Temukan Manfaat Imunisasi Bayi yang Jarang Diketahui

maulida

Temukan Manfaat Imunisasi Bayi yang Jarang Diketahui

Imunisasi adalah proses pemberian vaksin kepada bayi untuk melindungi mereka dari penyakit menular. Vaksin mengandung virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan, sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi masih dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi.

Imunisasi sangat penting bagi bayi karena dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya, seperti campak, rubella, polio, dan difteri. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Imunisasi juga membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri, seperti pneumonia dan meningitis.

Sejarah imunisasi dimulai pada tahun 1796, ketika Edward Jenner menemukan vaksin untuk cacar. Sejak saat itu, imunisasi telah berkembang pesat dan telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa. Saat ini, terdapat berbagai jenis vaksin yang tersedia untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Manfaat Imunisasi Bagi Bayi

Imunisasi sangat penting bagi bayi karena memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit berbahaya. Berikut adalah sembilan manfaat utama imunisasi bagi bayi:

  • Melindungi dari penyakit menular
  • Mencegah komplikasi serius
  • Menyelamatkan nyawa
  • Membantu melindungi dari infeksi bakteri
  • Mengembangkan sistem kekebalan tubuh
  • Memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat
  • Menghemat biaya perawatan kesehatan
  • Melindungi orang lain
  • Menciptakan kekebalan kelompok

Imunisasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi bayi dari penyakit berbahaya. Vaksin aman dan efektif, dan telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa. Dengan memvaksinasi bayi, kita dapat membantu mereka tumbuh sehat dan terlindungi dari penyakit.

Melindungi dari penyakit menular

Manfaat utama imunisasi bagi bayi adalah untuk melindungi mereka dari penyakit menular. Penyakit menular disebabkan oleh virus atau bakteri yang dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang melalui kontak langsung, udara, atau benda yang terkontaminasi. Bayi sangat rentan terhadap penyakit menular karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

  • Vaksin memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit menular

    Vaksin bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Antibodi ini akan melindungi bayi dari infeksi di kemudian hari. Beberapa vaksin melindungi terhadap satu penyakit saja, sementara vaksin lainnya melindungi terhadap beberapa penyakit sekaligus. Misalnya, vaksin DTaP melindungi terhadap difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan).

  • Vaksin mencegah komplikasi serius

    Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Misalnya, campak dapat menyebabkan radang paru-paru, radang otak, dan kematian. Vaksin dapat mencegah komplikasi ini dengan melindungi bayi dari infeksi.

  • Vaksin menyelamatkan nyawa

    Vaksin telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), imunisasi mencegah sekitar 2-3 juta kematian setiap tahunnya. Vaksin sangat efektif dalam mencegah penyakit mematikan, seperti campak, rubella, dan polio.

  • Vaksin membantu melindungi dari infeksi bakteri

    Selain melindungi dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus, beberapa vaksin juga dapat melindungi dari infeksi bakteri. Misalnya, vaksin Hib melindungi terhadap Haemophilus influenzae tipe b (Hib), yang dapat menyebabkan meningitis dan pneumonia. Vaksin pneumokokus melindungi terhadap Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia dan meningitis.

Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit menular yang berbahaya. Vaksin aman dan efektif, dan telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa. Dengan memvaksinasi bayi, kita dapat membantu mereka tumbuh sehat dan terlindungi dari penyakit.

Mencegah komplikasi serius

Salah satu manfaat utama imunisasi bagi bayi adalah dapat mencegah komplikasi serius yang disebabkan oleh penyakit menular. Komplikasi serius ini dapat berupa:

  • Kerusakan otak

    Beberapa penyakit menular, seperti campak dan rubella, dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen. Kerusakan otak dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kesulitan belajar, kejang, dan kelumpuhan.

  • Gangguan pendengaran dan penglihatan

    Penyakit menular seperti gondongan dan campak dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan penglihatan. Gangguan ini dapat bersifat permanen dan dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup anak.

  • Masalah pernapasan

    Penyakit menular seperti pneumonia dan batuk rejan dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius. Masalah pernapasan ini dapat mengancam jiwa, terutama pada bayi.

  • Infeksi bakteri

    Beberapa vaksin juga dapat melindungi bayi dari infeksi bakteri. Misalnya, vaksin Hib melindungi terhadap bakteri Haemophilus influenzae tipe b (Hib), yang dapat menyebabkan meningitis dan pneumonia. Vaksin pneumokokus melindungi terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia dan meningitis.

Dengan memvaksinasi bayi, kita dapat membantu melindungi mereka dari komplikasi serius yang disebabkan oleh penyakit menular. Vaksin aman dan efektif, dan telah terbukti dapat menyelamatkan jutaan nyawa.

Menyelamatkan nyawa

Imunisasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk menyelamatkan nyawa bayi. Vaksin melindungi bayi dari penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa, seperti campak, rubella, polio, dan difteri. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak, kebutaan, dan kematian.

  • Vaksin mencegah kematian akibat penyakit menular

    Vaksin bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Antibodi ini akan melindungi bayi dari infeksi di kemudian hari. Vaksin sangat efektif dalam mencegah penyakit mematikan, seperti campak, rubella, dan polio.

  • Vaksin mencegah kematian akibat komplikasi penyakit menular

    Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, meningitis, dan ensefalitis. Komplikasi ini dapat mengancam jiwa, terutama pada bayi. Vaksin dapat mencegah komplikasi ini dengan melindungi bayi dari infeksi.

  • Vaksin mencegah kematian akibat infeksi bakteri

    Selain melindungi dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus, beberapa vaksin juga dapat melindungi dari infeksi bakteri. Misalnya, vaksin Hib melindungi terhadap bakteri Haemophilus influenzae tipe b (Hib), yang dapat menyebabkan meningitis dan pneumonia. Vaksin pneumokokus melindungi terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia dan meningitis.

Membantu melindungi dari infeksi bakteri

Imunisasi tidak hanya melindungi bayi dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus, tetapi juga dapat melindungi dari infeksi bakteri. Infeksi bakteri dapat menyebabkan penyakit serius, seperti meningitis, pneumonia, dan sepsis. Vaksin dapat melindungi bayi dari infeksi bakteri dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap bakteri tertentu.

  • Vaksin Hib melindungi dari bakteri Haemophilus influenzae tipe b (Hib)

    Bakteri Hib dapat menyebabkan meningitis dan pneumonia, yang dapat mengancam jiwa, terutama pada bayi. Vaksin Hib sangat efektif dalam mencegah infeksi Hib.

  • Vaksin pneumokokus melindungi dari bakteri Streptococcus pneumoniae

    Bakteri pneumokokus dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga. Vaksin pneumokokus sangat efektif dalam mencegah infeksi pneumokokus.

  • Vaksin DTaP melindungi dari bakteri Bordetella pertussis

    Bakteri Bordetella pertussis menyebabkan batuk rejan, yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia dan kerusakan otak. Vaksin DTaP sangat efektif dalam mencegah batuk rejan.

  • Vaksin hepatitis B melindungi dari virus hepatitis B

    Virus hepatitis B dapat menyebabkan infeksi hati yang serius. Vaksin hepatitis B sangat efektif dalam mencegah infeksi hepatitis B.

Dengan memvaksinasi bayi, kita dapat membantu melindungi mereka dari infeksi bakteri yang berbahaya. Vaksin aman dan efektif, dan telah terbukti dapat menyelamatkan jutaan nyawa.

Mengembangkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh untuk melawan infeksi. Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan cara mengenali dan menghancurkan bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya.

  • Vaksin membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh

    Vaksin bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Antibodi ini akan melindungi bayi dari infeksi di kemudian hari. Misalnya, vaksin campak membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus campak. Vaksin polio membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus polio.

  • Vaksin memperkuat sistem kekebalan tubuh

    Selain merangsang produksi antibodi, vaksin juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vaksin merangsang sel-sel kekebalan tubuh untuk menjadi lebih aktif dan efektif dalam melawan infeksi.

  • Vaksin membantu sistem kekebalan tubuh mengingat infeksi

    Vaksin membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengingat infeksi sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik di masa depan. Ketika bayi divaksinasi, sistem kekebalan tubuh akan “mengingat” virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit tersebut. Jika bayi terpapar virus atau bakteri tersebut di kemudian hari, sistem kekebalan tubuh akan dapat dengan cepat mengenali dan menghancurkannya.

Dengan memvaksinasi bayi, kita dapat membantu mengembangkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.

Memastikan Pertumbuhan dan Perkembangan yang Sehat

Imunisasi tidak hanya melindungi bayi dari penyakit, tetapi juga membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Vaksin melindungi bayi dari penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran dan penglihatan, dan masalah pernapasan. Dengan mencegah komplikasi ini, vaksin membantu bayi tumbuh dan berkembang secara sehat.

Selain itu, vaksin juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi dan mengurangi risiko kekurangan gizi. Ketika bayi terlindungi dari penyakit, mereka dapat menyerap nutrisi dari makanan mereka dengan lebih baik dan tumbuh dengan baik. Vaksin juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Dengan memvaksinasi bayi, orang tua dapat membantu memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Vaksin aman dan efektif, dan telah terbukti dapat melindungi jutaan bayi dari penyakit dan komplikasi serius.

Menghemat biaya perawatan kesehatan

Imunisasi tidak hanya melindungi bayi dari penyakit, tetapi juga dapat membantu menghemat biaya perawatan kesehatan. Vaksin mencegah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta masalah pernapasan. Komplikasi ini dapat membutuhkan perawatan medis yang mahal dan jangka panjang.

  • Vaksin mencegah penyakit yang dapat menyebabkan rawat inap

    Vaksin melindungi bayi dari penyakit yang dapat menyebabkan rawat inap, seperti campak, rubella, dan polio. Rawat inap dapat memakan biaya yang besar, baik dari segi biaya medis maupun hilangnya produktivitas orang tua.

  • Vaksin mencegah penyakit yang dapat menyebabkan perawatan jangka panjang

    Vaksin melindungi bayi dari penyakit yang dapat menyebabkan perawatan jangka panjang, seperti kerusakan otak dan gangguan pendengaran. Perawatan jangka panjang ini dapat memakan biaya yang sangat besar, baik secara finansial maupun emosional.

  • Vaksin mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kematian

    Vaksin melindungi bayi dari penyakit yang dapat menyebabkan kematian, seperti campak dan polio. Kematian bayi dapat menimbulkan biaya finansial dan emosional yang besar bagi keluarga.

Dengan mencegah penyakit dan komplikasinya, vaksin dapat membantu menghemat biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang. Vaksin adalah investasi yang bijaksana untuk kesehatan dan kesejahteraan bayi.

Melindungi Orang Lain

Imunisasi tidak hanya melindungi bayi yang divaksinasi, tetapi juga orang lain di sekitarnya. Hal ini dikenal sebagai kekebalan kelompok atau herd immunity.

  • Mencegah Penularan ke Orang yang Tidak Dapat Divaksinasi

    Ada beberapa orang yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis, seperti alergi atau kondisi kesehatan tertentu. Imunisasi pada bayi membantu melindungi orang-orang ini dengan mengurangi risiko mereka terpapar penyakit.

  • Melindungi Orang dengan Sistem Kekebalan Lemah

    Orang dengan sistem kekebalan lemah, seperti bayi, lansia, dan orang dengan penyakit kronis, lebih rentan terhadap infeksi. Imunisasi pada bayi membantu melindungi orang-orang ini dengan mengurangi jumlah virus dan bakteri yang beredar di masyarakat.

  • Mengurangi Risiko Wabah

    Ketika tingkat vaksinasi tinggi, penyakit menjadi lebih sulit menyebar. Hal ini dapat membantu mencegah wabah, yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.

  • Manfaat Ekonomi

    Imunisasi dapat membantu menghemat biaya perawatan kesehatan dengan mencegah penyakit dan komplikasinya. Hal ini juga dapat mengurangi hilangnya produktivitas akibat penyakit.

Dengan memvaksinasi bayi, kita tidak hanya melindungi mereka, tetapi juga orang lain di sekitar mereka. Imunisasi adalah cara yang efektif untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat.

Menciptakan Kekebalan Kelompok

Kekebalan kelompok, atau herd immunity, adalah konsep dimana suatu populasi terlindungi dari penyakit menular karena sebagian besar anggotanya telah memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Hal ini bisa dicapai melalui vaksinasi atau infeksi alami.

  • Vaksinasi Massal

    Vaksinasi massal adalah cara paling efektif untuk menciptakan kekebalan kelompok. Vaksinasi bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Ketika sebagian besar populasi divaksinasi, virus atau bakteri akan kesulitan menyebar dan menyebabkan penyakit.

  • Perlindungan Bagi yang Tidak Dapat Divaksinasi

    Vaksinasi massal juga melindungi orang-orang yang tidak dapat divaksinasi, seperti bayi yang terlalu muda, orang dengan kondisi kesehatan tertentu, atau orang yang alergi terhadap vaksin. Ketika sebagian besar populasi divaksinasi, orang-orang ini akan terlindungi dari penyakit karena virus atau bakteri tidak akan mudah menyebar.

  • Mengurangi Risiko Wabah

    Kekebalan kelompok dapat mengurangi risiko wabah penyakit menular. Ketika sebagian besar populasi memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit, penyakit tersebut akan kesulitan menyebar dan menyebabkan wabah.

  • Manfaat Ekonomi

    Kekebalan kelompok dapat memberikan manfaat ekonomi dengan mengurangi biaya perawatan kesehatan dan hilangnya produktivitas akibat penyakit.

Manfaat imunisasi bagi bayi tidak hanya melindungi bayi yang divaksinasi, tetapi juga orang-orang di sekitar mereka. Dengan menciptakan kekebalan kelompok, kita dapat melindungi bayi dan orang-orang yang tidak dapat divaksinasi, mengurangi risiko wabah, dan memberikan manfaat ekonomi.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Efektivitas dan keamanan imunisasi telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi kasus yang terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 1994.

Studi ini meneliti efektivitas vaksin campak pada anak-anak di Amerika Serikat. Studi tersebut menemukan bahwa vaksin campak sangat efektif dalam mencegah penyakit campak. Studi ini juga menemukan bahwa vaksin campak aman dan tidak menyebabkan efek samping yang serius.

Studi kasus lain yang mendukung manfaat imunisasi adalah studi yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2012. Studi ini meneliti efektivitas vaksin polio pada anak-anak di negara berkembang. Studi tersebut menemukan bahwa vaksin polio sangat efektif dalam mencegah penyakit polio. Studi ini juga menemukan bahwa vaksin polio aman dan tidak menyebabkan efek samping yang serius.

Studi kasus ini hanyalah dua dari banyak penelitian ilmiah yang mendukung manfaat imunisasi. Bukti ilmiah secara konsisten menunjukkan bahwa imunisasi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi bayi dari penyakit menular yang berbahaya.

Terlepas dari bukti ilmiah yang kuat, masih ada beberapa orang yang ragu tentang keamanan dan efektivitas imunisasi. Penting untuk dicatat bahwa kekhawatiran ini tidak didukung oleh bukti ilmiah. Imunisasi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi bayi dari penyakit.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang imunisasi, silakan bicarakan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda.

Transisi ke bagian FAQ artikel

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Manfaat Imunisasi bagi Bayi

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat imunisasi bagi bayi:

Pertanyaan 1: Apakah imunisasi aman?

Ya, imunisasi aman. Vaksin telah melalui pengujian ketat untuk memastikan keamanannya. Vaksin mengandung virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan, sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi masih dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi.

Pertanyaan 2: Apakah imunisasi efektif?

Ya, imunisasi efektif. Vaksin sangat efektif dalam mencegah penyakit menular. Misalnya, vaksin campak sangat efektif dalam mencegah penyakit campak. Vaksin polio sangat efektif dalam mencegah penyakit polio.

Pertanyaan 3: Mengapa bayi perlu diimunisasi?

Bayi perlu diimunisasi karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan belum dapat melawan penyakit menular secara efektif. Imunisasi membantu melindungi bayi dari penyakit berbahaya, seperti campak, rubella, polio, dan difteri.

Pertanyaan 4: Apa saja efek samping imunisasi?

Efek samping imunisasi biasanya ringan dan sementara, seperti demam, kemerahan, atau nyeri di tempat suntikan. Efek samping yang serius sangat jarang terjadi.

Pertanyaan 5: Bisakah imunisasi menyebabkan autisme?

Tidak, imunisasi tidak menyebabkan autisme. Studi ilmiah telah berulang kali menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara imunisasi dan autisme.

Pertanyaan 6: Apakah ada alternatif selain imunisasi?

Tidak ada alternatif yang efektif untuk imunisasi. Imunisasi adalah cara paling aman dan efektif untuk melindungi bayi dari penyakit menular.

Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit menular yang berbahaya. Vaksin aman, efektif, dan tidak menyebabkan autisme. Orang tua harus memvaksinasi bayi mereka sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter.

Transisi ke bagian penutup artikel

Tips Penting Imunisasi Bayi

Imunisasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk melindungi bayi dari penyakit menular yang berbahaya. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan bayi Anda mendapatkan manfaat optimal dari imunisasi:

Tip 1: Ikuti Jadwal Imunisasi yang Direkomendasikan

Jadwal imunisasi yang direkomendasikan telah dirancang untuk memberikan perlindungan optimal pada bayi. Penting untuk mengikuti jadwal ini sebaik mungkin untuk memastikan bayi Anda terlindungi dari penyakit pada waktu yang tepat.

Tip 2: Pastikan Bayi Anda Mendapatkan Semua Vaksin yang Diperlukan

Ada beberapa jenis vaksin yang direkomendasikan untuk bayi, termasuk vaksin campak, rubella, polio, difteri, dan tetanus. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua vaksin ini untuk perlindungan yang lengkap.

Tip 3: Bicarakan dengan Dokter Anda tentang Kekhawatiran Anda

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang imunisasi, bicarakan dengan dokter Anda. Dokter dapat memberikan informasi terkini dan akurat tentang manfaat dan risiko imunisasi.

Tip 4: Awasi Reaksi Bayi Setelah Imunisasi

Setelah imunisasi, awasi bayi Anda untuk mengetahui adanya reaksi. Reaksi yang umum terjadi adalah demam ringan, kemerahan, atau nyeri di tempat suntikan. Reaksi yang serius sangat jarang terjadi.

Tip 5: Jauhkan Bayi dari Orang Sakit

Jauhkan bayi Anda dari orang yang sedang sakit, terutama jika bayi Anda belum mendapatkan semua vaksin yang diperlukan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko bayi Anda tertular penyakit.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan manfaat optimal dari imunisasi. Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi Anda dari penyakit berbahaya dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Transisi ke bagian penutup artikel

Kesimpulan

Imunisasi merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga kesehatan bayi. Pemberian vaksin pada bayi terbukti efektif untuk mencegah berbagai penyakit menular yang berbahaya, seperti campak, rubella, polio, difteri, dan tetanus. Vaksin bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi sehingga dapat melindungi bayi dari serangan penyakit tersebut.

Manfaat imunisasi bagi bayi sangatlah besar, diantaranya adalah mencegah komplikasi serius, menyelamatkan nyawa, membantu melindungi dari infeksi bakteri, mengembangkan sistem kekebalan tubuh, memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, menghemat biaya perawatan kesehatan, melindungi orang lain, dan menciptakan kekebalan kelompok. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi orang tua untuk memberikan imunisasi lengkap kepada bayinya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Youtube Video:



Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru