Terungkap Perbedaan Fungsi dan Manfaat yang Jarang Diketahui

maulida

Terungkap Perbedaan Fungsi dan Manfaat yang Jarang Diketahui

“Apa perbedaan fungsi dan manfaat” adalah sebuah frasa Indonesia yang berarti “apa perbedaan antara fungsi dan manfaat?”. Dalam konteks ini, “fungsi” mengacu pada tujuan atau kegunaan dasar suatu hal, sedangkan “manfaat” mengacu pada keuntungan atau nilai tambah yang diperoleh dari penggunaan hal tersebut.

Membedakan antara fungsi dan manfaat sangat penting karena membantu kita memahami nilai dan kegunaan suatu hal dengan lebih baik. Fungsi menggambarkan tujuan utama suatu hal, sedangkan manfaat menggambarkan keuntungan tambahan yang dapat diperoleh dari penggunaannya. Memahami perbedaan ini memungkinkan kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang apakah suatu hal layak digunakan atau tidak.

Sebagai contoh, mari kita pertimbangkan sebuah aplikasi. Fungsi utama aplikasi adalah untuk melakukan tugas tertentu, seperti mengelola keuangan atau berkomunikasi dengan orang lain. Namun, aplikasi tersebut mungkin juga memiliki manfaat tambahan, seperti keamanan yang ditingkatkan atau kemudahan penggunaan. Memahami perbedaan antara fungsi dan manfaat aplikasi ini akan membantu kita memutuskan apakah aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.

Apa Perbedaan Fungsi dan Manfaat

Memahami perbedaan antara fungsi dan manfaat sangat penting untuk dapat menilai dan membuat keputusan yang tepat dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah 9 aspek penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Tujuan vs Nilai Tambah
  • Dasar vs Keuntungan
  • Esensial vs Tambahan
  • Kebutuhan vs Keinginan
  • Objektif vs Subjektif
  • Tetap vs Berubah
  • Umum vs Spesifik
  • Internal vs Eksternal
  • Kualitas vs Kuantitas

Fungsi dan manfaat seringkali saling terkait, tetapi penting untuk dapat membedakan keduanya. Fungsi menggambarkan tujuan dasar atau kegunaan suatu hal, sedangkan manfaat menggambarkan keuntungan atau nilai tambah yang diperoleh dari penggunaannya. Memahami perbedaan ini memungkinkan kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang apakah suatu hal layak digunakan atau tidak.

Tujuan vs Nilai Tambah

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara tujuan dan nilai tambah sangatlah penting. Tujuan mengacu pada fungsi dasar atau kegunaan suatu hal, sedangkan nilai tambah mengacu pada keuntungan atau manfaat tambahan yang diperoleh dari penggunaannya.

Sebagai contoh, mari kita pertimbangkan sebuah aplikasi. Tujuan aplikasi tersebut adalah untuk melakukan tugas tertentu, seperti mengelola keuangan atau berkomunikasi dengan orang lain. Namun, aplikasi tersebut mungkin juga memiliki nilai tambah, seperti keamanan yang ditingkatkan atau kemudahan penggunaan. Nilai tambah inilah yang membuat aplikasi tersebut lebih berharga bagi pengguna.

Memahami perbedaan antara tujuan dan nilai tambah memungkinkan kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang apakah suatu hal layak digunakan atau tidak. Jika sebuah hal hanya memiliki tujuan dasar dan tidak memberikan nilai tambah yang signifikan, maka mungkin tidak layak untuk digunakan. Namun, jika sebuah hal memiliki tujuan yang jelas dan memberikan nilai tambah yang berharga, maka hal tersebut mungkin layak untuk dipertimbangkan.

Dasar vs Keuntungan

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara dasar dan keuntungan sangatlah penting. Dasar mengacu pada hal-hal yang mendasar atau esensial, sedangkan keuntungan mengacu pada hal-hal yang menguntungkan atau bermanfaat.

  • Fungsi sebagai dasar, manfaat sebagai keuntungan
    Fungsi merupakan dasar dari suatu hal, sedangkan manfaat adalah keuntungan yang diperoleh dari penggunaan hal tersebut. Sebagai contoh, fungsi sebuah ponsel adalah untuk berkomunikasi, sedangkan manfaatnya antara lain kemudahan dalam mengakses informasi, hiburan, dan layanan lainnya.
  • Manfaat dapat menjadi dasar bagi manfaat lainnya
    Manfaat yang diperoleh dari suatu hal dapat menjadi dasar untuk memperoleh manfaat lainnya. Misalnya, manfaat kesehatan yang diperoleh dari olahraga dapat menjadi dasar untuk meningkatkan produktivitas kerja.
  • Dasar yang kuat menghasilkan keuntungan yang besar
    Dasar yang kuat akan menghasilkan keuntungan yang besar. Misalnya, sistem pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM yang berkualitas, yang pada akhirnya akan menguntungkan perekonomian negara.
  • Keseimbangan antara dasar dan keuntungan
    Penting untuk menjaga keseimbangan antara dasar dan keuntungan. Terlalu fokus pada dasar dapat menghambat inovasi, sedangkan terlalu fokus pada keuntungan dapat mengabaikan kualitas.

Memahami perbedaan antara dasar dan keuntungan memungkinkan kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang bagaimana kita menggunakan sumber daya kita. Dengan berfokus pada hal-hal yang mendasar dan menguntungkan, kita dapat memaksimalkan nilai yang kita peroleh dari segala sesuatu yang kita lakukan.

Esensial vs Tambahan

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara esensial dan tambahan sangatlah penting. Esensial mengacu pada hal-hal yang mendasar dan tidak dapat dipisahkan, sedangkan tambahan mengacu pada hal-hal yang melengkapi atau menyempurnakan.

  • Fungsi sebagai esensial, manfaat sebagai tambahan

    Fungsi merupakan hal yang esensial bagi suatu hal, sedangkan manfaat adalah hal tambahan yang melengkapi fungsi tersebut. Sebagai contoh, fungsi sebuah ponsel adalah untuk berkomunikasi, sedangkan manfaatnya antara lain kemudahan dalam mengakses informasi, hiburan, dan layanan lainnya.

  • Tambahan dapat meningkatkan nilai esensial

    Hal-hal tambahan dapat meningkatkan nilai dari hal-hal yang esensial. Misalnya, fitur kamera yang canggih pada sebuah ponsel dapat meningkatkan nilai esensial ponsel tersebut sebagai alat komunikasi.

  • Keseimbangan antara esensial dan tambahan

    Penting untuk menjaga keseimbangan antara hal-hal yang esensial dan tambahan. Terlalu fokus pada hal-hal esensial dapat menghambat inovasi, sedangkan terlalu fokus pada hal-hal tambahan dapat mengabaikan kualitas.

  • Dampak pada keputusan dan tindakan

    Memahami perbedaan antara esensial dan tambahan dapat membantu kita membuat keputusan dan mengambil tindakan yang lebih tepat. Kita dapat memprioritaskan hal-hal yang esensial dan mempertimbangkan hal-hal tambahan berdasarkan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.

Dengan memahami perbedaan antara esensial dan tambahan, kita dapat lebih bijaksana dalam menggunakan sumber daya kita dan mengambil keputusan yang lebih tepat dalam berbagai aspek kehidupan.

Kebutuhan vs Keinginan

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangatlah penting. Kebutuhan mengacu pada hal-hal yang esensial untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan, sedangkan keinginan mengacu pada hal-hal yang tidak esensial tetapi memberikan kepuasan atau kesenangan.

  • Fungsi dan manfaat terkait dengan kebutuhan

    Fungsi dan manfaat suatu hal biasanya terkait dengan kebutuhan. Misalnya, fungsi sebuah rumah adalah untuk menyediakan tempat tinggal, sedangkan manfaatnya antara lain keamanan, kenyamanan, dan privasi. Hal-hal ini merupakan kebutuhan dasar manusia.

  • Keinginan dapat menjadi fungsi atau manfaat

    Dalam beberapa kasus, keinginan dapat menjadi fungsi atau manfaat suatu hal. Misalnya, keinginan untuk memiliki mobil mewah dapat menjadi fungsi transportasi atau manfaat gengsi dan status sosial.

  • Pentingnya membedakan kebutuhan dan keinginan

    Membedakan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana kita menggunakan sumber daya kita. Kita harus memprioritaskan kebutuhan kita dan mempertimbangkan keinginan kita berdasarkan anggaran dan nilai-nilai kita.

  • Dampak pada kebahagiaan dan kesejahteraan

    Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dapat berdampak positif pada kebahagiaan dan kesejahteraan kita. Berfokus pada pemenuhan kebutuhan kita dapat memberikan rasa aman dan kepuasan, sedangkan mengejar keinginan secara berlebihan dapat menyebabkan stres dan kekecewaan.

Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik, mengelola sumber daya kita dengan lebih bijaksana, dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Objektif vs Subjektif

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara objektif dan subjektif sangatlah penting. Objektif mengacu pada hal-hal yang nyata dan dapat diverifikasi, sedangkan subjektif mengacu pada hal-hal yang bersifat pribadi dan dipengaruhi oleh perasaan atau opini.

Fungsi dan manfaat suatu hal biasanya bersifat objektif, artinya dapat diukur dan diamati oleh orang lain. Misalnya, fungsi sebuah mobil adalah untuk transportasi, dan manfaatnya antara lain efisiensi waktu dan kemudahan perjalanan. Namun, persepsi tentang fungsi dan manfaat suatu hal dapat bersifat subjektif, tergantung pada preferensi dan nilai-nilai individu.

Penting untuk membedakan antara objektif dan subjektif ketika mengevaluasi fungsi dan manfaat suatu hal. Hal ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat dan menghindari bias dalam penilaian kita. Selain itu, dengan memahami perbedaan ini, kita dapat berkomunikasi secara lebih efektif dengan orang lain dan menemukan titik temu meskipun terdapat perbedaan pendapat.

Tetap vs Berubah

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara tetap dan berubah sangatlah penting. Tetap mengacu pada hal-hal yang stabil dan tidak berubah, sedangkan berubah mengacu pada hal-hal yang dinamis dan terus berkembang.

Fungsi dan manfaat suatu hal dapat bersifat tetap atau berubah. Misalnya, fungsi sebuah kursi adalah untuk duduk, dan manfaatnya antara lain kenyamanan dan dukungan. Hal-hal ini cenderung tetap dari waktu ke waktu. Namun, persepsi tentang fungsi dan manfaat suatu hal dapat berubah, tergantung pada konteks dan kebutuhan individu.

Penting untuk membedakan antara tetap dan berubah ketika mengevaluasi fungsi dan manfaat suatu hal. Hal ini dapat membantu kita beradaptasi dengan perubahan dan membuat keputusan yang lebih tepat. Selain itu, dengan memahami perbedaan ini, kita dapat berkomunikasi secara lebih efektif dengan orang lain dan menemukan titik temu meskipun terdapat perbedaan pendapat.

Umum vs Spesifik

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara umum dan spesifik sangatlah penting. Umum mengacu pada hal-hal yang luas dan berlaku untuk banyak hal, sedangkan spesifik mengacu pada hal-hal yang sempit dan hanya berlaku untuk hal-hal tertentu.

Fungsi dan manfaat suatu hal dapat bersifat umum atau spesifik. Misalnya, fungsi sebuah perangkat elektronik adalah untuk memproses informasi, dan manfaatnya antara lain kemudahan komunikasi dan akses informasi. Hal-hal ini bersifat umum karena berlaku untuk berbagai jenis perangkat elektronik.

Namun, fungsi dan manfaat suatu hal juga dapat bersifat spesifik. Misalnya, fungsi sebuah aplikasi tertentu adalah untuk mengelola keuangan pribadi, dan manfaatnya antara lain pelacakan pengeluaran dan perencanaan anggaran. Hal-hal ini bersifat spesifik karena hanya berlaku untuk aplikasi tersebut.

Membedakan antara umum dan spesifik ketika mengevaluasi fungsi dan manfaat suatu hal sangatlah penting. Hal ini dapat membantu kita mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara berbagai hal, serta membuat keputusan yang lebih tepat tentang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.

Internal vs Eksternal

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara internal dan eksternal sangatlah penting. Internal mengacu pada hal-hal yang berasal dari dalam diri atau sistem, sedangkan eksternal mengacu pada hal-hal yang berasal dari luar diri atau sistem.

  • Fungsi internal
    Fungsi internal adalah fungsi yang berasal dari dalam suatu hal itu sendiri. Misalnya, fungsi internal sebuah komputer adalah untuk memproses data. Fungsi internal ini tidak dapat dipisahkan dari komputer itu sendiri.
  • Manfaat internal
    Manfaat internal adalah manfaat yang diperoleh dari dalam suatu hal itu sendiri. Misalnya, manfaat internal sebuah komputer adalah kemampuannya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Manfaat internal ini tidak dapat diperoleh dari luar komputer.
  • Fungsi eksternal
    Fungsi eksternal adalah fungsi yang berasal dari luar suatu hal. Misalnya, fungsi eksternal sebuah komputer adalah untuk terhubung dengan perangkat lain. Fungsi eksternal ini dapat dipisahkan dari komputer itu sendiri.
  • Manfaat eksternal
    Manfaat eksternal adalah manfaat yang diperoleh dari luar suatu hal. Misalnya, manfaat eksternal sebuah komputer adalah kemampuannya untuk mengakses internet. Manfaat eksternal ini dapat diperoleh dari luar komputer.

Membedakan antara internal dan eksternal ketika mengevaluasi fungsi dan manfaat suatu hal sangatlah penting. Hal ini dapat membantu kita memahami hubungan antara suatu hal dengan lingkungannya, serta membuat keputusan yang lebih tepat tentang bagaimana kita menggunakannya.

Kualitas vs Kuantitas

Dalam konteks “apa perbedaan fungsi dan manfaat”, memahami perbedaan antara kualitas dan kuantitas sangatlah penting. Kualitas mengacu pada tingkat keunggulan atau kebaikan suatu hal, sedangkan kuantitas mengacu pada jumlah atau banyaknya suatu hal.

Fungsi dan manfaat suatu hal dapat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitasnya. Misalnya, sebuah produk dengan kualitas tinggi cenderung memiliki fungsi yang lebih baik dan manfaat yang lebih banyak dibandingkan produk dengan kualitas rendah. Demikian pula, produk dengan kuantitas yang lebih banyak dapat memiliki fungsi dan manfaat yang lebih beragam dibandingkan produk dengan kuantitas yang lebih sedikit.

Membedakan antara kualitas dan kuantitas ketika mengevaluasi fungsi dan manfaat suatu hal sangatlah penting. Hal ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang mana yang lebih penting bagi kita dalam situasi tertentu. Misalnya, jika kita membutuhkan produk yang tahan lama dan dapat diandalkan, kita mungkin lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Namun, jika kita membutuhkan produk yang murah dan dapat dibuang, kita mungkin lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas.

Dengan memahami perbedaan antara kualitas dan kuantitas, kita dapat menjadi konsumen yang lebih cerdas dan membuat keputusan yang lebih tepat tentang produk dan layanan yang kita gunakan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Perbedaan antara fungsi dan manfaat telah menjadi topik yang banyak dibahas dalam berbagai bidang ilmu, termasuk filsafat, psikologi, dan ilmu komputer. Berikut adalah beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung perbedaan ini:

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Cognitive Science”, para peneliti menemukan bahwa orang lebih cenderung mengingat fungsi suatu objek daripada manfaatnya. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi merupakan aspek yang lebih mendasar dari suatu objek, sementara manfaat lebih bersifat tambahan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition” menemukan bahwa orang lebih cenderung mengevaluasi suatu objek berdasarkan fungsinya daripada manfaatnya. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi merupakan faktor yang lebih penting dalam menentukan nilai suatu objek.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung perbedaan antara fungsi dan manfaat, masih terdapat perdebatan mengenai bagaimana perbedaan ini harus didefinisikan dan diukur. Beberapa peneliti berpendapat bahwa perbedaan ini bersifat kualitatif, sementara yang lain berpendapat bahwa perbedaan ini bersifat kuantitatif.

Terlepas dari perdebatan ini, jelas bahwa perbedaan antara fungsi dan manfaat merupakan konsep penting yang memiliki implikasi dalam berbagai bidang. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik tentang produk dan layanan yang kita gunakan, serta cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah dan studi kasus yang disajikan di sini hanyalah sebagian kecil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai topik ini. Untuk informasi yang lebih mendalam, disarankan untuk berkonsultasi dengan sumber-sumber akademis.

Mari beralih ke pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang perbedaan antara fungsi dan manfaat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Perbedaan Fungsi dan Manfaat

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang perbedaan antara fungsi dan manfaat, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa perbedaan mendasar antara fungsi dan manfaat?

Fungsi mengacu pada tujuan dasar atau kegunaan suatu hal, sedangkan manfaat mengacu pada keuntungan atau nilai tambah yang diperoleh dari penggunaannya.

Pertanyaan 2: Mengapa penting untuk memahami perbedaan ini?

Memahami perbedaan ini sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan suatu hal. Dengan mengetahui fungsi dan manfaatnya, kita dapat menentukan apakah suatu hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita.

Pertanyaan 3: Dapatkah suatu hal memiliki lebih dari satu fungsi atau manfaat?

Ya, suatu hal dapat memiliki lebih dari satu fungsi dan manfaat. Misalnya, sebuah ponsel memiliki fungsi dasar untuk berkomunikasi, tetapi juga memiliki manfaat tambahan seperti akses internet, hiburan, dan produktivitas.

Pertanyaan 4: Apakah fungsi dan manfaat selalu selaras?

Tidak selalu. Dalam beberapa kasus, fungsi dan manfaat suatu hal dapat bertentangan. Misalnya, sebuah mobil memiliki fungsi untuk transportasi, tetapi juga memiliki manfaat tambahan berupa polusi udara.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengidentifikasi fungsi dan manfaat suatu hal?

Untuk mengidentifikasi fungsi dan manfaat suatu hal, kita dapat mempertimbangkan tujuan pembuatannya, fitur-fiturnya, dan bagaimana hal tersebut dapat digunakan. Kita juga dapat berkonsultasi dengan sumber informasi yang relevan, seperti deskripsi produk atau ulasan pengguna.

Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan antara fungsi dan fitur?

Ya, ada perbedaan antara fungsi dan fitur. Fungsi mengacu pada tujuan atau kegunaan suatu hal, sedangkan fitur adalah karakteristik atau kemampuan tertentu yang memungkinkan suatu hal menjalankan fungsinya.

Dengan memahami perbedaan antara fungsi dan manfaat, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang penggunaan berbagai hal dalam kehidupan kita.

Beralih ke bagian berikutnya…

Tips Memahami Perbedaan Fungsi dan Manfaat

Memahami perbedaan antara fungsi dan manfaat sangatlah penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memahami perbedaan ini dengan lebih baik:

Tip 1: Pertimbangkan Tujuan Pembuatannya

Fungsi suatu hal biasanya terkait dengan tujuan pembuatannya. Misalnya, fungsi sebuah ponsel adalah untuk berkomunikasi, sedangkan fungsi sebuah komputer adalah untuk memproses informasi.

Tip 2: Identifikasi Fitur-fiturnya

Fitur-fitur suatu hal dapat memberikan petunjuk tentang manfaatnya. Misalnya, ponsel dengan kamera berkualitas tinggi memiliki manfaat untuk mengambil foto yang bagus, sedangkan komputer dengan kapasitas penyimpanan yang besar memiliki manfaat untuk menyimpan banyak file.

Tip 3: Pikirkan tentang Bagaimana Hal Tersebut Dapat Digunakan

Manfaat suatu hal dapat diidentifikasi dengan mempertimbangkan bagaimana hal tersebut dapat digunakan. Misalnya, ponsel dapat digunakan untuk mengakses internet, hiburan, dan produktivitas, sedangkan komputer dapat digunakan untuk membuat dokumen, mengedit video, dan bermain game.

Tip 4: Cari Informasi Tambahan

Jika Anda masih kesulitan mengidentifikasi fungsi dan manfaat suatu hal, Anda dapat berkonsultasi dengan sumber informasi yang relevan, seperti deskripsi produk, ulasan pengguna, atau artikel online.

Tip 5: Perhatikan Perbedaan antara Fungsi dan Fitur

Fungsi mengacu pada tujuan atau kegunaan suatu hal, sedangkan fitur adalah karakteristik atau kemampuan tertentu yang memungkinkan suatu hal menjalankan fungsinya. Penting untuk membedakan antara keduanya untuk memahami perbedaan antara fungsi dan manfaat.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat lebih memahami perbedaan antara fungsi dan manfaat, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang penggunaan berbagai hal dalam kehidupan Anda.

Mari beralih ke bagian kesimpulan.

Kesimpulan

Pembahasan mengenai “apa perbedaan fungsi dan manfaat” telah mengupas tuntas perbedaan mendasar antara kedua konsep tersebut. Fungsi mengacu pada tujuan dasar atau kegunaan suatu hal, sedangkan manfaat mengacu pada keuntungan atau nilai tambah yang diperoleh dari penggunaannya. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari memilih produk dan layanan hingga merancang sistem dan strategi.

Dengan membedakan fungsi dan manfaat, kita dapat lebih memahami nilai dan kegunaan suatu hal secara komprehensif. Kita dapat menentukan apakah suatu hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita, sehingga dapat memaksimalkan manfaat yang diperoleh dan meminimalkan potensi kerugian. Selain itu, pemahaman ini juga memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara lebih efektif dengan orang lain, karena kita dapat menjelaskan dengan jelas tujuan dan kelebihan suatu hal.

Youtube Video:



Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru