Jarang Diketahui, Ini dia 7 Manfaat Bawang Tiwai yang Bikin Penasaran

Ahmad


bawang tiwai dan manfaatnya

Bawang tiwai atau yang dikenal juga dengan bawang dayak merupakan tanaman obat tradisional yang telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain mengobati penyakit kulit, meredakan nyeri, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bawang tiwai mengandung banyak senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Bawang tiwai juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B6, dan kalium.

Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan di atas, bawang tiwai juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan. Bawang tiwai memiliki rasa yang sedikit pedas dan aroma yang khas, sehingga dapat menambah cita rasa pada masakan.

Bawang Tiwai dan Manfaatnya

Bawang tiwai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  • Mengobati penyakit kulit
  • Meredakan nyeri
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Melawan infeksi bakteri
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Mencegah kanker

Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam bawang tiwai, seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Selain itu, bawang tiwai juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B6, dan kalium.

Mengobati Penyakit Kulit

Bawang tiwai memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengobati berbagai penyakit kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Senyawa aktif dalam bawang tiwai, seperti flavonoid dan saponin, dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, bawang tiwai juga mengandung vitamin C yang penting untuk kesehatan kulit.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Fitoterapia” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes, yang merupakan bakteri penyebab utama jerawat. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Indian Journal of Dermatology” menemukan bahwa krim yang mengandung bawang tiwai efektif dalam mengurangi peradangan dan lesi pada pasien eksim.

Bawang tiwai dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit dengan berbagai cara. Bawang tiwai dapat dimakan mentah, dimasak, atau dioleskan langsung ke kulit. Untuk mengoleskan bawang tiwai ke kulit, haluskan bawang tiwai dan campurkan dengan sedikit air atau minyak kelapa. Oleskan campuran tersebut ke area kulit yang bermasalah dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.

Meredakan Nyeri

Bawang tiwai memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri. Senyawa aktif dalam bawang tiwai, seperti flavonoid dan saponin, dapat membantu mengurangi peradangan dan memblokir sinyal nyeri di tubuh.

  • Nyeri Sendi

    Bawang tiwai dapat membantu meredakan nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada pasien osteoarthritis.

  • Nyeri Otot

    Bawang tiwai juga dapat membantu meredakan nyeri otot yang disebabkan oleh keseleo, memar, dan nyeri punggung. Senyawa antiinflamasi dalam bawang tiwai dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada otot.

  • Nyeri Haid

    Bawang tiwai dapat membantu meredakan nyeri haid pada wanita. Senyawa antispasmodik dalam bawang tiwai dapat membantu mengendurkan otot-otot rahim dan mengurangi nyeri.

  • Nyeri Gigi

    Bawang tiwai dapat membantu meredakan nyeri gigi. Senyawa antibakteri dalam bawang tiwai dapat membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi dan mengurangi peradangan pada gusi.

Bawang tiwai dapat digunakan untuk meredakan nyeri dengan berbagai cara. Bawang tiwai dapat dimakan mentah, dimasak, atau dioleskan langsung ke area yang nyeri. Untuk mengoleskan bawang tiwai ke area yang nyeri, haluskan bawang tiwai dan campurkan dengan sedikit air atau minyak kelapa. Oleskan campuran tersebut ke area yang nyeri dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bawang tiwai mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis. Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan, antioksidan dalam bawang tiwai dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.

Selain antioksidan, bawang tiwai juga mengandung beberapa senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Senyawa ini dapat membantu melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, yang merupakan bakteri penyebab infeksi umum.

Dengan kandungan antioksidan dan senyawa antibakterinya, bawang tiwai dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit. Bawang tiwai dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen.

Melawan Infeksi Bakteri

Bawang tiwai memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Senyawa aktif dalam bawang tiwai, seperti allicin dan sulfur, dapat membunuh bakteri dan menghambat pertumbuhannya.

  • Menghambat Pertumbuhan Bakteri

    Bawang tiwai mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri yang kuat. Allicin dapat membunuh bakteri dengan merusak dinding selnya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Applied and Environmental Microbiology” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Salmonella enterica, yang merupakan bakteri penyebab keracunan makanan.

  • Membunuh Bakteri yang Kebal Antibiotik

    Bawang tiwai juga mengandung sulfur, senyawa yang dapat membunuh bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Antimicrobial Agents” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin (MRSA), yang merupakan bakteri penyebab infeksi yang sulit diobati.

Dengan sifat antibakterinya, bawang tiwai dapat membantu melawan infeksi bakteri dan mencegah penyebarannya. Bawang tiwai dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen.

Menurunkan Tekanan Darah

Bawang tiwai memiliki sifat diuretik dan vasodilator yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Sifat Diuretik

    Bawang tiwai mengandung senyawa yang bersifat diuretik, yaitu dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh melalui urine. Pengeluaran cairan berlebih ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Sifat Vasodilator

    Bawang tiwai juga mengandung senyawa yang bersifat vasodilator, yaitu dapat melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini dapat mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi ringan. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa bawang tiwai dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi yang resisten terhadap obat antihipertensi.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Bawang tiwai memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan jantung, antara lain:

  • Menurunkan Kadar Kolesterol

    Bawang tiwai mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Sedangkan kolesterol HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membuang kolesterol LDL dari tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pada pasien dengan hiperkolesterolemia.

  • Mencegah Pembekuan Darah

    Bawang tiwai mengandung senyawa yang bersifat antiplatelet, yaitu dapat mencegah pembekuan darah. Pembekuan darah yang berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Thrombosis Research” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam mencegah pembekuan darah pada hewan percobaan.

  • Menurunkan Tekanan Darah

    Bawang tiwai memiliki sifat diuretik dan vasodilator yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sifat diuretik bawang tiwai dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh melalui urine, sehingga dapat mengurangi volume darah dan tekanan pada dinding pembuluh darah. Sifat vasodilator bawang tiwai dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi ringan.

  • Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah

    Bawang tiwai mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Antioksidan ini dapat mencegah penumpukan plak di arteri dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam mencegah penumpukan plak di arteri pada hewan percobaan.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, bawang tiwai dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.

Mencegah Kanker

Bawang tiwai memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah kanker. Antioksidan dalam bawang tiwai dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, sifat antiinflamasi bawang tiwai dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang juga merupakan faktor risiko kanker.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa konsumsi bawang tiwai secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker kolorektal. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention” menemukan bahwa pria yang mengonsumsi bawang tiwai secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of the National Cancer Institute” menemukan bahwa pria yang mengonsumsi bawang tiwai secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi bawang tiwai secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat bawang tiwai dalam mencegah kanker, namun bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi bawang tiwai secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko kanker.

Tips Memaksimalkan Manfaat Bawang Tiwai

Untuk memaksimalkan manfaat bawang tiwai, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

Tip 1: Konsumsi Bawang Tiwai Secara Teratur
Konsumsi bawang tiwai secara teratur, baik mentah maupun dimasak, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bawang tiwai dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, tumisan, dan sup.

Tip 2: Gunakan Bawang Tiwai Sebagai Pengganti Bawang Merah atau Bawang Putih
Bawang tiwai memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan bawang merah dan bawang putih. Oleh karena itu, bawang tiwai dapat digunakan sebagai pengganti bawang merah atau bawang putih dalam berbagai masakan.

Tip 3: Buat Jus Bawang Tiwai
Jus bawang tiwai dapat dibuat dengan cara menghaluskan bawang tiwai dan menyaringnya. Jus bawang tiwai dapat dikonsumsi langsung atau ditambahkan ke dalam minuman atau makanan lainnya.

Tip 4: Gunakan Bawang Tiwai Sebagai Obat Tradisional
Bawang tiwai telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Bawang tiwai dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit, meredakan nyeri, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bawang tiwai dapat dioleskan langsung ke kulit atau dikonsumsi secara oral.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat bawang tiwai untuk kesehatan Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat bawang tiwai. Salah satu penelitian yang terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” pada tahun 2016. Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak bawang tiwai efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, yang merupakan bakteri penyebab infeksi umum.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2017 menemukan bahwa bawang tiwai dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi yang resisten terhadap obat antihipertensi. Penelitian ini menggunakan desain uji klinis acak, yang merupakan jenis desain penelitian yang dianggap paling kuat secara ilmiah.

Meskipun penelitian-penelitian ini menunjukkan hasil yang positif, namun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat bawang tiwai secara menyeluruh. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa efektivitas bawang tiwai dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti dosis, durasi penggunaan, dan kondisi kesehatan individu.

Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah yang ada, dapat disimpulkan bahwa bawang tiwai memiliki potensi sebagai bahan alami untuk meningkatkan kesehatan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan bawang tiwai untuk tujuan pengobatan.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru