mengendurkan otot-otot perut dan mengurangi sensasi mual.

Manfaat jahe untuk meredakan mual telah terbukti dalam beberapa penelitian. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nausea and Vomiting” menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram jahe mentah dapat secara signifikan mengurangi mual pada pasien yang menjalani kemoterapi.

Selain itu, jahe mentah juga dapat membantu meredakan mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan, dan kondisi lainnya. Cara mengonsumsi jahe mentah untuk meredakan mual adalah dengan mengunyahnya secara langsung, membuat teh jahe, atau menambahkannya ke dalam masakan.

Mengurangi Peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

  • Gingerol: Gingerol adalah senyawa aktif utama dalam jahe yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Gingerol dapat membantu menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan.
  • Kurkumin: Kurkumin adalah senyawa anti-inflamasi lainnya yang ditemukan dalam jahe. Kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat jalur pensinyalan yang terlibat dalam peradangan.
  • Antioksidan: Jahe juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan.

Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mentah dapat membantu mengurangi peradangan pada orang dengan kondisi seperti radang sendi dan penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Arthritis and Rheumatology” menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak jahe selama 6 minggu dapat secara signifikan mengurangi nyeri dan kekakuan pada orang dengan osteoarthritis.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Jahe mentah memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.

Gingerol, senyawa aktif utama dalam jahe, telah terbukti memiliki efek antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella. Selain itu, jahe juga mengandung senyawa lain yang memiliki sifat antivirus dan antijamur, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi virus dan jamur.

Mengonsumsi jahe mentah secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena infeksi. Jahe mentah dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti dikunyah langsung, dibuat teh jahe, atau ditambahkan ke dalam masakan.

Melindungi dari kerusakan sel

Jahe mentah mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung.

  • Antioksidan dalam jahe: Jahe mengandung berbagai antioksidan, termasuk gingerol, shogaol, dan zingeron. Antioksidan ini dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
  • Studi pada hewan: Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Misalnya, sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa jahe dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat bahan kimia beracun.
  • Studi pada manusia: Beberapa studi pada manusia juga menunjukkan bahwa jahe dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Misalnya, sebuah penelitian pada perokok menemukan bahwa mengonsumsi jahe dapat membantu mengurangi kerusakan DNA pada sel-sel darah putih.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat jahe dalam melindungi sel-sel dari kerusakan pada manusia, hasil studi yang ada menunjukkan bahwa jahe dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan sel secara keseluruhan.

Membantu pencernaan

Jahe mentah dapat membantu pencernaan dengan berbagai cara, yaitu:

  • Merangsang produksi air liur: Jahe mentah dapat merangsang produksi air liur, yang membantu memecah makanan dan melancarkan pencernaan.
  • Meningkatkan produksi enzim pencernaan: Jahe mentah dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan, seperti pepsin dan amilase, yang membantu memecah protein dan karbohidrat.
  • Mengurangi gas dan kembung: Jahe mentah dapat membantu mengurangi gas dan kembung dengan merelaksasi otot-otot saluran pencernaan.
  • Mencegah mual dan muntah: Jahe mentah dapat membantu mencegah mual dan muntah, yang dapat mengganggu pencernaan.

Dengan cara-cara ini, jahe mentah dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meredakan berbagai masalah pencernaan.

Menurunkan Gula Darah

Makan jahe mentah dapat membantu menurunkan gula darah dengan beberapa cara, yaitu:

  • Menghambat penyerapan glukosa: Jahe mentah mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
  • Meningkatkan produksi insulin: Jahe mentah dapat membantu meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin: Jahe mentah dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan glukosa secara lebih efisien.
  • Mengurangi stres oksidatif: Jahe mentah mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan salah satu faktor penyebab resistensi insulin.

Dengan cara-cara ini, makan jahe mentah dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Makan jahe mentah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan beberapa cara, yaitu:

  • Mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat): Jahe mentah mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik): Jahe mentah juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dalam darah. Kolesterol HDL membantu mengeluarkan kolesterol LDL dari tubuh.
  • Mengurangi peradangan: Jahe mentah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di arteri. Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Mencegah pembentukan gumpalan darah: Jahe mentah mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah. Gumpalan darah dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Dengan cara-cara ini, makan jahe mentah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang manfaat makan jahe mentah:

Apakah jahe mentah aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, jahe mentah umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan dan iritasi mulut.

Bagaimana cara terbaik mengonsumsi jahe mentah?

Jahe mentah dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti dikunyah langsung, diparut, atau dibuat teh. Anda juga dapat menambahkan jahe mentah ke dalam masakan atau minuman.

Apakah jahe mentah efektif untuk mengatasi mual?

Ya, jahe mentah memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu meredakan mual. Anda dapat mengonsumsi jahe mentah secara langsung, membuat teh jahe, atau menggunakan permen jahe untuk mengatasi mual.

Apakah jahe mentah dapat membantu menurunkan berat badan?

Meskipun jahe mentah memiliki beberapa sifat yang dapat membantu penurunan berat badan, seperti meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan, namun belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim bahwa jahe mentah dapat secara efektif membantu menurunkan berat badan.

Secara keseluruhan, makan jahe mentah dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan yang banyak. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe mentah.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips praktis untuk mengonsumsi jahe mentah dalam kehidupan sehari-hari.

Tips Mengonsumsi Jahe Mentah

Berikut beberapa tips praktis untuk mengonsumsi jahe mentah dalam kehidupan sehari-hari:

Tip 1: Kunyah Jahe Mentah Secara Langsung
Cara paling sederhana untuk mengonsumsi jahe mentah adalah dengan mengunyahnya secara langsung. Anda dapat mengunyah sepotong kecil jahe mentah setelah makan untuk membantu pencernaan atau meredakan mual.

Tip 2: Tambahkan Jahe Mentah ke Dalam Teh
Anda dapat menambahkan beberapa iris jahe mentah ke dalam teh favorit Anda. Jahe akan menambah rasa dan aroma pada teh, sekaligus memberikan manfaat kesehatannya.

Tip 3: Parut Jahe Mentah ke Dalam Masakan
Jahe mentah dapat diparut dan ditambahkan ke dalam berbagai masakan, seperti tumisan, kari, dan sup. Jahe akan menambah rasa dan aroma pada masakan, serta memberikan manfaat kesehatannya.

Tip 4: Buat Jus Jahe Mentah
Anda dapat membuat jus jahe mentah dengan menggunakan juicer. Jus jahe mentah dapat diminum langsung atau dicampur dengan jus buah atau sayuran lainnya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan jahe mentah ke dalam makanan dan minuman Anda sehari-hari dan menikmati manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari jahe mentah. Salah satu studi yang paling terkenal adalah sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nausea and Vomiting”. Studi ini menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram jahe mentah dapat secara signifikan mengurangi mual pada pasien yang menjalani kemoterapi.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Arthritis and Rheumatology” menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak jahe selama 6 minggu dapat secara signifikan mengurangi nyeri dan kekakuan pada orang dengan osteoarthritis.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa jahe mentah memiliki manfaat kesehatan yang nyata. Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian memiliki keterbatasan, seperti ukuran sampel yang kecil atau metodologi yang tidak memadai. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari jahe mentah.

Selain studi ilmiah, terdapat juga banyak bukti anekdotal tentang manfaat jahe mentah. Misalnya, banyak orang melaporkan bahwa mengonsumsi jahe mentah dapat membantu meredakan mual, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi peradangan.

Meskipun bukti anekdotal tidak sekuat bukti ilmiah, namun bukti tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga tentang potensi manfaat jahe mentah. Secara keseluruhan, bukti ilmiah dan studi kasus menunjukkan bahwa jahe mentah memiliki potensi untuk memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru