Bukan cuma daun matoa? Ketahui 7 Manfaat buah matoa yang Bikin Penasaran

Ahmad


buah matoa manfaat

Buah matoa, dengan nama ilmiah Pometia pinnata, merupakan tanaman buah tropis yang berasal dari Papua Nugini dan Maluku. Buah ini memiliki bentuk bulat agak lonjong dengan kulit berwarna hijau kecokelatan saat muda dan berubah menjadi kuning kecoklatan saat matang. Daging buah matoa berwarna putih bening dengan tekstur lembut dan berair, serta memiliki rasa yang manis sedikit asam.

Buah matoa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Memiliki indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
  • Sumber potasium yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
  • Mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Selain manfaat kesehatan, buah matoa juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Buah ini banyak dibudidayakan di Indonesia, khususnya di daerah Papua, Maluku, dan Sulawesi. Matoa dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, sirup, atau dijadikan bahan dasar pembuatan kue dan es krim.


Dr. Amelia Widodo, SpGK, seorang dokter spesialis gizi klinik, mengatakan bahwa buah matoa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. “Buah matoa kaya akan vitamin C, serat, potasium, dan antioksidan. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita,” ujarnya.

“Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh. Serat dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Potasium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Sedangkan antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh,” jelas Dr. Amelia.

Selain itu, buah matoa juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. “Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes,” terang Dr. Amelia.

Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi buah matoa secara rutin, sekitar 2-3 buah per hari. “Buah matoa dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, atau dijadikan bahan dasar pembuatan kue dan es krim. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi buah matoa yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare,” pesannya.

Manfaat Buah Matoa

Buah matoa, dengan nama ilmiah Pometia pinnata, merupakan tanaman buah tropis yang berasal dari Papua Nugini dan Maluku. Buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

  • Kaya vitamin C
  • Mengandung serat
  • Indeks glikemik rendah
  • Sumber potasium
  • Mengandung antioksidan
  • Anti-inflamasi

Vitamin C berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh. Serat dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Indeks glikemik rendah membuat buah matoa aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Potasium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Sementara sifat anti-inflamasinya bermanfaat untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, buah matoa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi buah matoa secara rutin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menjaga tekanan darah tetap stabil, mengurangi risiko peradangan, dan mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Kaya Vitamin C

Buah matoa merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin C membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi.

  • Peran Vitamin C dalam Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi antibodi.

  • Vitamin C sebagai Antioksidan

    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.

  • Vitamin C dalam Penyerapan Zat Besi

    Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, buah matoa bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Konsumsi buah matoa secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengandung Serat

Buah matoa mengandung serat yang cukup tinggi. Serat merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran cerna dengan cara:

  • Melancarkan Pencernaan

    Serat membantu memperlancar pergerakan usus, sehingga dapat mencegah konstipasi (sembelit). Konsumsi serat yang cukup dapat membantu menjaga keteraturan buang air besar dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

  • Menambah Volume Feses

    Serat dapat menyerap air dan membentuk gel, sehingga dapat menambah volume feses. Feses yang lebih besar dan lunak akan lebih mudah dikeluarkan, sehingga dapat mencegah konstipasi.

  • Menjadi Makanan bagi Bakteri Baik

    Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun dapat menjadi makanan bagi bakteri baik yang terdapat di usus. Bakteri baik ini akan memfermentasi serat dan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), yang bermanfaat untuk kesehatan usus.

Dengan kandungan serat yang tinggi, buah matoa bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, melancarkan buang air besar, dan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Konsumsi buah matoa secara rutin dapat membantu mencegah gangguan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna secara keseluruhan.

Indeks Glikemik Rendah

Indeks Glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba, sementara makanan dengan IG rendah akan meningkatkan kadar gula darah secara perlahan dan bertahap.

  • Manfaat IG Rendah untuk Penderita Diabetes
    Makanan dengan IG rendah sangat bermanfaat untuk penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dengan mengonsumsi makanan ber-IG rendah, kadar gula darah akan meningkat secara perlahan, sehingga tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memproduksi insulin dan menyerap glukosa dari darah.
  • Manfaat IG Rendah untuk Menjaga Berat Badan
    Makanan ber-IG rendah juga dapat membantu menjaga berat badan karena dapat membuat merasa kenyang lebih lama. Makanan ini dicerna lebih lambat, sehingga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
  • Manfaat IG Rendah untuk Kesehatan Jantung
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan ber-IG rendah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini karena makanan ber-IG rendah dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Buah matoa memiliki IG yang rendah, yaitu sekitar 51. Hal ini berarti bahwa buah matoa tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba setelah dikonsumsi. Dengan demikian, buah matoa merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes, orang yang sedang menjalani diet, atau siapa saja yang ingin menjaga kesehatan jantung.

Sumber Potasium

Buah matoa merupakan sumber potasium yang baik. Potasium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Mineral ini juga berperan dalam mengatur tekanan darah, fungsi otot, dan fungsi saraf.

Kekurangan potasium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kelemahan otot, dan kram. Konsumsi buah matoa secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan potasium harian dan mencegah masalah kesehatan yang terkait dengan kekurangan potasium.

Selain itu, potasium juga dapat membantu mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Mineral ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi ketegangan pada jantung.

Mengandung Antioksidan

Buah matoa mengandung antioksidan yang tinggi, terutama vitamin C. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi buah matoa secara rutin, kita dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan, seperti buah matoa, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, kanker tertentu, dan penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Anti-inflamasi

Buah matoa memiliki sifat anti-inflamasi, yang berarti dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis.

Buah matoa mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti flavonoid dan antosianin. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam respons peradangan. Dengan mengonsumsi buah matoa secara rutin, kita dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan dan senyawa anti-inflamasi, seperti buah matoa, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, kanker tertentu, dan penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Tips Mengonsumsi Buah Matoa

Buah matoa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menjaga tekanan darah tetap stabil, mengurangi risiko peradangan, dan mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Untuk mendapatkan manfaat tersebut secara optimal, berikut beberapa tips mengonsumsi buah matoa:

Tip 1: Konsumsi buah matoa secara rutin
Konsumsi buah matoa secara rutin, sekitar 2-3 buah per hari, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Buah matoa dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, atau dijadikan bahan dasar pembuatan kue dan es krim.

Tip 2: Pilih buah matoa yang matang
Pilih buah matoa yang sudah matang, yaitu buah yang berwarna kuning kecoklatan dan sedikit lunak saat ditekan. Buah matoa yang matang memiliki rasa yang lebih manis dan kandungan nutrisinya lebih tinggi.

Tip 3: Cuci buah matoa sebelum dikonsumsi
Cuci buah matoa hingga bersih sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Buah matoa dapat dicuci dengan air mengalir atau direndam dalam air selama beberapa menit.

Tip 4: Hindari konsumsi buah matoa secara berlebihan
Konsumsi buah matoa secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare. Oleh karena itu, batasi konsumsi buah matoa hingga 2-3 buah per hari.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat maksimal dari buah matoa untuk kesehatan tubuh.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Buah matoa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi buah matoa secara rutin dapat meningkatkan kadar vitamin C dalam darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa buah matoa mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan antosianin. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Namun, perlu dicatat bahwa masih terdapat perdebatan mengenai efektivitas buah matoa dalam mengobati penyakit tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang positif, sementara penelitian lainnya tidak menemukan efek yang signifikan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat buah matoa secara komprehensif.

Sebagai konsumen, penting untuk bersikap kritis terhadap informasi yang beredar mengenai manfaat buah matoa. Selalu cari informasi dari sumber yang terpercaya dan berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru