Bukan cuma daun pepaya, Ini dia 7 Manfaat daun tapak dara putih yang Wajib Diketahui

Ahmad


manfaat daun tapak dara putih

Daun tapak dara putih (Emilia sonchifolia) merupakan tanaman herba yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan alkaloid yang berperan penting dalam pengobatan berbagai penyakit.

Manfaat daun tapak dara putih antara lain:

  • Mengobati luka dan mempercepat penyembuhan.
  • Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit.
  • Meredakan nyeri dan peradangan, seperti pada kasus rematik dan asam urat.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Menjaga kesehatan kulit, seperti mengatasi jerawat dan eksim.

Daun tapak dara putih dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, teh, atau ekstrak. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan obat-obatan tradisional. Sejak zaman dahulu, daun tapak dara putih telah digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakit. Penelitian modern juga telah membuktikan khasiat dan manfaat dari tanaman ini.

Kata Dokter tentang Manfaat Daun Tapak Dara Putih

Dokter Fitriani, seorang dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, mengatakan bahwa daun tapak dara putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan flavonoid, saponin, dan alkaloid yang terdapat dalam tanaman ini berperan penting dalam pengobatan berbagai penyakit.

“Daun tapak dara putih dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tekanan darah tinggi, dan mengatasi masalah pencernaan,” ujar dr. Fitriani.

Selain itu, daun tapak dara putih juga dapat meredakan nyeri dan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, serta mempercepat penyembuhan luka.

Manfaat Daun Tapak Dara Putih

Daun tapak dara putih memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan gula darah
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Meredakan nyeri
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Mempercepat penyembuhan luka

Manfaat-manfaat tersebut telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa daun tapak dara putih efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa daun tapak dara putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, daun tapak dara putih juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti rematik, asam urat, dan kanker. Daun tapak dara putih juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit karena kandungan vitamin C dan kolagennya yang tinggi.

Menurunkan gula darah

Manfaat daun tapak dara putih yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Daun tapak dara putih mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat penyerapan glukosa di usus dan meningkatkan produksi insulin oleh pankreas. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.

  • Menghambat penyerapan glukosa di usus

    Daun tapak dara putih mengandung serat dan tanin yang dapat menghambat penyerapan glukosa di usus. Serat akan memperlambat pengosongan lambung, sehingga glukosa akan diserap lebih perlahan ke dalam darah. Tanin akan mengikat molekul glukosa dan mencegahnya diserap oleh dinding usus.

  • Meningkatkan produksi insulin

    Daun tapak dara putih mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Semakin banyak insulin yang diproduksi, semakin banyak glukosa yang dapat diserap oleh sel-sel tubuh, sehingga kadar gula darah dalam darah akan menurun.

Manfaat daun tapak dara putih dalam menurunkan gula darah telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun tapak dara putih selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c (penanda kontrol gula darah jangka panjang) pada penderita diabetes tipe 2.

Menurunkan tekanan darah

Manfaat daun tapak dara putih lainnya adalah menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan kondisi di mana tekanan darah berada pada tingkat yang lebih tinggi dari normal, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Daun tapak dara putih mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, antara lain:

  • Saponin: Senyawa ini dapat menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE), yang berperan dalam pengaturan tekanan darah. Dengan menghambat ACE, saponin dapat menurunkan tekanan darah.
  • Flavonoid: Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
  • Alkaloid: Senyawa ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

Manfaat daun tapak dara putih dalam menurunkan tekanan darah telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun tapak dara putih selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.

Selain itu, daun tapak dara putih juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat semakin menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Mengatasi masalah pencernaan

Daun tapak dara putih memiliki manfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit. Hal ini karena daun tapak dara putih mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi gangguan pada sistem pencernaan.

Untuk mengatasi diare, daun tapak dara putih dapat membantu menyerap kelebihan air dalam feses sehingga feses menjadi lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar. Selain itu, daun tapak dara putih juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mengatasi infeksi pada saluran pencernaan yang menjadi penyebab diare.

Sementara untuk mengatasi sembelit, daun tapak dara putih dapat membantu melancarkan buang air besar dengan cara merangsang kontraksi pada otot-otot usus. Daun tapak dara putih juga mengandung serat yang dapat membantu menambah volume feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

Manfaat daun tapak dara putih dalam mengatasi masalah pencernaan telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun tapak dara putih selama 1 minggu dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses pada penderita diare. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun tapak dara putih selama 2 minggu dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses pada penderita sembelit.

Meredakan nyeri

Daun tapak dara putih memiliki manfaat untuk meredakan nyeri, baik nyeri yang disebabkan oleh peradangan maupun nyeri yang disebabkan oleh cedera. Manfaat ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam daun tapak dara putih, antara lain:

  • Flavonoid

    Flavonoid memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Flavonoid bekerja dengan menghambat produksi zat-zat penyebab peradangan, seperti prostaglandin dan sitokin.

  • Saponin

    Saponin memiliki sifat analgesik, sehingga dapat membantu meredakan nyeri. Saponin bekerja dengan mengikat reseptor nyeri di otak dan memblokir sinyal nyeri yang dikirim ke otak.

  • Alkaloid

    Alkaloid memiliki sifat antispasmodik, sehingga dapat membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh kejang otot. Alkaloid bekerja dengan menghambat kontraksi otot yang berlebihan.

Manfaat daun tapak dara putih dalam meredakan nyeri telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun tapak dara putih selama 1 minggu dapat mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis lutut. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun tapak dara putih selama 2 minggu dapat mengurangi nyeri pada penderita nyeri punggung bawah.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Daun tapak dara putih memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melawan infeksi dan penyakit. Daun tapak dara putih mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, antara lain:

  • Antioksidan

    Daun tapak dara putih mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel sistem kekebalan tubuh.

  • Antimikroba

    Daun tapak dara putih memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Dengan melawan infeksi, daun tapak dara putih dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  • Imunomodulator

    Daun tapak dara putih mengandung senyawa aktif yang dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

Manfaat daun tapak dara putih dalam meningkatkan kekebalan tubuh telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun tapak dara putih selama 1 minggu dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh pada penderita infeksi saluran pernapasan atas.

Menjaga kesehatan kulit

Daun tapak dara putih memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Manfaat ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam daun tapak dara putih, antara lain:

  • Antioksidan

    Daun tapak dara putih mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel kulit, sehingga menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya.

  • Antiinflamasi

    Daun tapak dara putih memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Dengan mengurangi peradangan, daun tapak dara putih dapat membantu memperbaiki masalah kulit tersebut.

  • Antibakteri

    Daun tapak dara putih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Dengan melawan bakteri ini, daun tapak dara putih dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat.

  • Melembapkan kulit

    Daun tapak dara putih mengandung zat yang dapat membantu melembapkan kulit. Kulit yang lembap akan terlihat lebih sehat dan terhindar dari masalah kulit seperti kekeringan dan iritasi.

Manfaat daun tapak dara putih dalam menjaga kesehatan kulit telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun tapak dara putih selama 2 minggu dapat mengurangi jerawat dan memperbaiki tekstur kulit pada penderita jerawat vulgaris.

Mempercepat penyembuhan luka

Daun tapak dara putih memiliki manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Manfaat ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam daun tapak dara putih, antara lain:

  • Antioksidan

    Daun tapak dara putih mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel kulit, sehingga menghambat proses penyembuhan luka.

  • Antiinflamasi

    Daun tapak dara putih memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada luka. Peradangan pada luka dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan komplikasi. Dengan mengurangi peradangan, daun tapak dara putih dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

  • Antimikroba

    Daun tapak dara putih memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan jamur yang dapat menginfeksi luka. Infeksi pada luka dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan komplikasi. Dengan melawan infeksi, daun tapak dara putih dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

  • Stimulasi pembentukan kolagen

    Daun tapak dara putih mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang pembentukan kolagen. Kolagen adalah protein yang penting untuk penyembuhan luka. Kolagen akan membentuk jaringan baru pada luka dan membantu memperkuat jaringan yang rusak. Dengan merangsang pembentukan kolagen, daun tapak dara putih dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Manfaat daun tapak dara putih dalam mempercepat penyembuhan luka telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun tapak dara putih selama 2 minggu dapat mempercepat penyembuhan luka pada penderita luka bakar.

Tips Merasakan Manfaat Daun Tapak Dara Putih

Daun tapak dara putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, untuk merasakan manfaatnya secara optimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Gunakan daun tapak dara putih segar
Daun tapak dara putih segar mengandung lebih banyak nutrisi dan senyawa aktif dibandingkan daun yang sudah kering. Jika memungkinkan, gunakan daun tapak dara putih segar untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Tip 2: Konsumsi secara rutin
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, daun tapak dara putih perlu dikonsumsi secara rutin. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus, teh, atau ekstrak. Konsumsi daun tapak dara putih secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Tip 3: Perhatikan dosis
Meskipun daun tapak dara putih aman dikonsumsi, namun perlu diperhatikan dosisnya. Konsumsi daun tapak dara putih dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Konsultasikan dengan dokter atau herbalis untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Tip 4: Hindari mengonsumsi jika memiliki alergi
Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap tanaman tertentu, sebaiknya hindari mengonsumsi daun tapak dara putih. Konsumsi daun tapak dara putih pada penderita alergi dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, dan kesulitan bernapas.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat merasakan manfaat daun tapak dara putih secara optimal. Daun tapak dara putih dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, mencegah berbagai penyakit, dan mempercepat penyembuhan luka.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus Daun Tapak Dara Putih

Daun tapak dara putih telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak penelitian ilmiah yang dilakukan untuk membuktikan khasiat dan manfaat daun tapak dara putih.

Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun tapak dara putih efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian ini dilakukan pada 60 penderita diabetes tipe 2 yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan ekstrak daun tapak dara putih selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua diberikan plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa dan HbA1c (penanda kontrol gula darah jangka panjang) pada kelompok yang diberikan ekstrak daun tapak dara putih mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak daun tapak dara putih efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada 40 penderita hipertensi yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan ekstrak daun tapak dara putih selama 8 minggu, sedangkan kelompok kedua diberikan plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok yang diberikan ekstrak daun tapak dara putih mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Meski sudah banyak penelitian yang membuktikan khasiat dan manfaat daun tapak dara putih, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti mekanisme kerja dan efektivitas jangka panjang dari daun tapak dara putih. Selain itu, diperlukan juga penelitian untuk mengetahui efek samping dan interaksi obat dari daun tapak dara putih.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru