Manfaat buah dewa (Phaleria macrocarpa) telah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional. Buah ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan kanker.
Salah satu manfaat buah dewa yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah dewa secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Selain itu, buah dewa juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain untuk mengobati penyakit, buah dewa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Buah ini kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin E, dan kalium. Kandungan nutrisi ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan melancarkan pencernaan.
Buah dewa dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti buah segar, jus, atau ekstrak. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, disarankan untuk mengonsumsi buah dewa secara teratur. Namun, sebelum mengonsumsi buah dewa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
Dokter: Buah Dewa Punya Beragam Manfaat Kesehatan
“Buah dewa memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan kadar gula darah hingga mencegah kanker,” ujar dr. Amelia Sari, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam.
Menurut dr. Amelia, manfaat buah dewa ini berasal dari kandungan nutrisinya yang kaya, seperti vitamin C, vitamin E, dan kalium. Selain itu, buah dewa juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Salah satu manfaat buah dewa yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah dewa secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena buah dewa mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat penyerapan glukosa di usus.
Selain untuk mengobati diabetes, buah dewa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan kalium dalam buah dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Buah dewa juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari kerusakan.
Buah dewa dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti buah segar, jus, atau ekstrak. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, disarankan untuk mengonsumsi buah dewa secara teratur. Namun, sebelum mengonsumsi buah dewa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
Manfaat Buah Dewa
Buah dewa (Phaleria macrocarpa) memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Menurunkan gula darah
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah kanker
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Melindungi sel tubuh dari kerusakan
Buah dewa mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Selain itu, buah dewa juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kandungan kalium dalam buah dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Buah dewa juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan.
Untuk mendapatkan manfaat buah dewa secara maksimal, disarankan untuk mengonsumsi buah dewa secara teratur. Buah dewa dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti buah segar, jus, atau ekstrak. Namun, sebelum mengonsumsi buah dewa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
Menurunkan gula darah
Salah satu manfaat buah dewa yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah dewa secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
- Menghambat penyerapan glukosa di usus
Buah dewa mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa aktif ini bekerja dengan cara mengikat reseptor glukosa di usus, sehingga menghambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
- Meningkatkan sensitivitas insulin
Buah dewa juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh.
- Mengurangi produksi glukosa di hati
Selain menghambat penyerapan glukosa di usus dan meningkatkan sensitivitas insulin, buah dewa juga dapat membantu mengurangi produksi glukosa di hati. Glukosa adalah sumber energi utama tubuh, dan hati adalah organ utama yang memproduksi glukosa.
Manfaat buah dewa dalam menurunkan gula darah sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi. Konsumsi buah dewa secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
Menjaga kesehatan jantung
Selain menurunkan gula darah, buah dewa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan kalium dalam buah dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Buah dewa juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari kerusakan.
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Kalium adalah mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengurangi efek natrium dalam tubuh. Natrium dapat meningkatkan tekanan darah, sementara kalium dapat membantu mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel jantung. Antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi jantung dari kerusakan.
Manfaat buah dewa dalam menjaga kesehatan jantung sangat penting, karena penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Dengan mengonsumsi buah dewa secara teratur, kita dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung kita.
Mencegah kanker
Buah dewa juga bermanfaat untuk mencegah kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah dewa dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang sehat. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dewa secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru dan kanker usus besar. Antioksidan dalam buah dewa dapat membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, buah dewa juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Manfaat buah dewa dalam mencegah kanker sangat penting, karena kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Dengan mengonsumsi buah dewa secara teratur, kita dapat membantu menurunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah dewa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dan vitamin E dalam buah dewa berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu menetralisir radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel sistem kekebalan tubuh.
Vitamin E juga merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin E membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat oksidasi, yaitu proses kimiawi yang dapat merusak sel-sel tubuh. Oksidasi dapat terjadi akibat paparan radikal bebas, polusi, atau stres.
Dengan mengonsumsi buah dewa secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Buah dewa dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti buah segar, jus, atau ekstrak.
Melancarkan pencernaan
Buah dewa memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan. Manfaat ini diperoleh dari kandungan serat dan air yang tinggi dalam buah dewa.
- Membantu feses menjadi lunak
Serat dalam buah dewa membantu menyerap air dan membentuk feses yang lunak. Feses yang lunak lebih mudah dikeluarkan, sehingga dapat mencegah konstipasi.
- Meningkatkan gerak peristaltik usus
Air dalam buah dewa membantu meningkatkan gerak peristaltik usus. Gerak peristaltik adalah gerakan seperti gelombang yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Dengan meningkatnya gerak peristaltik, makanan dapat bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
- Memberi makan bakteri baik dalam usus
Serat dalam buah dewa merupakan makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi buah dewa secara teratur, kita dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti konstipasi.
Melindungi sel tubuh dari kerusakan
Buah dewa memiliki manfaat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk DNA, protein, dan lipid. Kerusakan sel oleh radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
- Antioksidan tinggi
Buah dewa mengandung antioksidan tinggi, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Antioksidan bekerja dengan cara mendonorkan elektron ke radikal bebas, sehingga menstabilkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel.
- Meningkatkan aktivitas enzim antioksidan
Buah dewa juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan tubuh, seperti glutathione peroxidase dan superoxide dismutase. Enzim antioksidan ini bekerja sama dengan antioksidan lain untuk menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh.
- Mengurangi peradangan
Buah dewa memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Antioksidan dalam buah dewa dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi molekul inflamasi.
- Mencegah penyakit kronis
Konsumsi buah dewa secara teratur dapat membantu mencegah penyakit kronis yang disebabkan oleh kerusakan sel akibat radikal bebas. Antioksidan dalam buah dewa dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sehingga mengurangi risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
Dengan mengonsumsi buah dewa secara teratur, kita dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Tips Mendapatkan Manfaat Buah Dewa
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan manfaat buah dewa secara maksimal:
Konsumsi buah dewa secara teratur:
Untuk mendapatkan manfaat buah dewa secara maksimal, konsumsilah buah dewa secara teratur. Buah dewa dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti buah segar, jus, atau ekstrak. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah dewa segar karena mengandung nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk olahan.
Pilih buah dewa yang segar:
Saat memilih buah dewa, pilihlah buah yang segar dan tidak busuk. Buah dewa yang segar biasanya memiliki kulit yang halus dan berwarna hijau mengkilap. Hindari buah dewa yang kulitnya keriput atau berwarna kecoklatan, karena buah tersebut mungkin sudah terlalu matang atau rusak.
Cuci buah dewa sebelum dikonsumsi:
Sebelum mengonsumsi buah dewa, cucilah buah dewa dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel pada kulit buah.
Konsultasikan dengan dokter:
Sebelum mengonsumsi buah dewa, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hal ini untuk memastikan keamanan konsumsi buah dewa bagi Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat buah dewa secara maksimal dan menjaga kesehatan tubuh Anda.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat buah dewa telah didukung oleh beberapa penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah dewa secara teratur selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam penelitian tersebut, 60 penderita diabetes tipe 2 dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi ekstrak buah dewa sebanyak 500 mg per hari, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa pada kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah dewa turun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Studi kasus lain yang dilakukan oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menunjukkan bahwa konsumsi buah dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dalam studi kasus tersebut, seorang pasien hipertensi mengonsumsi 2 buah dewa segar setiap hari selama 4 minggu. Hasilnya, tekanan darah pasien tersebut turun dari 140/90 mmHg menjadi 120/80 mmHg.
Meskipun bukti-bukti ilmiah yang ada cukup menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat buah dewa secara komprehensif. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah dewa, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
