Intip Gejala Kanker Payudara yang Bikin Kamu Penasaran!

maulida


gejala kanker payudara

Gejala kanker payudara adalah perubahan pada payudara yang mungkin merupakan tanda kanker. Gejala ini dapat berupa benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluarnya cairan dari puting susu, perubahan warna atau tekstur kulit payudara, serta nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara.

Mengenali gejala kanker payudara sangat penting karena dapat membantu mendeteksi kanker pada tahap awal, ketika pengobatan paling efektif. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur juga penting untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara sejak dini.

Gejala Kanker Payudara

Gejala kanker payudara adalah perubahan pada payudara yang mungkin merupakan tanda kanker. Mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk mendeteksi kanker pada tahap awal, ketika pengobatan paling efektif.

  • Benjolan atau penebalan
  • Perubahan ukuran atau bentuk
  • Keluarnya cairan dari puting susu
  • Perubahan warna atau tekstur kulit
  • Nyeri atau ketidaknyamanan
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Retraksi puting susu

Gejala-gejala ini dapat bervariasi pada setiap orang, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami perubahan pada payudara.

Benjolan atau penebalan

Benjolan atau penebalan pada payudara merupakan salah satu gejala kanker payudara yang paling umum. Benjolan ini dapat berupa benjolan kecil yang keras atau benjolan yang lebih besar dan lunak. Benjolan tersebut dapat terasa nyeri atau tidak nyeri, dan dapat bergerak atau menempel pada jaringan di sekitarnya.

Meskipun tidak semua benjolan atau penebalan pada payudara merupakan tanda kanker, namun penting untuk memeriksakannya ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Pemeriksaan ini dapat meliputi mammogram, USG payudara, atau biopsi.

Jika benjolan tersebut ternyata merupakan kanker, maka pengobatan akan tergantung pada stadium kanker dan jenis kankernya. Pengobatan dapat meliputi operasi, kemoterapi, radiasi, atau terapi hormon.

Perubahan ukuran atau bentuk

Perubahan ukuran atau bentuk payudara dapat merupakan gejala kanker payudara. Hal ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan tumor yang menekan jaringan payudara di sekitarnya. Pertumbuhan tumor juga dapat menyebabkan perubahan pada bentuk payudara, seperti menjadi lebih bulat atau asimetris.

Perubahan ukuran atau bentuk payudara dapat menjadi tanda kanker payudara inflamasi, yaitu jenis kanker payudara yang langka dan agresif. Kanker payudara inflamasi menyebabkan payudara menjadi merah, bengkak, dan terasa hangat. Kulit payudara juga dapat terlihat seperti kulit jeruk.

Jika Anda mengalami perubahan ukuran atau bentuk payudara, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Keluarnya cairan dari puting susu

Keluarnya cairan dari puting susu dapat merupakan gejala kanker payudara, terutama jika cairan tersebut berwarna merah muda, berdarah, atau jernih dan keluar dari satu payudara saja. Cairan tersebut dapat keluar secara spontan atau ketika payudara ditekan.

Keluarnya cairan dari puting susu dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk:

  • Kanker payudara
  • Papiloma intraduktal, yaitu pertumbuhan jinak pada saluran susu
  • Ekstasi duktus, yaitu pelebaran saluran susu
  • Infeksi
  • Obat-obatan tertentu

Jika Anda mengalami keluarnya cairan dari puting susu, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Perubahan warna atau tekstur kulit

Perubahan warna atau tekstur kulit pada payudara dapat merupakan gejala kanker payudara. Perubahan ini dapat berupa:

  • Kulit menjadi merah dan meradang
  • Kulit menjadi cekung atau berkerut
  • Kulit menjadi bersisik atau mengelupas
  • Muncul bintik-bintik hitam atau putih pada kulit
  • Kulit menjadi menebal dan keras

Perubahan warna atau tekstur kulit pada payudara dapat disebabkan oleh pertumbuhan tumor yang menekan pembuluh darah dan limfatik di sekitar payudara. Pertumbuhan tumor juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam payudara, sehingga kulit menjadi bengkak dan meradang.

Jika Anda mengalami perubahan warna atau tekstur kulit pada payudara, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nyeri atau ketidaknyamanan

Nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara merupakan salah satu gejala kanker payudara yang dapat dialami oleh penderita. Nyeri ini dapat bersifat ringan hingga berat, dan dapat terasa seperti nyeri tumpul, nyeri tajam, atau sensasi terbakar.

  • Nyeri akibat pertumbuhan tumor

    Nyeri pada payudara dapat disebabkan oleh pertumbuhan tumor yang menekan jaringan di sekitarnya. Tekanan ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.

  • Nyeri akibat penyebaran kanker

    Nyeri juga dapat terjadi ketika kanker payudara menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang atau hati. Penyebaran ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan nyeri.

  • Nyeri akibat pengobatan

    Beberapa pengobatan untuk kanker payudara, seperti kemoterapi atau radiasi, dapat menyebabkan efek samping berupa nyeri pada payudara.

Jika Anda mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan atau perubahan pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pembesaran kelenjar getah bening

Pembesaran kelenjar getah bening merupakan salah satu gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk menyaring dan melawan infeksi. Ketika terjadi infeksi atau peradangan, kelenjar getah bening akan membengkak sebagai respons alami tubuh.

  • Penyebaran kanker melalui kelenjar getah bening

    Pada kanker payudara, sel-sel kanker dapat menyebar ke kelenjar getah bening melalui saluran limfatik. Ketika sel kanker masuk ke kelenjar getah bening, sel-sel tersebut dapat berkembang biak dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

  • Lokasi pembesaran kelenjar getah bening

    Pada kanker payudara, pembesaran kelenjar getah bening biasanya terjadi pada ketiak atau di atas tulang selangka. Pembesaran kelenjar getah bening di area tersebut dapat menjadi indikasi bahwa kanker telah menyebar ke sistem limfatik.

  • Ukuran dan konsistensi pembesaran kelenjar getah bening

    Ukuran dan konsistensi pembesaran kelenjar getah bening dapat bervariasi. Kelenjar getah bening yang membesar akibat kanker biasanya berukuran lebih besar dari kacang polong dan terasa keras saat diraba.

  • Gejala penyerta

    Selain pembesaran kelenjar getah bening, penderita kanker payudara mungkin juga mengalami gejala lain, seperti benjolan pada payudara, perubahan bentuk atau ukuran payudara, keluarnya cairan dari puting susu, atau nyeri pada payudara.

Jika Anda mengalami pembesaran kelenjar getah bening, terutama jika disertai dengan gejala lain yang mengarah pada kanker payudara, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Retraksi Puting Susu

Retraksi puting susu merupakan kondisi ketika puting susu tertarik ke dalam payudara. Kondisi ini dapat menjadi salah satu gejala kanker payudara, terutama jika terjadi pada satu sisi saja dan disertai dengan gejala lain, seperti benjolan pada payudara atau keluarnya cairan dari puting susu.

  • Penyebab Retraksi Puting Susu pada Kanker Payudara

    Pada kanker payudara, retraksi puting susu terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh di sekitar saluran susu dan menarik puting susu ke dalam. Pertumbuhan sel kanker juga dapat menyebabkan jaringan ikat di sekitar saluran susu menjadi kaku dan memendek, sehingga menarik puting susu ke dalam.

  • Jenis Kanker Payudara yang Menyebabkan Retraksi Puting Susu

    Retraksi puting susu lebih sering terjadi pada jenis kanker payudara yang invasif, seperti karsinoma duktal invasif (IDC) dan karsinoma lobular invasif (ILC).

  • Gejala Lain yang Menyertai Retraksi Puting Susu

    Selain retraksi puting susu, penderita kanker payudara mungkin juga mengalami gejala lain, seperti benjolan pada payudara, perubahan bentuk atau ukuran payudara, keluarnya cairan dari puting susu, atau nyeri pada payudara.

  • Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Payudara Secara Teratur

    Pemeriksaan payudara secara teratur, termasuk memeriksa adanya retraksi puting susu, sangat penting untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, ketika pengobatan paling efektif. Jika Anda mengalami retraksi puting susu, terutama jika disertai dengan gejala lain yang mengarah pada kanker payudara, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tanya Jawab Seputar Kanker Payudara

Berikut adalah beberapa tanya jawab yang sering diajukan terkait kanker payudara:

Pertanyaan 1: Apa saja gejala umum kanker payudara?

Gejala umum kanker payudara antara lain: benjolan atau penebalan pada payudara, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluarnya cairan dari puting susu, perubahan warna atau tekstur kulit payudara, nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara, dan pembesaran kelenjar getah bening.

Pertanyaan 2: Apakah semua benjolan pada payudara merupakan tanda kanker?

Tidak semua benjolan pada payudara merupakan tanda kanker. Namun, penting untuk memeriksakan benjolan tersebut ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Pemeriksaan ini dapat meliputi mammogram, USG payudara, atau biopsi.

Pertanyaan 3: Apa saja faktor risiko kanker payudara?

Beberapa faktor risiko kanker payudara antara lain: usia, riwayat keluarga, mutasi genetik, gaya hidup tidak sehat, dan paparan radiasi.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mendeteksi kanker payudara secara dini?

Cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara secara dini adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur dan menjalani mammogram sesuai rekomendasi dokter.

Kesimpulan:

Mengenali gejala kanker payudara, memahami faktor risikonya, dan melakukan deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil. Jika Anda mengalami gejala atau memiliki kekhawatiran, segera konsultasikan dengan dokter.

Artikel Terkait:

Tips Mengenali Gejala Kanker Payudara

Mengenali gejala kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengenali gejalanya:

Tip 1: Lakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Secara Teratur
SADARI adalah cara sederhana dan efektif untuk mendeteksi benjolan atau perubahan pada payudara secara dini. Lakukan SADARI secara teratur, setidaknya sebulan sekali, untuk memantau kesehatan payudara Anda.

Tip 2: Kenali Perubahan pada Payudara Anda
Perhatikan perubahan pada ukuran, bentuk, atau tekstur payudara Anda. Jika Anda menemukan benjolan, penebalan, atau perubahan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.

Tip 3: Perhatikan Keluarnya Cairan dari Puting Susu
Keluarnya cairan dari puting susu, terutama jika berwarna merah muda, berdarah, atau jernih, dapat menjadi tanda kanker payudara. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala ini.

Tip 4: Waspadai Perubahan Kulit Payudara
Perubahan warna atau tekstur kulit payudara, seperti kemerahan, pengelupasan, atau penebalan, dapat menjadi tanda kanker payudara. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala ini.

Tip 5: Jangan Abaikan Nyeri atau Ketidaknyamanan
Nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara dapat menjadi tanda kanker payudara, terutama jika disertai gejala lain. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami nyeri atau ketidaknyamanan yang menetap pada payudara Anda.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala kanker payudara dan mengambil langkah-langkah untuk mendeteksi dini penyakit ini. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau mengalami gejala yang mengarah pada kanker payudara, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Youtube Video:


Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru