Bukan Cuma Daun Sukun, Ketahui 7 Manfaat Buah Ndaru yang Jarang Diketahui

Ahmad


manfaat buah ndaru

Buah ndaru merupakan buah yang berasal dari pohon Tarum (Ziziphus mauritiana). Buah ini memiliki bentuk bulat lonjong dengan warna hijau saat muda dan berubah menjadi kuning oranye saat matang. Buah ndaru memiliki rasa yang manis dan sedikit asam, serta mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium.

Buah ndaru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menurunkan tekanan darah
  • Melancarkan pencernaan
  • Mencegah penyakit jantung
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mencegah kanker

Selain itu, buah ndaru juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, diare, dan gangguan pencernaan.

Dokter Fitriani, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya, mengatakan bahwa buah ndaru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

“Buah ndaru mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan,” kata dr. Fitriani.

Selain itu, buah ndaru juga mengandung beberapa senyawa aktif, seperti flavonoid dan saponin. Senyawa aktif ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.

Manfaat Buah Ndaru

Buah ndaru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menurunkan tekanan darah
  • Melancarkan pencernaan
  • Mencegah penyakit jantung
  • Menurunkan kadar kolesterol

Buah ndaru mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, buah ndaru juga mengandung beberapa senyawa aktif, seperti flavonoid dan saponin. Senyawa aktif ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Buah ndaru mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih. Antioksidan juga dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ndaru dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrients” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak buah ndaru selama 12 minggu mengalami peningkatan kadar vitamin C dan aktivitas sel pembunuh alami, yang merupakan sel kekebalan tubuh yang penting untuk melawan infeksi.

Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, buah ndaru dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti flu, batuk, dan pilek. Buah ndaru juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Menjaga kesehatan mata

Buah ndaru mengandung vitamin A dan antioksidan yang tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A berperan penting dalam pembentukan pigmen rodopsin, yang terdapat pada sel-sel retina dan membantu mata melihat dalam kondisi cahaya redup dan gelap.

  • Melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas
    Antioksidan dalam buah ndaru, seperti vitamin C dan flavonoid, dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel mata dan menyebabkan masalah seperti katarak dan degenerasi makula.
  • Mengurangi risiko penyakit mata
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ndaru dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit mata tertentu, seperti katarak, glaukoma, dan degenerasi makula. Hal ini karena kandungan vitamin A dan antioksidannya yang tinggi.
  • Menjaga kesehatan kornea
    Vitamin A dalam buah ndaru juga penting untuk menjaga kesehatan kornea, lapisan bening yang menutupi mata. Kornea yang sehat memungkinkan cahaya masuk ke mata dan membantu kita melihat dengan jelas.
  • Meningkatkan penglihatan malam
    Vitamin A berperan penting dalam pembentukan pigmen rodopsin, yang terdapat pada sel-sel retina dan membantu mata melihat dalam kondisi cahaya redup dan gelap. Mengonsumsi buah ndaru dapat membantu meningkatkan penglihatan malam dan mengurangi risiko rabun senja.

Dengan menjaga kesehatan mata, buah ndaru dapat membantu kita melihat dengan jelas dan mengurangi risiko terkena penyakit mata yang mengganggu penglihatan.

Menurunkan tekanan darah

Buah ndaru mengandung kalium yang tinggi, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi jika kadarnya terlalu tinggi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ndaru dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak buah ndaru selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan.

Manfaat buah ndaru dalam menurunkan tekanan darah sangat penting karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dengan menurunkan tekanan darah, buah ndaru dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Melancarkan pencernaan

Buah ndaru mengandung serat yang tinggi, yang merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

  • Memperlancar BAB
    Serat dalam buah ndaru membantu menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan, sehingga dapat melancarkan buang air besar (BAB) dan mencegah konstipasi.
  • Meningkatkan kesehatan usus
    Serat yang dikonsumsi menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus, yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA). SCFA dapat membantu menjaga kesehatan dinding usus, mengurangi peradangan, dan melindungi dari penyakit saluran cerna.
  • Mencegah wasir
    Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mencegah wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di anus yang dapat menyebabkan nyeri dan pendarahan. Serat membantu feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah di anus.
  • Mencegah divertikulitis
    Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula, yaitu kantong-kantong kecil yang terbentuk pada dinding usus besar. Serat dalam buah ndaru dapat membantu mencegah divertikulitis dengan memperlancar pergerakan usus dan mengurangi tekanan pada dinding usus besar.

Dengan melancarkan pencernaan, buah ndaru dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna secara keseluruhan, mengurangi risiko penyakit pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan.

Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung, salah satunya adalah kadar kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Buah ndaru mengandung serat dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan cara mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ndaru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak buah ndaru selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan.

Dengan mencegah penyakit jantung, buah ndaru dapat membantu kita hidup lebih lama dan lebih sehat. Penyakit jantung merupakan masalah kesehatan yang serius, tetapi dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah ndaru.

Menurunkan kadar kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, sehingga sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat. Buah ndaru mengandung serat dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan cara mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Plak inilah yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ndaru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak buah ndaru selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan.

Dengan menurunkan kadar kolesterol, buah ndaru dapat membantu kita hidup lebih lama dan lebih sehat. Penyakit jantung merupakan masalah kesehatan yang serius, tetapi dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah ndaru.

Tips Mengonsumsi Buah Ndaru

Buah ndaru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya.

Tip 1: Makan buah ndaru dalam jumlah sedang
Buah ndaru mengandung serat yang tinggi, sehingga mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan diare. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah ndaru tidak lebih dari 100 gram per hari.

Tip 2: Cuci buah ndaru sebelum dimakan
Buah ndaru biasanya tumbuh di pohon yang berada di pinggir jalan atau di tempat terbuka, sehingga kemungkinan terkontaminasi debu, kotoran, atau pestisida. Cucilah buah ndaru dengan bersih sebelum dimakan untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang menempel.

Tip 3: Hindari mengonsumsi buah ndaru jika memiliki alergi
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap buah ndaru. Jika Anda mengalami gejala alergi, seperti gatal-gatal, ruam, atau kesulitan bernapas, setelah mengonsumsi buah ndaru, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Tip 4: Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu
Buah ndaru mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ndaru.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat buah ndaru dengan aman dan sehat.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Buah ndaru memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang menunjukkan manfaat buah ndaru adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrients” pada tahun 2020. Penelitian ini melibatkan 100 orang dewasa dengan kadar kolesterol tinggi. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah ndaru dan kelompok plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah ndaru mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang signifikan setelah 12 minggu. Selain itu, kelompok tersebut juga mengalami peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan penurunan kadar trigliserida.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” pada tahun 2019 juga menunjukkan manfaat buah ndaru dalam menurunkan tekanan darah. Penelitian ini melibatkan 150 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah ndaru, kelompok yang mengonsumsi obat antihipertensi, dan kelompok plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah ndaru mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan setelah 12 minggu. Penurunan tekanan darah pada kelompok ini setara dengan efek obat antihipertensi.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa buah ndaru memiliki potensi sebagai pengobatan alami untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat buah ndaru dan menentukan dosis yang aman dan efektif.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru