Temukan 7 Manfaat Makan Beras Merah yang Bikin Kamu Penasaran – Discover

maulida


manfaat makan beras merah

Manfaat makan beras merah sangat banyak bagi kesehatan kita. Beras merah mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral. Serat dalam beras merah dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol gula darah. Vitamin dan mineral dalam beras merah juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, tulang, dan kulit.

Selain itu, beras merah juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan peradangan dan penyakit kronis. Antioksidan dalam beras merah dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakan.

Beras merah telah dikonsumsi selama berabad-abad di banyak budaya di seluruh dunia. Beras merah adalah makanan pokok di banyak negara Asia, dan juga menjadi semakin populer di negara-negara Barat. Beras merah dapat dimasak dengan berbagai cara, dan dapat ditambahkan ke berbagai hidangan.

Manfaat Makan Beras Merah

Beras merah memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Kaya serat
  • Rendah glikemik
  • Sumber antioksidan
  • Bebas gluten
  • Baik untuk jantung
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Membantu menurunkan berat badan

Serat dalam beras merah dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol gula darah. Indeks glikemik yang rendah pada beras merah berarti bahwa beras merah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Antioksidan dalam beras merah dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Beras merah juga bebas gluten, sehingga cocok untuk penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten. Selain itu, beras merah juga baik untuk kesehatan jantung karena mengandung serat, antioksidan, dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Kaya serat

Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah merupakan salah satu manfaat utamanya. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol gula darah.

Serat bekerja dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Serat juga dapat membantu mengontrol gula darah dengan memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Mengonsumsi makanan kaya serat seperti beras merah sangat penting untuk kesehatan pencernaan, kesehatan jantung, dan kontrol gula darah. Serat dapat membantu mencegah sembelit, wasir, dan divertikulitis. Serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, serat juga dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dengan memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.

Rendah glikemik

Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG tinggi menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sementara makanan dengan IG rendah menyebabkan kadar gula darah naik secara bertahap. Beras merah memiliki IG yang rendah, yang berarti bahwa beras merah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Hal ini penting karena lonjakan kadar gula darah dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Selain itu, lonjakan kadar gula darah juga dapat menyebabkan perasaan lapar dan lelah. Mengonsumsi makanan dengan IG rendah, seperti beras merah, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah masalah kesehatan yang terkait dengan lonjakan kadar gula darah.

Selain itu, beras merah juga merupakan sumber serat yang baik. Serat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kombinasi indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi membuat beras merah menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Sumber antioksidan

Beras merah merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan adalah molekul yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.

Antioksidan dalam beras merah dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakan. Beberapa jenis antioksidan yang ditemukan dalam beras merah antara lain antosianin, flavonoid, dan asam ferulat. Antosianin adalah pigmen yang memberikan warna merah pada beras merah. Flavonoid adalah antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Asam ferulat adalah antioksidan yang telah terbukti melindungi sel-sel dari kerusakan akibat sinar UV.

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti beras merah, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Bebas gluten

Beras merah adalah makanan yang bebas gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, rye, dan barley. Bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan kerusakan pada usus halus.

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerusakan pada usus halus akibat konsumsi gluten. Kerusakan pada usus halus dapat mengganggu penyerapan nutrisi, sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diare, penurunan berat badan, dan anemia. Intoleransi gluten adalah kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, seperti kembung, sakit perut, dan diare, setelah mengonsumsi gluten.

Bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, mengonsumsi makanan yang bebas gluten sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Beras merah adalah salah satu makanan yang bebas gluten dan dapat dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten.

Baik untuk jantung

Kandungan serat, antioksidan, dan mineral dalam beras merah bermanfaat untuk kesehatan jantung. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sementara antioksidan dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral seperti magnesium dan kalium juga penting untuk kesehatan jantung.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi beras merah secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 20% dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi beras merah. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Manfaat beras merah untuk kesehatan jantung sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Salah satu manfaat makan beras merah adalah dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat bekerja dengan menyerap air dan membentuk feses yang lebih besar dan lunak, sehingga memudahkan buang air besar dan mencegah konstipasi.

Selain itu, beras merah juga mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik dalam usus. Proses fermentasi prebiotik menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. SCFA dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Dengan melancarkan buang air besar, mencegah konstipasi, dan meningkatkan kesehatan bakteri baik dalam usus, beras merah berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan yang optimal.

Membantu menurunkan berat badan

Beras merah dapat membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan. Pertama, beras merah mengandung serat yang tinggi. Serat membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga kita makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan. Kedua, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini berarti bahwa beras merah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan rasa lapar dan makan berlebih. Ketiga, beras merah adalah sumber protein yang baik. Protein juga membuat kita merasa kenyang dan membantu kita membangun dan mempertahankan massa otot.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan berat badan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah sebagai bagian dari diet penurunan berat badan kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi beras putih. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu mempertahankan berat badan setelah penurunan berat badan.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, beras merah dapat menjadi pilihan makanan yang baik. Beras merah mengenyangkan, memiliki indeks glikemik rendah, dan merupakan sumber protein yang baik. Mengonsumsi beras merah secara teratur dapat membantu Anda mengurangi kalori, menurunkan kadar gula darah, dan membangun massa otot, yang semuanya dapat membantu menurunkan berat badan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat makan beras merah:

Apakah beras merah lebih baik dari beras putih?

Ya, beras merah lebih baik dari beras putih karena mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Apakah beras merah aman untuk penderita diabetes?

Ya, beras merah aman untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik yang rendah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga aman untuk penderita diabetes.

Apakah beras merah dapat membantu menurunkan berat badan?

Ya, beras merah dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi. Serat membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga kita makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga dapat membantu kita mengontrol nafsu makan.

Bagaimana cara memasak beras merah?

Beras merah dapat dimasak dengan berbagai cara. Salah satu cara paling sederhana adalah dengan menggunakan rice cooker. Masukkan beras merah ke dalam rice cooker, tambahkan air secukupnya, dan masak sesuai dengan petunjuk pada rice cooker. Anda juga dapat memasak beras merah di atas kompor. Masukkan beras merah ke dalam panci, tambahkan air secukupnya, dan didihkan. Setelah mendidih, kecilkan api dan masak selama 18-20 menit, atau sampai semua air terserap.

Kesimpulannya, beras merah adalah makanan yang sehat dan bergizi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Beras merah kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tips memasak dan mengonsumsi beras merah, silakan baca artikel berikut:

Tips Mengonsumsi Beras Merah

Beras merah memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar dapat memperoleh manfaat tersebut secara optimal.

Tip 1: Pilih beras merah berkualitas tinggi.
Pilih beras merah yang berwarna merah tua dan tidak memiliki noda atau bintik-bintik. Beras merah berkualitas tinggi akan memiliki aroma yang khas dan tidak berbau apek.

Tip 2: Cuci beras merah sebelum dimasak.
Mencuci beras merah sebelum dimasak akan membantu menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel pada beras. Cuci beras merah dengan air bersih hingga air cucian menjadi jernih.

Tip 3: Masak beras merah dengan takaran air yang tepat.
Untuk memasak beras merah, gunakan takaran air dua kali lipat dari takaran beras. Misalnya, jika Anda menggunakan 1 cangkir beras merah, gunakan 2 cangkir air.

Tip 4: Biarkan beras merah matang sempurna.
Setelah beras merah dimasak, diamkan selama 5-10 menit sebelum disajikan. Hal ini akan membantu beras merah menyerap sisa air dan menjadi lebih pulen.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal dari beras merah.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Beras merah telah dipelajari secara ekstensif karena potensinya untuk memberikan manfaat kesehatan. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa konsumsi beras merah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Salah satu studi penting adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition”. Studi ini melibatkan lebih dari 200.000 peserta dan menemukan bahwa konsumsi beras merah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 20%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Research” menemukan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” menemukan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat kesehatan dari beras merah, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang beragam. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami efektivitas dan keamanan beras merah dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru