Kamu Wajib Tahu: 7 Manfaat Tanaman Jahe yang Bikin Penasaran

Ahmad


manfaat tanaman jahe

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rempah yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional dan kuliner. Tanaman ini memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya untuk mengatasi mual, muntah, dan diare. Jahe juga dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jahe digunakan untuk menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan meredakan nyeri. Di India, jahe digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti mual dan muntah. Di Eropa, jahe digunakan untuk mengobati pilek dan flu.

Saat ini, jahe banyak digunakan sebagai bahan dalam suplemen kesehatan dan obat-obatan herbal. Jahe juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, permen, atau suplemen.

Manfaat Tanaman Jahe

Tanaman jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya:

  • Mengatasi mual
  • Mengatasi muntah
  • Mengatasi diare
  • Meredakan nyeri otot
  • Meredakan nyeri sendi
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Menghangatkan tubuh
  • Melancarkan peredaran darah

Beberapa manfaat jahe tersebut telah dibuktikan melalui penelitian. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa jahe efektif untuk mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatism menemukan bahwa jahe efektif untuk meredakan nyeri otot dan sendi pada penderita osteoartritis.

Mengatasi mual

Mual adalah perasaan tidak nyaman pada perut yang dapat disertai dengan keinginan untuk muntah. Mual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mabuk perjalanan, kehamilan, atau efek samping obat-obatan. Jahe telah terbukti efektif untuk mengatasi mual, baik yang disebabkan oleh mabuk perjalanan maupun kehamilan.

  • Efek antiemetik

    Jahe memiliki efek antiemetik, yaitu dapat mencegah atau mengurangi mual dan muntah. Efek ini diduga berasal dari kandungan gingerol, senyawa aktif dalam jahe. Gingerol bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan. Serotonin adalah neurotransmitter yang dapat memicu mual dan muntah.

  • Mengurangi peradangan

    Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan mual dan muntah. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala-gejala yang terkait dengannya.

  • Merangsang produksi air liur

    Jahe dapat merangsang produksi air liur. Air liur mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan mengurangi mual.

  • Efek menenangkan

    Jahe memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Efek ini dapat membantu meredakan kecemasan dan stres, yang dapat memicu mual.

Untuk mengatasi mual, jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, permen, atau suplemen. Jahe juga dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.

Mengatasi muntah

Muntah adalah proses pengeluaran isi lambung secara paksa melalui mulut. Muntah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keracunan makanan, mabuk perjalanan, atau efek samping pengobatan. Jahe telah terbukti efektif untuk mengatasi muntah, baik yang disebabkan oleh mabuk perjalanan maupun kehamilan.

  • Efek antiemetik

    Jahe memiliki efek antiemetik, yaitu dapat mencegah atau mengurangi mual dan muntah. Efek ini diduga berasal dari kandungan gingerol, senyawa aktif dalam jahe. Gingerol bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan. Serotonin adalah neurotransmitter yang dapat memicu mual dan muntah.

  • Mengurangi peradangan

    Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan mual dan muntah. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala-gejala yang terkait dengannya.

  • Merangsang produksi air liur

    Jahe dapat merangsang produksi air liur. Air liur mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan mengurangi mual.

  • Efek menenangkan

    Jahe memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Efek ini dapat membantu meredakan kecemasan dan stres, yang dapat memicu mual.

Untuk mengatasi muntah, jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, permen, atau suplemen. Jahe juga dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.

Mengatasi Diare

Diare adalah kondisi di mana tinja menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri atau virus, keracunan makanan, atau efek samping obat-obatan. Jahe telah terbukti efektif untuk mengatasi diare, baik yang disebabkan oleh infeksi maupun keracunan makanan.

  • Efek antibakteri dan antivirus

    Jahe memiliki efek antibakteri dan antivirus. Efek ini diduga berasal dari kandungan gingerol, senyawa aktif dalam jahe. Gingerol bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri dan virus penyebab diare.

  • Mengurangi peradangan

    Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan diare. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala-gejala yang terkait dengannya.

  • Merangsang produksi air liur

    Jahe dapat merangsang produksi air liur. Air liur mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan mengurangi diare.

  • Efek menenangkan

    Jahe memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Efek ini dapat membantu meredakan kecemasan dan stres, yang dapat memicu diare.

Untuk mengatasi diare, jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, permen, atau suplemen. Jahe juga dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.

Meredakan Nyeri Otot

Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik, yang dapat membantu meredakan nyeri otot. Sifat antiinflamasi jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada otot, sedangkan sifat analgesiknya dapat membantu mengurangi rasa sakit.

  • Menghambat prostaglandin

    Jahe mengandung senyawa yang dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Penghambatan prostaglandin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada otot.

  • Meningkatkan sirkulasi darah

    Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot. Sirkulasi darah yang baik dapat membantu mempercepat penyembuhan otot dan mengurangi nyeri.

  • Efek relaksasi

    Jahe memiliki efek relaksasi pada otot. Efek ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan nyeri.

Untuk meredakan nyeri otot, jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, permen, atau suplemen. Jahe juga dapat dioleskan langsung ke area otot yang nyeri.

Meredakan Nyeri Sendi

Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik, yang dapat membantu meredakan nyeri sendi. Sifat antiinflamasi jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, sedangkan sifat analgesiknya dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Nyeri sendi adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, artritis, atau infeksi. Nyeri sendi dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

Jahe dapat menjadi pilihan pengobatan alami yang efektif untuk meredakan nyeri sendi. Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, permen, atau suplemen. Jahe juga dapat dioleskan langsung ke area sendi yang nyeri.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Jahe memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam jahe membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan sifat antiinflamasinya membantu mengurangi peradangan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh kuat, tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih efektif dan cepat pulih dari penyakit.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh yang disebut sel pembunuh alami (NK). Sel NK berperan penting dalam melawan infeksi virus dan kanker.

Menghangatkan Tubuh

Salah satu manfaat tanaman jahe adalah dapat menghangatkan tubuh. Jahe memiliki sifat termogenik, yaitu dapat meningkatkan suhu tubuh. Efek termogenik ini disebabkan oleh kandungan gingerol, senyawa aktif dalam jahe. Gingerol bekerja dengan cara meningkatkan metabolisme dan memperlancar peredaran darah.

Menghangatkan tubuh sangat penting untuk kesehatan. Suhu tubuh yang normal berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celcius. Ketika suhu tubuh turun, tubuh akan berusaha untuk menghangatkan diri dengan cara menggigil. Menggigil adalah mekanisme tubuh untuk menghasilkan panas. Namun, menggigil dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menguras energi.

Jahe dapat membantu menghangatkan tubuh dan mencegah menggigil. Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, permen, atau suplemen. Jahe juga dapat dioleskan langsung ke kulit untuk memberikan efek hangat.

Melancarkan peredaran darah

Salah satu manfaat tanaman jahe adalah dapat melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar sangat penting untuk kesehatan tubuh. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membuang sisa-sisa metabolisme. Peredaran darah yang terganggu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri otot, kesemutan, dan varises.

Jahe memiliki sifat antikoagulan dan antiplatelet. Sifat antikoagulan jahe membantu mencegah pembekuan darah, sedangkan sifat antiplateletnya membantu mencegah penumpukan trombosit (keping-keping darah) di pembuluh darah. Dengan demikian, jahe dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang terkait dengan peredaran darah yang terganggu.

Untuk melancarkan peredaran darah, jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, permen, atau suplemen. Jahe juga dapat dioleskan langsung ke kulit untuk memberikan efek hangat dan melancarkan peredaran darah.

Manfaat Tanaman Jahe

Jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat jahe antara lain dapat mengatasi mual, muntah, dan diare. Jahe juga dapat membantu meredakan nyeri otot dan nyeri sendi.

Selain itu, jahe juga dapat memberikan manfaat lain, seperti:

Tip 1: Menurunkan kadar gula darah
Jahe mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Planta Medica” menemukan bahwa ekstrak jahe dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Tip 2: Mengurangi risiko penyakit jantung
Jahe memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Cardiology” menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Tip 3: Melawan kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu melawan kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Prevention Research” menemukan bahwa jahe dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.

Tip 4: Menjaga kesehatan otak
Jahe memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Neuropharmacology” menemukan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan memori dan fungsi kognitif pada penderita penyakit Alzheimer.

Itulah beberapa tips bermanfaat tentang tanaman jahe. Dengan mengonsumsi jahe secara teratur, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Tanaman jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Bukti ilmiah modern mendukung banyak penggunaan tradisional jahe, dan penelitian berkelanjutan mengungkap manfaat kesehatan baru dari tanaman ini.

Salah satu studi paling terkenal tentang jahe adalah uji klinis yang diterbitkan dalam jurnal “The New England Journal of Medicine”. Studi ini menemukan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Anesthesia & Analgesia” menemukan bahwa jahe efektif dalam mengurangi nyeri pasca operasi.

Studi-studi ini hanyalah beberapa dari banyak bukti ilmiah yang mendukung penggunaan jahe untuk berbagai tujuan kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua penelitian tentang jahe memiliki kualitas yang sama. Beberapa penelitian kecil atau tidak dirancang dengan baik, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat diandalkan.

Meskipun demikian, bukti secara keseluruhan menunjukkan bahwa jahe adalah tanaman yang aman dan efektif untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk teh, suplemen, atau sebagai bumbu dalam makanan.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru