Intip Bacaan Sujud Tilawah yang Bikin Kamu Penasaran

maulida


bacaan sujud tilawah

Bacaan sujud tilawah adalah bacaan yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Quran tertentu yang terdapat perintah untuk bersujud. Bacaan sujud tilawah terdiri dari kalimat tasbih, istighfar, dan doa. Contoh bacaan sujud tilawah adalah “Subhaana rabbiyal-‘alaa wa bihamdih,” “Astagfirullah,” dan “Rabbi inni .”

Membaca sujud tilawah memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
  • Menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Quran.
  • Menunjukkan rasa syukur dan kerendahan hati kepada Allah SWT.

Membaca sujud tilawah juga memiliki dasar hukum dan sejarah yang panjang. Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang memerintahkan umat Islam untuk bersujud ketika membaca ayat-ayat tertentu. Selain itu, dalam hadits, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk membaca sujud tilawah.

Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah shalat dan membaca Al-Quran. Membaca sujud tilawah dapat membantu umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah shalat dan membaca Al-Quran. Membaca bacaan sujud tilawah dapat membantu umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadahnya. Berikut adalah 7 aspek penting yang terkait dengan bacaan sujud tilawah:

  • Pengertian: Bacaan yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah.
  • Hukum: Sunnah muakkadah, dianjurkan untuk dibaca ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran.
  • Manfaat: Mendapatkan pahala yang besar, menambah kekhusyukan, dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.
  • Tata Cara: Membaca kalimat tasbih, istighfar, dan doa ketika sujud.
  • Ayat-ayat Sujud: Terdapat 15 ayat dalam Al-Quran yang memerintahkan umat Islam untuk bersujud.
  • Sejarah: Sudah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
  • Contoh Bacaan: “Subhaana rabbiyal-‘alaa wa bihamdih,” “Astagfirullah,” dan “Rabbi inni …”.

Ketujuh aspek tersebut saling terkait dan membentuk pemahaman yang komprehensif tentang bacaan sujud tilawah. Dengan memahami aspek-aspek ini, umat Islam dapat mengimplementasikan bacaan sujud tilawah dengan benar dan mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Pengertian

Pengertian bacaan sujud tilawah menjadi dasar pemahaman tentang bacaan tersebut. Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dari ibadah shalat dan membaca Al-Quran. Bacaan ini dibaca ketika seorang muslim melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Quran tertentu yang terdapat perintah untuk bersujud. Dengan mengetahui pengertian bacaan sujud tilawah, umat Islam dapat memahami hakikat dari bacaan tersebut dan mengimplementasikannya dengan benar.

Hukum

Bacaan sujud tilawah memiliki hukum sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran. Hukum ini menunjukkan bahwa membaca bacaan sujud tilawah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan.

  • Sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Membaca bacaan sujud tilawah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT karena merupakan bagian dari ibadah shalat dan membaca Al-Quran. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim menunjukkan rasa syukur dan kerendahan hati kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan-Nya.
  • Mendapatkan pahala yang besar. Membaca bacaan sujud tilawah dapat mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa yang membaca ayat sajadah (ayat yang memerintahkan sujud), kemudian ia sujud karenanya, maka ia telah mendapatkan pahala seperti pahala orang yang bersujud di Baitul Maqdis.” (HR. At-Tirmidzi).
  • Menambah kekhusyukan dalam beribadah. Membaca bacaan sujud tilawah dapat menambah kekhusyukan dalam beribadah, baik ketika shalat maupun ketika membaca Al-Quran. Kekhusyukan merupakan salah satu syarat diterimanya ibadah, sehingga dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
  • Mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Membaca bacaan sujud tilawah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan mendapatkan keutamaan yang sama seperti yang beliau dapatkan.

Dengan memahami hukum bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat semakin termotivasi untuk membaca bacaan tersebut ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang besar, menambah kekhusyukan dalam beribadah, dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Manfaat

Membaca bacaan sujud tilawah memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu manfaat utama membaca bacaan sujud tilawah adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa yang membaca ayat sajadah (ayat yang memerintahkan sujud), kemudian ia sujud karenanya, maka ia telah mendapatkan pahala seperti pahala orang yang bersujud di Baitul Maqdis.” (HR. At-Tirmidzi).

  • Menambah kekhusyukan dalam beribadah. Membaca bacaan sujud tilawah dapat menambah kekhusyukan dalam beribadah, baik ketika shalat maupun ketika membaca Al-Quran. Kekhusyukan merupakan salah satu syarat diterimanya ibadah, sehingga dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
  • Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. Membaca bacaan sujud tilawah juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan-Nya. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim mengakui kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya.

Dengan memahami manfaat-manfaat membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat semakin termotivasi untuk membaca bacaan tersebut ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang besar, menambah kekhusyukan dalam beribadah, dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Tata Cara

Tata cara membaca bacaan sujud tilawah sangatlah penting untuk dipahami agar bacaan tersebut dapat dibaca dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Berikut adalah tata cara membaca bacaan sujud tilawah:

  • Membaca Kalimat Tasbih. Ketika melakukan sujud tilawah, seorang muslim dianjurkan untuk membaca kalimat tasbih, yaitu “Subhaana rabbiyal-‘alaa wa bihamdih.” Kalimat ini dibaca sebanyak tiga kali.
  • Membaca Istighfar. Setelah membaca kalimat tasbih, seorang muslim dianjurkan untuk membaca istighfar, yaitu “Astagfirullah.” Istighfar ini dibaca sebanyak tiga kali.
  • Membaca Doa. Setelah membaca kalimat tasbih dan istighfar, seorang muslim dapat membaca doa sesuai dengan keinginannya. Doa yang dibaca bisa berupa doa yang terdapat dalam Al-Quran, doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, atau doa yang dibuat sendiri.

Dengan memahami tata cara membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim dapat membaca bacaan tersebut dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan membaca bacaan sujud tilawah dengan benar, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang besar, menambah kekhusyukan dalam beribadah, dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Ayat-ayat Sujud

Ayat-ayat sujud merupakan ayat-ayat dalam Al-Quran yang memerintahkan umat Islam untuk bersujud. Terdapat 15 ayat sujud yang tersebar dalam 10 surat dalam Al-Quran. Ketika membaca ayat-ayat sujud, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah SWT. Bacaan sujud tilawah dibaca ketika melakukan sujud tilawah dan memiliki tata cara tertentu. Dengan memahami ayat-ayat sujud dan tata cara membaca bacaan sujud tilawah, umat Islam dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan mendapatkan pahala yang besar.

  • Perintah untuk Bersujud

    Ayat-ayat sujud berisi perintah yang jelas dari Allah SWT untuk bersujud. Perintah ini menunjukkan bahwa sujud merupakan ibadah yang sangat penting dan dianjurkan dalam Islam. Dengan bersujud, umat Islam menunjukkan rasa rendah diri dan kepatuhan kepada Allah SWT.

  • Tempat Bersujud

    Ayat-ayat sujud juga menyebutkan tempat-tempat yang dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah. Tempat-tempat tersebut antara lain masjid, rumah, dan tempat-tempat yang bersih dan suci. Dengan bersujud di tempat-tempat yang dianjurkan, umat Islam dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

  • Waktu Bersujud

    Ayat-ayat sujud tidak menyebutkan secara spesifik waktu untuk melakukan sujud tilawah. Namun, para ulama umumnya berpendapat bahwa sujud tilawah dapat dilakukan kapan saja, baik pada waktu shalat maupun di luar waktu shalat. Dengan demikian, umat Islam dapat membaca ayat-ayat sujud dan melakukan sujud tilawah kapan saja mereka mau.

  • Tata Cara Bersujud

    Tata cara bersujud tilawah memiliki beberapa kesamaan dengan tata cara bersujud dalam shalat. Namun, terdapat beberapa perbedaan, seperti tidak adanya niat dan tidak adanya bacaan ruku’. Dengan memahami tata cara bersujud tilawah, umat Islam dapat melakukannya dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Dengan memahami ayat-ayat sujud dan tata cara membaca bacaan sujud tilawah, umat Islam dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan mendapatkan pahala yang besar. Ayat-ayat sujud merupakan pengingat bagi umat Islam untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dan menunjukkan kepatuhan kepada-Nya. Dengan bersujud, umat Islam dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Sejarah

Bacaan sujud tilawah telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Hal ini menunjukkan bahwa bacaan sujud tilawah merupakan bagian dari ajaran Islam yang sudah ada sejak awal. Dengan memahami sejarah bacaan sujud tilawah, umat Islam dapat lebih menghargai dan mengamalkan ibadah ini dengan baik dan benar.

Contoh Bacaan

Contoh bacaan yang disebutkan, yaitu “Subhaana rabbiyal-‘alaa wa bihamdih,” “Astagfirullah,” dan “Rabbi inni …”, merupakan bagian penting dari bacaan sujud tilawah. Bacaan-bacaan ini dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Quran tertentu yang terdapat perintah untuk bersujud.

Bacaan “Subhaana rabbiyal-‘alaa wa bihamdih” merupakan kalimat tasbih yang artinya “Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya.” Kalimat ini dibaca sebanyak tiga kali ketika sujud. Bacaan “Astagfirullah” merupakan kalimat istighfar yang artinya “Aku mohon ampun kepada Allah.” Kalimat ini dibaca sebanyak tiga kali setelah membaca kalimat tasbih. Bacaan “Rabbi inni …” merupakan doa yang dibaca setelah membaca kalimat istighfar. Doa ini bisa berupa doa yang terdapat dalam Al-Quran, doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, atau doa yang dibuat sendiri.

Dengan memahami contoh bacaan sujud tilawah, umat Islam dapat membaca bacaan tersebut dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan membaca bacaan sujud tilawah dengan benar, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang besar, menambah kekhusyukan dalam beribadah, dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Bacaan Sujud Tilawah

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bacaan sujud tilawah beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa itu bacaan sujud tilawah?

Jawaban: Bacaan sujud tilawah adalah bacaan yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Quran tertentu yang terdapat perintah untuk bersujud.

Pertanyaan 2: Apa hukum membaca bacaan sujud tilawah?

Jawaban: Hukum membaca bacaan sujud tilawah adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran.

Pertanyaan 3: Apa saja manfaat membaca bacaan sujud tilawah?

Jawaban: Manfaat membaca bacaan sujud tilawah antara lain mendapatkan pahala yang besar, menambah kekhusyukan dalam beribadah, dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara membaca bacaan sujud tilawah?

Jawaban: Tata cara membaca bacaan sujud tilawah adalah membaca kalimat tasbih, istighfar, dan doa ketika sujud.

Dengan memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, diharapkan umat Islam dapat lebih memahami tentang bacaan sujud tilawah dan mengamalkannya dengan baik dan benar.

Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah shalat dan membaca Al-Quran. Membaca bacaan sujud tilawah dapat membantu umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Tips Membaca Bacaan Sujud Tilawah

Membaca bacaan sujud tilawah dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dapat memberikan banyak manfaat dan pahala bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa tips untuk membaca bacaan sujud tilawah dengan baik dan benar:

1. Membaca dengan Tartil dan Jelas
Membaca bacaan sujud tilawah harus dilakukan dengan tartil dan jelas, tidak terburu-buru dan tidak terlalu lambat. Dengan membaca dengan tartil, maka bacaan akan lebih mudah dipahami dan meresap ke dalam hati.

2. Memahami Makna Bacaan
Sebelum membaca bacaan sujud tilawah, sebaiknya pahami terlebih dahulu makna dan arti dari bacaan tersebut. Hal ini akan membantu dalam menghayati dan meresapi bacaan dengan lebih baik.

3. Menjaga Kebersihan dan Kesucian
Ketika akan membaca bacaan sujud tilawah, pastikan untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri serta tempat. Hal ini karena bacaan sujud tilawah merupakan bagian dari ibadah yang harus dilakukan dengan bersih dan suci.

4. Membaca dengan Suara yang Merdu
Membaca bacaan sujud tilawah dengan suara yang merdu dan indah dapat menambah kekhusyukan dalam beribadah. Namun, yang lebih penting adalah membaca dengan ikhlas dan penuh penghayatan.

5. Menghayati Bacaan
Saat membaca bacaan sujud tilawah, cobalah untuk menghayati dan meresapi setiap kata dan kalimat yang dibaca. Dengan menghayati bacaan, maka akan lebih mudah untuk merasakan kehadiran Allah SWT dan menambah kekhusyukan dalam beribadah.

6. Membaca Sesuai Sunnah
Dalam membaca bacaan sujud tilawah, hendaknya mengikuti tata cara dan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pahala yang lebih besar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

7. Membaca dengan Istiqomah
Membaca bacaan sujud tilawah secara istiqomah dan rutin dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan. Dengan istiqomah membaca bacaan sujud tilawah, maka hati akan lebih lembut dan mudah menerima bimbingan Allah SWT.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat membaca bacaan sujud tilawah dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dan menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Youtube Video:


Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru