Temukan 7 Manfaat Daun Alang-alang yang Jarang Diketahui

maulida

Temukan 7 Manfaat Daun Alang-alang yang Jarang Diketahui

Daun alang-alang (Imperata cylindrica) merupakan tumbuhan liar yang mudah ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Daun alang-alang memiliki banyak manfaat, sehingga banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Daun alang-alang memiliki kandungan senyawa kimia yang bermanfaat, antara lain flavonoid, saponin, dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Selain itu, daun alang-alang juga mengandung mineral penting, seperti kalium, kalsium, dan magnesium.

Cari di Shopee: https://s.shopee.co.id/4Afrzfktn6

Berikut beberapa manfaat daun alang-alang:

  • Menurunkan demam
  • Mengatasi diare
  • Menyembuhkan luka
  • Mengurangi peradangan
  • Menjaga kesehatan saluran kemih

daun alang alang dan manfaatnya

Daun alang-alang memiliki banyak manfaat karena mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi.

  • Antioksidan
  • Antibakteri
  • Antiinflamasi
  • Menurunkan demam
  • Mengatasi diare
  • Menyembuhkan luka
  • Menjaga kesehatan saluran kemih
  • Sumber serat
  • Pakan ternak
  • Bahan bangunan

Daun alang-alang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengobatan tradisional hingga bahan bangunan. Sebagai contoh, daun alang-alang dapat digunakan untuk menurunkan demam dengan cara merebusnya dan meminum air rebusannya. Daun alang-alang juga dapat digunakan untuk mengatasi diare dengan cara mengonsumsi ekstraknya. Selain itu, daun alang-alang dapat digunakan sebagai bahan bangunan, seperti atap dan dinding rumah.

Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.

Daun alang-alang mengandung antioksidan yang tinggi, terutama flavonoid. Flavonoid adalah senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Flavonoid dalam daun alang-alang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Selain flavonoid, daun alang-alang juga mengandung antioksidan lainnya, seperti saponin dan alkaloid. Saponin adalah senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Alkaloid adalah senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antibakteri.

Konsumsi daun alang-alang secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.

Antibakteri

Sifat antibakteri daun alang-alang disebabkan oleh kandungan senyawa saponin dan alkaloid yang terdapat di dalamnya. Saponin dan alkaloid memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab penyakit.

Daun alang-alang telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti diare, disentri, dan infeksi saluran kemih. Ekstrak daun alang-alang juga telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri patogen, seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.

Penelitian modern telah mengkonfirmasi sifat antibakteri daun alang-alang. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia menemukan bahwa ekstrak daun alang-alang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes. Studi lain yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa ekstrak daun alang-alang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, Streptococcus pneumoniae.

Sifat antibakteri daun alang-alang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Mengobati infeksi bakteri pada kulit, seperti jerawat dan bisul
  • Mengatasi infeksi saluran pencernaan, seperti diare dan disentri
  • Mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih
  • Menjaga kesehatan rongga mulut, seperti mengatasi bau mulut dan radang gusi

Daun alang-alang dapat digunakan dalam bentuk rebusan, ekstrak, atau salep untuk mendapatkan manfaat antibakterinya.

Antiinflamasi

Sifat antiinflamasi daun alang-alang disebabkan oleh kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan alkaloid yang terdapat di dalamnya. Senyawa-senyawa ini memiliki kemampuan untuk menghambat produksi senyawa proinflamasi dan meningkatkan produksi senyawa antiinflamasi.

  • Mengurangi peradangan pada saluran pencernaan

    Daun alang-alang telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit radang pada saluran pencernaan, seperti maag dan radang usus besar (IBD). Ekstrak daun alang-alang telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan meredakan gejala penyakit radang usus.

  • Mengatasi peradangan pada kulit

    Daun alang-alang juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai peradangan pada kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Ekstrak daun alang-alang dapat membantu mengurangi peradangan dan menenangkan kulit.

  • Mengurangi nyeri sendi

    Sifat antiinflamasi daun alang-alang juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi nyeri sendi pada penyakit seperti rematik dan osteoartritis. Rebusan daun alang-alang dapat digunakan untuk merendam atau kompres pada sendi yang nyeri untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.

  • Melindungi kesehatan jantung

    Peradangan kronis merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Sifat antiinflamasi daun alang-alang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Daun alang-alang dapat digunakan dalam bentuk rebusan, ekstrak, atau salep untuk mendapatkan manfaat antiinflamasinya. Konsumsi daun alang-alang secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan pada berbagai organ tubuh dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.

Menurunkan demam

Daun alang-alang memiliki sifat antipiretik atau penurun demam. Sifat ini disebabkan oleh kandungan senyawa flavonoid dan saponin dalam daun alang-alang.

  • Penghambatan enzim siklooksigenase (COX)

    Enzim COX berperan dalam produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan dan demam. Flavonoid dan saponin dalam daun alang-alang dapat menghambat enzim COX, sehingga menurunkan produksi prostaglandin dan meredakan demam.

  • Efek diaforetik

    Daun alang-alang memiliki efek diaforetik atau mengeluarkan keringat. Keringat yang keluar membantu mendinginkan tubuh dan menurunkan suhu tubuh.

Untuk memanfaatkan manfaat daun alang-alang sebagai penurun demam, dapat dilakukan dengan cara merebus daun alang-alang dan meminum air rebusannya. Air rebusan daun alang-alang dapat diminum 2-3 kali sehari untuk menurunkan demam.

Mengatasi diare

Diare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit, serta konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan kekurangan nutrisi.

Daun alang-alang memiliki sifat astringen, yang dapat membantu mengencangkan feses dan mengurangi frekuensi buang air besar. Selain itu, daun alang-alang juga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, yang dapat membantu mengatasi infeksi dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

Untuk mengatasi diare, dapat dilakukan dengan cara merebus daun alang-alang dan meminum air rebusannya. Air rebusan daun alang-alang dapat diminum 2-3 kali sehari untuk membantu mengencangkan feses dan mengurangi frekuensi buang air besar. Selain itu, air rebusan daun alang-alang juga dapat membantu mengatasi infeksi dan peradangan pada saluran pencernaan.

Menyembuhkan luka

Daun alang-alang memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Senyawa aktif dalam daun alang-alang, seperti flavonoid dan saponin, berperan dalam proses penyembuhan luka.

Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Saponin memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada luka dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, daun alang-alang juga mengandung zat yang dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru dan pembentukan kolagen, sehingga dapat membantu menutup luka dengan lebih cepat.

Untuk memanfaatkan manfaat daun alang-alang dalam penyembuhan luka, dapat dilakukan dengan cara menumbuk daun alang-alang hingga halus dan mengoleskannya pada luka. Cara lainnya adalah dengan merebus daun alang-alang dan menggunakan air rebusannya untuk membersihkan luka atau membuat kompres.

Menjaga kesehatan saluran kemih

Kesehatan saluran kemih merupakan hal yang penting untuk dijaga karena dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Saluran kemih yang sehat dapat mencegah terjadinya infeksi, batu ginjal, dan penyakit lainnya.

Daun alang-alang memiliki sifat diuretik yang dapat membantu meningkatkan produksi urine. Hal ini dapat membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri dan zat-zat berbahaya lainnya. Selain itu, daun alang-alang juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada saluran kemih.

Untuk menjaga kesehatan saluran kemih, dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi air putih yang cukup, menghindari menahan buang air kecil, dan menjaga kebersihan area sekitar saluran kemih. Selain itu, mengonsumsi daun alang-alang secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran kemih.

Sumber serat

Daun alang-alang juga merupakan sumber serat yang baik. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus besar.

  • Meningkatkan rasa kenyang

    Serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini karena serat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dan membuat perut terasa lebih penuh. Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat, seperti daun alang-alang, dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori dan menjaga berat badan yang sehat.

  • Menurunkan kadar kolesterol

    Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Dengan menurunkan kadar kolesterol, serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Mengontrol kadar gula darah

    Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko terkena diabetes.

  • Menjaga kesehatan usus besar

    Serat dapat membantu menjaga kesehatan usus besar dengan cara meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan mengurangi pertumbuhan bakteri jahat. Bakteri baik membantu mencerna makanan dan menghasilkan nutrisi penting, sedangkan bakteri jahat dapat menyebabkan penyakit. Dengan menjaga keseimbangan bakteri di usus besar, serat dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti kanker usus besar dan penyakit radang usus.

Dengan berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya, daun alang-alang dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan serat harian Anda. Daun alang-alang dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan, jus, atau ditambahkan ke dalam berbagai hidangan.

Pakan ternak

Daun alang-alang memiliki potensi sebagai pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang cukup tinggi. Daun alang-alang mengandung protein kasar, serat kasar, dan mineral yang dibutuhkan oleh ternak.

  • Nilai nutrisi

    Daun alang-alang mengandung protein kasar sekitar 10-15%, serat kasar sekitar 25-35%, dan mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium. Kandungan nutrisi ini cukup baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.

  • Palatabilitas

    Palatabilitas atau daya kecernaan daun alang-alang cukup baik, sehingga ternak mudah memakannya. Namun, palatabilitas daun alang-alang dapat bervariasi tergantung pada umur dan jenis ternak.

  • Produktivitas ternak

    Pemberian pakan daun alang-alang dapat meningkatkan produktivitas ternak, seperti peningkatan berat badan dan produksi susu. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemberian daun alang-alang harus dikombinasikan dengan pakan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak secara keseluruhan.

  • Ketersediaan dan biaya

    Daun alang-alang mudah ditemukan di Indonesia dan tersedia dalam jumlah yang melimpah. Selain itu, biaya pemanfaatan daun alang-alang sebagai pakan ternak relatif murah, sehingga dapat menjadi alternatif pakan yang ekonomis.

Meskipun memiliki potensi sebagai pakan ternak, namun pemanfaatan daun alang-alang perlu memperhatikan beberapa hal, seperti kandungan silika yang tinggi pada daun alang-alang dapat menyebabkan penurunan kecernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, daun alang-alang yang terlalu tua memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan daun alang-alang yang masih muda.

Bahan bangunan

Daun alang-alang memiliki nilai ekonomis sebagai bahan bangunan karena sifatnya yang kuat, tahan lama, dan mudah didapatkan. Pemanfaatan daun alang-alang sebagai bahan bangunan telah dilakukan sejak zaman dahulu, terutama di daerah pedesaan.

Beberapa manfaat daun alang-alang sebagai bahan bangunan, antara lain:

  • Sebagai atap
    Daun alang-alang dapat digunakan sebagai bahan penutup atap rumah. Atap alang-alang memiliki sifat kedap air, tahan panas, dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
  • Sebagai dinding
    Daun alang-alang dapat digunakan sebagai bahan dinding rumah. Dinding alang-alang memiliki sifat kedap suara, tahan api, dan memiliki nilai estetika yang unik.
  • Sebagai bahan insulasi
    Daun alang-alang dapat digunakan sebagai bahan insulasi untuk dinding dan atap rumah. Insulasi alang-alang memiliki sifat menyerap panas dan suara, sehingga dapat membuat ruangan lebih sejuk dan nyaman.

Selain manfaat tersebut, pemanfaatan daun alang-alang sebagai bahan bangunan juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Daun alang-alang merupakan bahan yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan. Penggunaan daun alang-alang sebagai bahan bangunan dapat mengurangi penggunaan bahan bangunan yang tidak ramah lingkungan, seperti kayu dan beton.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun alang-alang telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun alang-alang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Studi kasus yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia juga menunjukkan bahwa konsumsi daun alang-alang secara teratur dapat membantu menurunkan demam, mengatasi diare, dan menyembuhkan luka. Daun alang-alang juga telah digunakan secara tradisional untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan sebagai sumber serat.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun alang-alang, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut dan menentukan dosis yang tepat dan aman untuk dikonsumsi.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi daun alang-alang sebagai obat herbal, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Dengan terus melakukan penelitian dan studi kasus, diharapkan pengetahuan tentang manfaat daun alang-alang dapat semakin berkembang dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menjaga kesehatan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai daun alang-alang dan manfaatnya:

Pertanyaan 1: Apakah daun alang-alang aman dikonsumsi?

Jawaban: Daun alang-alang umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, seperti halnya tanaman obat lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Pertanyaan 2: Berapa dosis daun alang-alang yang tepat untuk dikonsumsi?

Jawaban: Dosis daun alang-alang yang tepat tergantung pada kondisi kesehatan yang ingin diobati dan bentuk sediaan yang digunakan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk menentukan dosis yang tepat dan aman untuk Anda.

Pertanyaan 3: Apakah daun alang-alang dapat mengatasi semua penyakit?

Jawaban: Daun alang-alang memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi tidak dapat mengatasi semua penyakit. Daun alang-alang dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif atau komplementer untuk beberapa kondisi kesehatan, namun sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengonsumsi daun alang-alang?

Jawaban: Daun alang-alang dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti rebusan, jus, atau ekstrak. Anda dapat merebus daun alang-alang dan meminum air rebusannya, atau mencampurkan bubuk daun alang-alang ke dalam jus atau smoothies.

Pertanyaan 5: Apakah daun alang-alang memiliki efek samping?

Jawaban: Konsumsi daun alang-alang dalam jumlah sedang umumnya tidak menimbulkan efek samping yang serius. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti mual, muntah, atau diare. Jika Anda mengalami efek samping apa pun setelah mengonsumsi daun alang-alang, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

Pertanyaan 6: Di mana saya bisa mendapatkan daun alang-alang?

Jawaban: Daun alang-alang dapat ditemukan di daerah terbuka seperti padang rumput, sawah, atau hutan. Anda juga dapat membelinya di toko obat tradisional atau toko makanan kesehatan.

Penting untuk dicatat bahwa informasi yang diberikan di sini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Selain itu, penelitian mengenai daun alang-alang dan manfaatnya masih terus berkembang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat daun alang-alang dan menentukan dosis yang tepat dan aman untuk dikonsumsi.

Artikel Terkait:

Tips Memanfaatkan Daun Alang-alang

Daun alang-alang memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan demam hingga menjaga kesehatan saluran kemih. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan daun alang-alang secara optimal:

Tip 1: Konsumsi secara teratur

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari daun alang-alang, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur. Daun alang-alang dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan, jus, atau ekstrak. Anda dapat merebus beberapa lembar daun alang-alang dan meminum air rebusannya setiap hari, atau mencampurkan bubuk daun alang-alang ke dalam jus atau smoothies.

Tip 2: Gunakan sebagai obat luar

Selain dikonsumsi, daun alang-alang juga dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Anda dapat menumbuk daun alang-alang hingga halus dan mengoleskannya pada kulit yang bermasalah. Daun alang-alang juga dapat digunakan untuk membuat kompres untuk mengatasi nyeri sendi.

Tip 3: Gunakan sebagai bahan bangunan

Daun alang-alang memiliki sifat yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Daun alang-alang dapat digunakan sebagai atap, dinding, atau bahan insulasi. Atap alang-alang memiliki sifat kedap air dan tahan panas, sedangkan dinding alang-alang memiliki sifat kedap suara dan tahan api.

Tip 4: Gunakan sebagai pakan ternak

Daun alang-alang juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Daun alang-alang mengandung protein, serat, dan mineral yang dibutuhkan oleh ternak. Pemberian pakan daun alang-alang dapat meningkatkan produktivitas ternak, seperti peningkatan berat badan dan produksi susu.

Tip 5: Gunakan sebagai sumber serat

Daun alang-alang merupakan sumber serat yang baik. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus besar. Anda dapat mengonsumsi daun alang-alang dalam bentuk rebusan atau jus untuk memenuhi kebutuhan serat harian Anda.

Kesimpulan

Daun alang-alang merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Daun alang-alang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengobatan tradisional hingga bahan bangunan. Dengan memanfaatkan daun alang-alang secara optimal, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan dan manfaat lainnya.

Kesimpulan

Daun alang-alang merupakan tanaman liar yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daun alang-alang mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan diuretik.

Berdasarkan khasiat tersebut, daun alang-alang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti demam, diare, luka, infeksi saluran kemih, dan peradangan. Selain itu, daun alang-alang juga bermanfaat sebagai sumber serat, pakan ternak, dan bahan bangunan.

Dengan demikian, pemanfaatan daun alang-alang secara optimal dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, perlu diingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan daun alang-alang sebagai obat herbal, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Youtube Video:



Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://s.shopee.co.id/4Afh25dVA4

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru