Intip 7 Manfaat Tanaman Lidah Mertua yang Bikin Kamu Penasaran – Discover

maulida


apa manfaat tanaman lidah mertua

Tanaman lidah mertua, atau yang memiliki nama ilmiah Sansevieria trifasciata, merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan bentuknya yang unik dan perawatannya yang mudah. Selain berfungsi sebagai tanaman hias, lidah mertua juga memiliki berbagai manfaat, baik untuk kesehatan maupun lingkungan.

Salah satu manfaat utama lidah mertua adalah kemampuannya dalam memurnikan udara. Tanaman ini dapat menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen dari udara, sehingga meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Selain itu, lidah mertua juga mampu melepaskan oksigen pada malam hari, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Selain manfaatnya untuk kesehatan, lidah mertua juga memiliki manfaat untuk lingkungan. Tanaman ini dapat membantu mengurangi limbah organik dengan cara mengolah sampah organik menjadi kompos. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman lain, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia.

apa manfaat tanaman lidah mertua

Tanaman lidah mertua memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun lingkungan. Berikut adalah 7 manfaat utama tanaman lidah mertua:

  • Pemurni udara
  • Penghasil oksigen
  • Penyerap polutan
  • Pengolah sampah organik
  • Penghasil kompos
  • Pengurang limbah organik
  • Pupuk alami

Manfaat-manfaat tersebut menjadikan tanaman lidah mertua sebagai tanaman yang sangat bermanfaat untuk dimiliki di dalam rumah. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi limbah organik, dan menyuburkan tanaman lain. Dengan perawatan yang mudah, tanaman lidah mertua dapat menjadi investasi jangka panjang yang bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan.

Pemurni udara

Tanaman lidah mertua dikenal sebagai pemurni udara alami. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyerap polutan berbahaya dari udara, seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen. Polutan-polutan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan. Dengan menyerap polutan-polutan ini, tanaman lidah mertua dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dan mengurangi risiko masalah kesehatan.

Selain menyerap polutan, tanaman lidah mertua juga dapat melepaskan oksigen pada malam hari. Oksigen ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.

Manfaat tanaman lidah mertua sebagai pemurni udara telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh NASA menemukan bahwa tanaman lidah mertua mampu menyerap hingga 87% formaldehida dari udara dalam waktu 24 jam. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Wageningen di Belanda menemukan bahwa tanaman lidah mertua efektif dalam menyerap benzena dan trikloretilen dari udara.

Manfaat tanaman lidah mertua sebagai pemurni udara sangat penting, terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan atau di rumah-rumah yang tertutup rapat. Tanaman ini dapat membantu mengurangi paparan terhadap polutan berbahaya dan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan.

Penghasil oksigen

Tanaman lidah mertua tidak hanya menyerap polutan dari udara, tetapi juga menghasilkan oksigen. Proses ini terjadi pada malam hari, ketika tanaman menutup stomata (pori-pori kecil pada daun) dan membuka CAM (Crassulacean Acid Metabolism). CAM adalah jalur metabolisme yang memungkinkan tanaman menyerap karbon dioksida pada malam hari dan melepaskannya pada siang hari, bersamaan dengan oksigen.

Oksigen yang dihasilkan oleh tanaman lidah mertua sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Oksigen membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan fungsi kognitif. Selain itu, oksigen juga penting untuk kesehatan paru-paru dan sistem kardiovaskular.

Manfaat tanaman lidah mertua sebagai penghasil oksigen sangat penting, terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan atau di rumah-rumah yang tertutup rapat. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan dan memberikan manfaat kesehatan bagi penghuninya.

Penyerap polutan

Kemampuan tanaman lidah mertua menyerap polutan dari udara merupakan salah satu manfaat utamanya. Polutan udara seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan. Tanaman lidah mertua memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap polutan-polutan ini dari udara, sehingga meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan mengurangi risiko masalah kesehatan.

  • Formaldehida

    Formaldehida adalah polutan udara yang umum ditemukan di rumah-rumah dan kantor-kantor. Formaldehida dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta sakit kepala dan mual. Tanaman lidah mertua terbukti sangat efektif dalam menyerap formaldehida dari udara, sehingga mengurangi paparan terhadap polutan berbahaya ini.

  • Benzena

    Benzena adalah polutan udara yang berasal dari asap rokok, emisi kendaraan, dan bahan bakar. Benzena dapat menyebabkan masalah pernapasan, kanker, dan kerusakan sistem saraf. Tanaman lidah mertua juga efektif dalam menyerap benzena dari udara, sehingga mengurangi paparan terhadap polutan berbahaya ini.

  • Trikloretilen

    Trikloretilen adalah polutan udara yang berasal dari proses pencucian kering dan pembersihan logam. Trikloretilen dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta kerusakan hati dan ginjal. Tanaman lidah mertua juga efektif dalam menyerap trikloretilen dari udara, sehingga mengurangi paparan terhadap polutan berbahaya ini.

Kemampuan tanaman lidah mertua menyerap polutan dari udara sangatlah penting, terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan atau di rumah-rumah yang tertutup rapat. Tanaman ini dapat membantu mengurangi paparan terhadap polutan berbahaya dan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan, sehingga memberikan manfaat kesehatan bagi penghuninya.

Pengolah sampah organik

Tanaman lidah mertua juga berperan sebagai pengolah sampah organik. Sampah organik adalah sisa-sisa makhluk hidup, seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Sampah organik dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan menarik lalat, sehingga perlu diolah dengan baik.

  • Kompos

    Tanaman lidah mertua dapat digunakan untuk membuat kompos, yaitu pupuk alami yang terbuat dari sampah organik. Kompos dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Untuk membuat kompos dari tanaman lidah mertua, cukup campurkan potongan-potongan tanaman lidah mertua dengan sampah organik lainnya, seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Kemudian, aduk secara teratur dan biarkan selama beberapa minggu hingga kompos matang.

  • Biogas

    Tanaman lidah mertua juga dapat digunakan untuk membuat biogas, yaitu gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Biogas dihasilkan dari proses fermentasi sampah organik oleh bakteri. Untuk membuat biogas dari tanaman lidah mertua, cukup campurkan potongan-potongan tanaman lidah mertua dengan sampah organik lainnya, seperti kotoran hewan, dan masukkan ke dalam digester biogas. Kemudian, biarkan selama beberapa minggu hingga biogas terbentuk.

Dengan kemampuannya mengolah sampah organik, tanaman lidah mertua dapat membantu mengurangi limbah organik dan memberikan manfaat lingkungan. Kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, sedangkan biogas dapat digunakan untuk bahan bakar.

Penghasil kompos

Tanaman lidah mertua merupakan salah satu tanaman yang dapat menghasilkan kompos. Kompos adalah pupuk alami yang terbuat dari sampah organik, seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Kompos dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Kemampuan tanaman lidah mertua menghasilkan kompos sangat bermanfaat bagi lingkungan. Dengan mengolah sampah organik menjadi kompos, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, kompos juga dapat mengurangi emisi gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Untuk membuat kompos dari tanaman lidah mertua, cukup campurkan potongan-potongan tanaman lidah mertua dengan sampah organik lainnya. Kemudian, aduk secara teratur dan biarkan selama beberapa minggu hingga kompos matang. Kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun atau di dalam pot.

Pengurang limbah organik

Tanaman lidah mertua berperan sebagai pengurang limbah organik. Limbah organik adalah sisa-sisa makhluk hidup, seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Limbah organik dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan menarik lalat, sehingga perlu diolah dengan baik.

Tanaman lidah mertua dapat digunakan untuk membuat kompos, yaitu pupuk alami yang terbuat dari sampah organik. Kompos dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Dengan memanfaatkan tanaman lidah mertua untuk membuat kompos, kita dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Pengurangan limbah organik sangat penting untuk menjaga lingkungan. TPA yang kelebihan beban dapat mencemari tanah dan air, serta melepaskan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca. Dengan mengurangi limbah organik, kita dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Pupuk alami

Pupuk alami adalah zat yang berasal dari alam dan digunakan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pupuk alami memiliki banyak manfaat, antara lain memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk tanaman, dan mengurangi kebutuhan pupuk kimia.

Tanaman lidah mertua dapat digunakan sebagai pupuk alami karena mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. Nutrisi tersebut antara lain nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, tanaman lidah mertua juga mengandung hormon pertumbuhan yang dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat.

Untuk membuat pupuk alami dari tanaman lidah mertua, cukup potong-potong tanaman lidah mertua dan masukkan ke dalam blender bersama dengan air. Blender hingga halus dan saring ampasnya. Cairan hasil saringan dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat tanaman lidah mertua:

Apa saja manfaat tanaman lidah mertua?

Tanaman lidah mertua memiliki banyak manfaat, di antaranya: memurnikan udara, menghasilkan oksigen, menyerap polutan, mengolah sampah organik, menghasilkan kompos, mengurangi limbah organik, dan menjadi pupuk alami.

Bagaimana cara memanfaatkan tanaman lidah mertua untuk memurnikan udara?

Untuk memanfaatkan tanaman lidah mertua untuk memurnikan udara, cukup letakkan tanaman tersebut di dalam ruangan. Tanaman lidah mertua akan menyerap polutan berbahaya dari udara, seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen.

Apakah tanaman lidah mertua membutuhkan banyak perawatan?

Tanaman lidah mertua adalah tanaman yang sangat mudah dirawat. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, termasuk di tempat yang minim cahaya dan air. Cukup siram tanaman lidah mertua seminggu sekali dan beri pupuk sebulan sekali.

Di mana saya bisa mendapatkan tanaman lidah mertua?

Tanaman lidah mertua dapat dibeli di toko tanaman, toko bunga, atau pasar tradisional. Tanaman ini juga dapat ditanam dari stek atau biji.

Kesimpulannya, tanaman lidah mertua adalah tanaman yang sangat bermanfaat dan mudah dirawat. Tanaman ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan, sehingga sangat cocok untuk dimiliki di dalam rumah atau kantor.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tips merawat tanaman lidah mertua, silakan baca artikel berikut: Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua.

Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua merupakan tanaman yang sangat mudah dirawat. Namun, ada beberapa tips yang dapat diikuti untuk memastikan tanaman lidah mertua tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal.

Tip 1: Pilih lokasi yang tepat
Tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, tetapi lebih menyukai lokasi yang terang dan tidak terkena sinar matahari langsung. Tanaman ini juga dapat tumbuh di tempat yang minim cahaya, tetapi pertumbuhannya akan lebih lambat.

Tip 2: Siram secukupnya
Tanaman lidah mertua tidak membutuhkan banyak air. Cukup siram tanaman ini seminggu sekali atau ketika tanah sudah benar-benar kering. Sirami tanaman secara menyeluruh hingga air keluar dari lubang drainase pot.

Tip 3: Beri pupuk secara teratur
Tanaman lidah mertua dapat diberi pupuk sebulan sekali selama musim tanam (musim semi dan musim panas). Gunakan pupuk cair yang diencerkan dengan air sesuai petunjuk pada kemasan.

Tip 4: Repotting
Tanaman lidah mertua perlu direpotting setiap 2-3 tahun sekali atau ketika akarnya sudah memenuhi pot. Gunakan pot yang berukuran lebih besar dari pot sebelumnya dan isi dengan tanah pot yang baru.

Dengan mengikuti tips perawatan di atas, tanaman lidah mertua akan tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan dan lingkungan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Tanaman lidah mertua telah banyak diteliti oleh para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia. Studi-studi ini memberikan bukti kuat tentang berbagai manfaat tanaman lidah mertua, termasuk kemampuannya memurnikan udara, menyerap polutan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu studi yang paling terkenal dilakukan oleh NASA pada tahun 1989. Studi ini meneliti kemampuan tanaman dalam memurnikan udara di dalam ruangan tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua mampu menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen dari udara.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Wageningen di Belanda menemukan bahwa tanaman lidah mertua efektif dalam menyerap benzena dan trikloretilen dari udara. Studi ini juga menemukan bahwa tanaman lidah mertua dapat melepaskan oksigen pada malam hari, sehingga meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Selain studi-studi ilmiah, terdapat juga banyak studi kasus yang mendokumentasikan manfaat tanaman lidah mertua. Misalnya, sebuah studi kasus yang dilakukan di rumah sakit di Jerman menemukan bahwa tanaman lidah mertua mampu mengurangi kadar formaldehida di udara hingga 50%. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua dapat membantu meningkatkan kesehatan pasien dan staf rumah sakit.

Bukti ilmiah dan studi kasus yang ada menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua adalah tanaman yang sangat bermanfaat dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan lingkungan. Tanaman ini sangat cocok untuk dimiliki di dalam rumah, kantor, atau sekolah.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru