Temukan 7 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah yang Wajib Kamu Intip – Discover

maulida


apa manfaat makan bawang putih mentah

Manfaat makan bawang putih mentah sangat banyak. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Senyawa ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

Selain itu, bawang putih juga merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, dan mangan yang baik. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B6 membantu tubuh memproduksi energi dan sel darah merah. Mangan berperan penting dalam kesehatan tulang dan metabolisme.

Bawang putih telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad. Di Tiongkok, bawang putih telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk pilek, flu, dan sakit perut. Di India, bawang putih digunakan sebagai obat penambah stamina dan afrodisiak.

Manfaat Makan Bawang Putih Mentah

Bawang putih mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Antibakteri
  • Antivirus
  • Antifungi
  • Menurunkan kolesterol
  • Menurunkan tekanan darah
  • Sumber vitamin C
  • Sumber mangan

Manfaat-manfaat ini disebabkan oleh kandungan senyawa allicin dalam bawang putih. Allicin memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Senyawa ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, bawang putih juga merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, dan mangan yang baik. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B6 membantu tubuh memproduksi energi dan sel darah merah. Mangan berperan penting dalam kesehatan tulang dan metabolisme.

Antibakteri

Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang kuat. Sifat ini disebabkan oleh kandungan senyawa allicin dalam bawang putih. Allicin dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

  • Efektivitas terhadap Bakteri yang Resisten Antibiotik

    Sifat antibakteri bawang putih sangat efektif terhadap bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Hal ini menjadikan bawang putih sebagai pengobatan alternatif yang potensial untuk infeksi bakteri yang sulit diobati.

  • Mekanisme Kerja

    Allicin bekerja dengan merusak dinding sel bakteri dan menghambat pertumbuhannya. Senyawa ini juga dapat mengganggu metabolisme bakteri dan menyebabkan kematian sel.

  • Aplikasi dalam Pengobatan

    Sifat antibakteri bawang putih dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

  • Penelitian dan Bukti Ilmiah

    Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas bawang putih dalam melawan bakteri. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang putih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, bakteri yang menyebabkan infeksi kulit dan pneumonia.

Sifat antibakteri bawang putih menjadikannya pengobatan alami yang berharga untuk berbagai infeksi bakteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh bawang putih sebagai agen antibakteri.

Antivirus

Selain sifat antibakterinya, bawang putih juga memiliki sifat antivirus. Sifat ini disebabkan oleh kandungan senyawa allicin dan senyawa organosulfur lainnya dalam bawang putih.

  • Efektivitas terhadap Virus

    Bawang putih efektif dalam melawan berbagai jenis virus, termasuk virus influenza, virus herpes, dan virus cacar air.

  • Mekanisme Kerja

    Senyawa allicin dan senyawa organosulfur lainnya dalam bawang putih bekerja dengan merusak lapisan pelindung virus dan menghambat replikasinya.

  • Aplikasi dalam Pengobatan

    Sifat antivirus bawang putih dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai infeksi virus, seperti pilek, flu, dan herpes.

  • Penelitian dan Bukti Ilmiah

    Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas bawang putih dalam melawan virus. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang putih efektif dalam menghambat pertumbuhan virus influenza.

Sifat antivirus bawang putih menjadikannya pengobatan alami yang berharga untuk berbagai infeksi virus. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh bawang putih sebagai agen antivirus.

Antifungi

Selain sifat antibakteri dan antivirusnya, bawang putih juga memiliki sifat antifungi. Sifat ini disebabkan oleh kandungan senyawa allicin dan senyawa organosulfur lainnya dalam bawang putih.

  • Efektivitas terhadap Jamur

    Bawang putih efektif dalam melawan berbagai jenis jamur, termasuk jamur Candida dan jamur Aspergillus.

  • Mekanisme Kerja

    Senyawa allicin dan senyawa organosulfur lainnya dalam bawang putih bekerja dengan merusak dinding sel jamur dan menghambat pertumbuhannya.

  • Aplikasi dalam Pengobatan

    Sifat antifungi bawang putih dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai infeksi jamur, seperti kandidiasis dan infeksi jamur kuku.

  • Penelitian dan Bukti Ilmiah

    Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas bawang putih dalam melawan jamur. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang putih efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida.

Sifat antifungi bawang putih menjadikannya pengobatan alami yang berharga untuk berbagai infeksi jamur. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh bawang putih sebagai agen antifungi.

Menurunkan Kolesterol

Bawang putih telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa allicin dalam bawang putih. Allicin bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati dan meningkatkan ekskresi kolesterol dari tubuh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi suplemen bawang putih selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total sebesar 10% dan penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 15%.

Penurunan kadar kolesterol dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Dengan menurunkan kadar kolesterol, bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.

Menurunkan Tekanan Darah

Selain menurunkan kolesterol, bawang putih juga efektif dalam menurunkan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh beberapa mekanisme kerja yang berbeda.

  • Menghambat ACE

    Bawang putih mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). ACE adalah enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat ACE, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Meningkatkan Produksi Nitrat Oksida

    Bawang putih juga dapat meningkatkan produksi nitrat oksida (NO) dalam tubuh. NO adalah molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

  • Menghambat Agregasi Trombosit

    Bawang putih juga dapat menghambat agregasi trombosit, yaitu penggumpalan trombosit yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini dapat membantu menjaga aliran darah tetap lancar dan menurunkan tekanan darah.

Penurunan tekanan darah dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Dengan menurunkan tekanan darah, bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.

Sumber Vitamin C

Bawang putih merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah. Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

  • Kesehatan Kulit

    Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah. Kolagen memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit, sehingga membuatnya tampak sehat dan awet muda.

  • Sistem Kekebalan Tubuh

    Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi, mineral yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian kita dan memperoleh manfaat kesehatan yang terkait dengan vitamin ini.

Sumber Mangan

Bawang putih juga merupakan sumber mangan yang baik. Mangan berperan penting dalam kesehatan tulang dan metabolisme.

  • Kesehatan Tulang

    Mangan berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Mangan membantu tubuh menyerap kalsium, mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Mangan juga membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang penting untuk kekuatan dan fleksibilitas tulang.

  • Metabolisme

    Mangan terlibat dalam berbagai proses metabolisme, termasuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Mangan juga membantu tubuh memproduksi energi dan mengatur kadar gula darah.

Dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur, kita dapat memenuhi kebutuhan mangan harian kita dan memperoleh manfaat kesehatan yang terkait dengan mineral ini.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai manfaat makan bawang putih mentah:

Apakah makan bawang putih mentah lebih bermanfaat daripada memasaknya?

Ya, makan bawang putih mentah lebih bermanfaat daripada memasaknya. Memasak bawang putih dapat mengurangi kandungan senyawa allicin, senyawa yang memberikan sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih.

Berapa jumlah bawang putih mentah yang harus dikonsumsi per hari?

Konsumsi 1-2 siung bawang putih mentah per hari umumnya dianggap aman dan bermanfaat bagi kesehatan.

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi bawang putih mentah?

Konsumsi bawang putih mentah dalam jumlah sedang umumnya aman. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti bau mulut, mulas, atau diare.

Apakah bawang putih mentah dapat berinteraksi dengan obat-obatan?

Ya, bawang putih mentah dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat penurun tekanan darah. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih mentah jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Secara keseluruhan, makan bawang putih mentah dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Tips artikel selanjutnya akan memberikan panduan lebih lanjut tentang cara mengonsumsi dan menyimpan bawang putih mentah untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Tips Mengonsumsi dan Menyimpan Bawang Putih Mentah

Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi dan menyimpan bawang putih mentah:

Tip 1: Konsumsi Bawang Putih Segar
Konsumsi bawang putih segar daripada bawang putih bubuk atau suplemen. Bawang putih segar mengandung lebih banyak senyawa allicin, senyawa yang memberikan sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih.

Tip 2: Potong atau Hancurkan Bawang Putih Sebelum Dikonsumsi
Memotong atau menghancurkan bawang putih akan melepaskan senyawa allicin. Tunggu 10-15 menit setelah memotong atau menghancurkan bawang putih sebelum dikonsumsi untuk memungkinkan senyawa allicin terbentuk.

Tip 3: Campurkan Bawang Putih dengan Makanan Berlemak
Senyawa allicin larut dalam lemak. Mencampurkan bawang putih dengan makanan berlemak, seperti minyak zaitun atau alpukat, akan meningkatkan penyerapan senyawa allicin.

Tip 4: Simpan Bawang Putih dengan Benar
Simpan bawang putih di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Bawang putih dapat disimpan pada suhu kamar selama 2-3 minggu atau di lemari es hingga 6 bulan.

Tips Tambahan:

  • Untuk menghilangkan bau mulut setelah mengonsumsi bawang putih, makanlah peterseli atau apel.
  • Jika mengalami mulas setelah mengonsumsi bawang putih, minum segelas susu atau makan sesendok yogurt.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih mentah jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi dan menyimpan bawang putih mentah.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari makan bawang putih mentah. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA). Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi bawang putih mentah dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan.

Studi lain yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center menemukan bahwa bawang putih mentah efektif dalam melawan berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Studi ini juga menemukan bahwa bawang putih mentah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meskipun ada banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari makan bawang putih mentah, masih ada beberapa perdebatan mengenai masalah ini. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bawang putih mentah dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti bau mulut, mulas, atau diare. Selain itu, beberapa orang mungkin alergi terhadap bawang putih.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan bawang putih mentah dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru