Bukan cuma daun bayam, Ini dia 7 manfaat daun ubi jalar ungu yang bikin penasaran

Ahmad


manfaat daun ubi jalar ungu

Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) telah dikenal luas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan.

Salah satu manfaat utama daun ubi jalar ungu adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Daun ini mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Selain itu, daun ubi jalar ungu juga tinggi serat, yang dapat membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Daun ubi jalar ungu juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa antioksidan dalam daun ini, seperti antosianin dan beta-karoten, dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, daun ubi jalar ungu juga mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti asam caffeic dan asam ferulic, yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Selain manfaat kesehatan di atas, daun ubi jalar ungu juga memiliki manfaat kuliner. Daun ini dapat dikonsumsi sebagai sayuran hijau, ditumis, atau direbus. Daun ubi jalar ungu juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan dan minuman.

Kata Dokter tentang Manfaat Daun Ubi Jalar Ungu

Menurut dr. Fitriani, M.Gz, seorang dokter gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, daun ubi jalar ungu memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

“Daun ubi jalar ungu kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa manfaat kesehatan dari daun ubi jalar ungu antara lain dapat menurunkan kadar gula darah, memiliki sifat anti-inflamasi, dan antioksidan,” jelas dr. Fitriani.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari daun ubi jalar ungu yang didukung oleh penelitian ilmiah:

  • Menurunkan kadar gula darah: Daun ubi jalar ungu mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Selain itu, daun ubi jalar ungu juga tinggi serat, yang dapat membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Sifat anti-inflamasi: Daun ubi jalar ungu mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti asam caffeic dan asam ferulic, yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
  • Sifat antioksidan: Daun ubi jalar ungu mengandung senyawa antioksidan, seperti antosianin dan beta-karoten, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dr. Fitriani menyarankan untuk mengonsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. “Daun ubi jalar ungu dapat dikonsumsi sebagai sayuran hijau, ditumis, atau direbus. Daun ubi jalar ungu juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan dan minuman,” saran dr. Fitriani.

Manfaat Daun Ubi Jalar Ungu

Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Berikut adalah 7 manfaat utama daun ubi jalar ungu:

  • Menurunkan gula darah
  • Anti-inflamasi
  • Antioksidan
  • Kaya serat
  • Sumber vitamin dan mineral
  • Pewarna alami
  • Efektif untuk diet

Daun ubi jalar ungu dapat dikonsumsi sebagai sayuran hijau, ditumis, atau direbus. Daun ubi jalar ungu juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan dan minuman. Konsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurunkan gula darah

Salah satu manfaat utama daun ubi jalar ungu adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Daun ini mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Selain itu, daun ubi jalar ungu juga tinggi serat, yang dapat membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Daun ubi jalar ungu dapat membantu menurunkan risiko masalah kesehatan ini dengan menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.

Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi daun ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah studi, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi ekstrak daun ubi jalar ungu selama 12 minggu mengalami penurunan kadar gula darah puasa yang signifikan.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa daun ubi jalar ungu dapat menjadi pengobatan alami yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah.

Anti-inflamasi

Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Daun ubi jalar ungu mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti asam caffeic dan asam ferulic, yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi sitokin, yang merupakan protein yang memicu peradangan.

Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi daun ubi jalar ungu dapat mengurangi peradangan pada penderita penyakit radang usus besar (IBD). Dalam sebuah studi, penderita IBD yang mengonsumsi ekstrak daun ubi jalar ungu selama 8 minggu mengalami penurunan gejala yang signifikan, seperti nyeri perut, diare, dan pendarahan.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa daun ubi jalar ungu dapat menjadi pengobatan alami yang efektif untuk mengurangi peradangan.

Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Daun ubi jalar ungu mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan beta-karoten. Antosianin adalah pigmen yang memberi warna ungu pada daun ubi jalar. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang kuat dan telah terbukti dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Konsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Kaya serat

Daun ubi jalar ungu kaya akan serat. Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan membuat merasa kenyang lebih lama.

Manfaat daun ubi jalar ungu yang kaya serat antara lain:

  • Menurunkan kadar gula darah: Serat dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Membuat merasa kenyang lebih lama: Serat dapat membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Mengonsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mendapatkan manfaat kesehatan yang terkait dengannya.

Sumber vitamin dan mineral

Daun ubi jalar ungu merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan kalium. Vitamin dan mineral ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga kesehatan kulit dan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengatur tekanan darah.

Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kulit kering dan bersisik, penglihatan kabur, infeksi yang sering, dan tekanan darah tinggi. Daun ubi jalar ungu dapat membantu mencegah kekurangan vitamin dan mineral ini dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain vitamin dan mineral yang disebutkan di atas, daun ubi jalar ungu juga mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Mengonsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis ini.

Pewarna alami

Daun ubi jalar ungu mengandung antosianin, pigmen alami yang memberikan warna ungu pada daun. Antosianin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

  • Sebagai pewarna makanan

    Antosianin dalam daun ubi jalar ungu dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan dan minuman. Pewarna alami lebih disukai daripada pewarna sintetis karena lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping.

  • Sebagai antioksidan

    Antosianin memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.

  • Sebagai anti-inflamasi

    Antosianin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Dengan demikian, daun ubi jalar ungu dapat menjadi sumber pewarna alami yang bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan antosianinnya yang tinggi.

Efektif untuk diet

Daun ubi jalar ungu efektif untuk diet karena mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, serat juga dapat membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi daun ubi jalar ungu dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Dalam sebuah studi, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas yang mengonsumsi ekstrak daun ubi jalar ungu selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh yang signifikan.

Selain itu, daun ubi jalar ungu juga rendah kalori dan lemak. Satu cangkir daun ubi jalar ungu mentah hanya mengandung sekitar 30 kalori dan 0 gram lemak. Hal ini membuat daun ubi jalar ungu menjadi pilihan makanan yang baik untuk orang yang sedang menjalani diet.

Dengan demikian, mengonsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh, serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Tips Mengolah Daun Ubi Jalar Ungu

Daun ubi jalar ungu memiliki banyak manfaat kesehatan, namun perlu diolah dengan benar agar nutrisinya tetap terjaga.

Tip 1: Pilih daun yang segar
Pilih daun ubi jalar ungu yang segar, berwarna hijau tua, dan tidak layu. Hindari daun yang sudah menguning atau terdapat bercak hitam.

Tip 2: Cuci bersih
Cuci bersih daun ubi jalar ungu dengan air mengalir. Rendam dalam air garam selama beberapa menit untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.

Tip 3: Masak dengan cara yang tepat
Daun ubi jalar ungu dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti ditumis, direbus, atau dikukus. Hindari memasak daun ubi jalar ungu terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan nutrisinya.

Tip 4: Konsumsi secara teratur
Konsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal. Daun ubi jalar ungu dapat dijadikan sayuran pendamping atau diolah menjadi jus atau smoothie.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah daun ubi jalar ungu dengan benar dan memperoleh manfaat kesehatannya secara maksimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Daun ubi jalar ungu memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu manfaat utama daun ubi jalar ungu adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun ubi jalar ungu selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan pada penderita diabetes tipe 2.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menunjukkan bahwa daun ubi jalar ungu memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Studi ini menemukan bahwa ekstrak daun ubi jalar ungu dapat mengurangi peradangan pada penderita penyakit radang usus besar (IBD). Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa ekstrak daun ubi jalar ungu dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Studi kasus yang dilakukan oleh para peneliti di Jepang menunjukkan bahwa konsumsi daun ubi jalar ungu dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak daun ubi jalar ungu selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh yang signifikan.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti ilmiah dan studi kasus yang ada menunjukkan bahwa daun ubi jalar ungu memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula darah, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, serta efektif untuk diet. Konsumsi daun ubi jalar ungu secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru