Intip 7 Manfaat Makan Ubi Jalar yang Jarang Diketahui – Discover

maulida


manfaat makan ubi jalar

Ubi jalar, dengan nama ilmiah Ipomoea batatas, merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Ubi jalar kaya akan nutrisi penting, sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan pada ubi jalar dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Salah satu manfaat utama ubi jalar adalah kemampuannya dalam mengatur kadar gula darah. Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Ubi jalar juga dikenal kaya akan antioksidan, seperti beta-karoten, vitamin C, dan antosianin. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, serta vitamin C yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Manfaat Makan Ubi Jalar

Ubi jalar, dengan nama ilmiah Ipomoea batatas, merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Ubi jalar kaya akan nutrisi penting, sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 7 manfaat utama makan ubi jalar:

  • Mengatur gula darah
  • Kaya antioksidan
  • Meningkatkan kesehatan mata
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mencegah kanker
  • Mencegah penuaan dini

Manfaat-manfaat tersebut menjadikan ubi jalar sebagai makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi secara teratur. Ubi jalar dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng. Ubi jalar juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai makanan olahan, seperti kolak, bubur, atau kue.

Mengatur gula darah

Salah satu manfaat utama makan ubi jalar adalah kemampuannya dalam mengatur kadar gula darah. Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu sekitar 54. Ini artinya, ubi jalar tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, ubi jalar juga kaya akan serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Dengan demikian, makan ubi jalar dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dalam jangka waktu yang lebih lama.

Mengatur kadar gula darah sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan kebutaan. Oleh karena itu, makan ubi jalar secara teratur dapat membantu mencegah masalah-masalah kesehatan tersebut.

Kaya antioksidan

Salah satu manfaat utama ubi jalar adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.

Ubi jalar mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk beta-karoten, vitamin C, dan antosianin. Beta-karoten adalah antioksidan yang memberikan warna oranye pada ubi jalar. Beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan lain yang penting untuk kesehatan kulit, pembuluh darah, dan sistem kekebalan tubuh. Antosianin adalah antioksidan yang memberikan warna ungu pada beberapa varietas ubi jalar. Antosianin memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi jantung dan otak.

Mengkonsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan kesehatan mata

Ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang sangat baik, vitamin yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam pembentukan pigmen rodopsin, yang memungkinkan mata melihat dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan bahkan kebutaan.

Selain vitamin A, ubi jalar juga mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan lutein. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Mengkonsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko gangguan penglihatan. Ubi jalar dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Ubi jalar juga dapat ditambahkan ke dalam salad, sup, atau casserole.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Ubi jalar bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, dan antioksidan.

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi.

  • Vitamin A

    Vitamin A juga penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu menjaga kesehatan sel-sel epitel, yang membentuk lapisan pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi.

  • Antioksidan

    Ubi jalar juga mengandung berbagai antioksidan, seperti beta-karoten dan antosianin. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, kita dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena infeksi dan penyakit.

Menjaga kesehatan jantung

Ubi jalar bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung beberapa nutrisi penting, seperti serat, kalium, dan antioksidan.

  • Serat

    Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Ubi jalar mengandung serat larut dan tidak larut, yang keduanya bermanfaat untuk kesehatan jantung.

  • Kalium

    Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

  • Antioksidan

    Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kolesterol, mengatur tekanan darah, dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

Mencegah Kanker

Ubi jalar bermanfaat untuk mencegah kanker karena mengandung antioksidan, seperti beta-karoten, vitamin C, dan antosianin. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan mutasi DNA dan perkembangan kanker.

Beta-karoten, khususnya, telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya beta-karoten memiliki risiko lebih rendah terkena kanker ini dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi makanan kaya beta-karoten.

Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat, yang dapat membantu mencegah kanker usus besar. Serat membantu mempercepat waktu transit makanan melalui usus besar, sehingga mengurangi waktu paparan karsinogen (zat penyebab kanker) ke sel-sel usus besar.

Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker dengan cara melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mempercepat waktu transit makanan melalui usus besar.

Mencegah Penuaan Dini

Konsumsi ubi jalar bermanfaat untuk mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan dan vitamin yang tinggi. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor penyebab penuaan dini. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan kerutan, bintik hitam, dan masalah kulit lainnya.

Ubi jalar mengandung antioksidan, seperti beta-karoten, vitamin C, dan antosianin. Beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Antosianin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat peradangan.

Selain antioksidan, ubi jalar juga mengandung vitamin E yang berperan sebagai antioksidan dan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Vitamin E juga membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering dan kusam.

Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, kita dapat membantu mencegah penuaan dini dengan cara melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat makan ubi jalar:

Apakah ubi jalar aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, ubi jalar aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Ubi jalar kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, dan serat. Konsumsi ubi jalar secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Apakah ubi jalar bisa menyebabkan peningkatan berat badan?

Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah dan merupakan sumber serat yang baik. Kedua faktor ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, konsumsi ubi jalar dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan peningkatan berat badan.

Apakah ubi jalar baik untuk penderita diabetes?

Ya, ubi jalar merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsi ubi jalar?

Ubi jalar dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng. Ubi jalar juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai makanan olahan, seperti kolak, bubur, atau kue. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ubi jalar, sebaiknya dikonsumsi dengan kulitnya, karena kulit ubi jalar mengandung banyak serat dan nutrisi.

Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan. Ubi jalar merupakan makanan yang sehat dan bergizi yang dapat dikonsumsi oleh semua orang, termasuk penderita diabetes.

Baca juga: Tips Mengolah Ubi Jalar yang Enak dan Sehat

Tips Memasak Ubi Jalar yang Enak dan Sehat

Ubi jalar merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan lezat, ubi jalar juga kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, dan serat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ubi jalar, berikut adalah beberapa tips memasak ubi jalar yang enak dan sehat:

Tips 1: Pilih ubi jalar yang berkualitas baik
Pilih ubi jalar yang permukaannya mulus, tidak ada memar atau bintik hitam. Ubi jalar yang baik juga terasa padat saat ditekan.

Tips 2: Bersihkan ubi jalar dengan benar
Sebelum dimasak, bersihkan ubi jalar dengan cara menggosok kulitnya dengan sikat. Hindari mengupas kulit ubi jalar karena kulitnya mengandung banyak serat dan nutrisi.

Tips 3: Masak ubi jalar dengan cara yang sehat
Cara terbaik untuk memasak ubi jalar adalah dengan merebus, mengukus, atau memanggang. Hindari menggoreng ubi jalar karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori.

Tips 4: Sajikan ubi jalar dengan topping yang sehat
Ubi jalar dapat disajikan dengan berbagai topping yang sehat, seperti kayu manis, madu, atau yogurt. Hindari menambahkan topping yang tinggi gula atau lemak, seperti mentega atau krim.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati ubi jalar yang enak dan sehat. Ubi jalar dapat menjadi pilihan makanan pokok yang bergizi dan mengenyangkan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan ubi jalar didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Studi tersebut melibatkan lebih dari 100.000 peserta yang diikuti selama lebih dari 20 tahun.

Studi lain yang dilakukan oleh University of California, Davis menemukan bahwa ubi jalar dapat membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi ubi jalar dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c, yang merupakan penanda kontrol gula darah jangka panjang.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa ubi jalar dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah beberapa jenis kanker. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat tersebut.

Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada saat ini menunjukkan bahwa ubi jalar merupakan makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru