Jarang Diketahui, Ini dia 7 Manfaat Sereh dan Jahe yang Bikin Penasaran

Ahmad


manfaat sereh dan jahe

Manfaat sereh dan jahe sudah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional. Sereh (Cymbopogon citratus) dan jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.

Kedua tanaman ini mengandung banyak senyawa aktif, seperti antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Sereh memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi, antara lain citral, geraniol, dan mirsen. Sementara itu, jahe mengandung senyawa aktif gingerol, shogaol, dan zingeron.

Manfaat sereh dan jahe sangat beragam, antara lain:

  • Menurunkan kolesterol: Sereh dan jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Menurunkan tekanan darah: Sereh dan jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Antioksidan: Sereh dan jahe mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Antibakteri: Sereh dan jahe memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri.
  • Antiinflamasi: Sereh dan jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.
  • Menyegarkan tubuh: Sereh dan jahe dapat membantu menyegarkan tubuh dan menghilangkan rasa lelah.
  • Membantu pencernaan: Sereh dan jahe dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi mual dan muntah.

Selain manfaat di atas, sereh dan jahe juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan. Sereh dapat memberikan aroma dan rasa segar pada masakan, sedangkan jahe dapat memberikan rasa pedas dan hangat.

Manfaat Sereh dan Jahe

Sereh dan jahe merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 7 manfaat utama sereh dan jahe:

  • Menurunkan kolesterol
  • Menurunkan tekanan darah
  • Antioksidan
  • Antibakteri
  • Antiinflamasi
  • Menyegarkan tubuh
  • Membantu pencernaan

Selain manfaat di atas, sereh dan jahe juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan. Sereh dapat memberikan aroma dan rasa segar pada masakan, sedangkan jahe dapat memberikan rasa pedas dan hangat.

Sereh dan jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, jus, atau suplemen. Namun, sebelum mengonsumsi sereh dan jahe dalam jumlah banyak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya, terutama bagi ibu hamil dan menyusui.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Sereh dan jahe memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak sereh selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 10,9% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 15,6%. Sementara itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Avicenna Journal of Phytomedicine” menunjukkan bahwa konsumsi jahe selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 17,4% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 22,8%.

Khasiat sereh dan jahe dalam menurunkan kolesterol diduga berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa aktifnya. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor penyebab kolesterol tinggi. Sementara itu, senyawa aktif dalam sereh dan jahe dapat membantu meningkatkan produksi empedu, yang berperan dalam memecah dan mengeluarkan kolesterol dari tubuh.

Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Sereh dan jahe memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak sereh selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5,3 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 2,6 mmHg. Sementara itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa konsumsi jahe selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 6,7 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2,9 mmHg.

Khasiat sereh dan jahe dalam menurunkan tekanan darah diduga berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa aktifnya. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor penyebab tekanan darah tinggi. Sementara itu, senyawa aktif dalam sereh dan jahe dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah dapat menurun.

Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.

Sereh dan jahe mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan gingerol. Flavonoid merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, gingerol merupakan antioksidan yang unik pada jahe dan memiliki berbagai aktivitas biologis, termasuk antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.

Manfaat antioksidan dalam sereh dan jahe sangat penting untuk kesehatan. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Antibakteri

Sereh dan jahe memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam sereh dan jahe, seperti citral, geraniol, gingerol, dan shogaol. Senyawa-senyawa ini memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri.

  • Menghambat pertumbuhan bakteri: Senyawa aktif dalam sereh dan jahe dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan merusak dinding sel bakteri dan mengganggu metabolismenya.
  • Membunuh bakteri: Senyawa aktif dalam sereh dan jahe juga dapat membunuh bakteri dengan cara merusak membran sel bakteri dan menyebabkan kebocoran isi sel.
  • Efektif melawan berbagai jenis bakteri: Senyawa aktif dalam sereh dan jahe telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit.
  • Alternatif alami untuk antibiotik: Sereh dan jahe dapat menjadi alternatif alami untuk antibiotik dalam mengatasi infeksi bakteri ringan hingga sedang.

Sifat antibakteri dalam sereh dan jahe sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sereh dan jahe dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit. Selain itu, sereh dan jahe juga dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami untuk makanan dan minuman.

Antiinflamasi

Inflamasi atau peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Sereh dan jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala penyakit inflamasi.

  • Menghambat produksi sitokin proinflamasi: Sereh dan jahe mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat produksi sitokin proinflamasi, yaitu senyawa kimia yang memicu peradangan.
  • Meningkatkan produksi sitokin antiinflamasi: Sereh dan jahe juga dapat meningkatkan produksi sitokin antiinflamasi, yaitu senyawa kimia yang meredakan peradangan.
  • Menghambat aktivitas enzim inflamasi: Sereh dan jahe mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat aktivitas enzim inflamasi, yaitu enzim yang terlibat dalam proses peradangan.
  • Efektif dalam mengatasi penyakit inflamasi: Sereh dan jahe telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai penyakit inflamasi, seperti radang sendi, asma, dan penyakit radang usus.

Sifat antiinflamasi dalam sereh dan jahe sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sereh dan jahe dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit inflamasi, serta meredakan gejala yang ditimbulkan.

Menyegarkan tubuh

Manfaat sereh dan jahe tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat menyegarkan tubuh dan pikiran. Kedua tanaman ini memiliki sifat yang dapat membangkitkan semangat dan mengurangi rasa lelah.

Sereh mengandung senyawa citral dan geraniol yang memiliki aroma segar dan menyegarkan. Aroma ini dapat membantu meredakan stres, kecemasan, dan kelelahan. Selain itu, sereh juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.

Jahe, di sisi lain, mengandung senyawa gingerol yang memiliki efek menghangatkan dan merangsang. Gingerol dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi mual dan muntah, serta mengatasi sakit kepala. Jahe juga dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.

Kombinasi sereh dan jahe dapat memberikan efek sinergis dalam menyegarkan tubuh. Minum teh sereh dan jahe dapat membantu meningkatkan energi, mengurangi stres, dan meningkatkan mood. Selain itu, sereh dan jahe juga dapat digunakan sebagai bahan dalam aromaterapi atau mandi untuk menciptakan suasana yang menyegarkan dan menenangkan.

Membantu pencernaan

Sereh dan jahe memiliki khasiat untuk membantu pencernaan. Sereh mengandung senyawa aktif citral dan geraniol yang dapat meredakan perut kembung dan mual. Sementara itu, jahe mengandung senyawa aktif gingerol dan shogaol yang dapat memperlancar pergerakan usus dan mengurangi gas berlebih.

Kombinasi sereh dan jahe dapat memberikan efek sinergis dalam membantu pencernaan. Minum teh sereh dan jahe setelah makan dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan diare.

Selain itu, sereh dan jahe juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Sifat antiemetik (antimual) pada sereh dan jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama kehamilan.

Tips Memanfaatkan Sereh dan Jahe

Untuk mendapatkan manfaat sereh dan jahe secara optimal, ada beberapa tips yang dapat dilakukan:

Gunakan sereh dan jahe segar: Sereh dan jahe segar memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah dikeringkan atau diolah.

Konsumsi secara teratur: Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsilah sereh dan jahe secara teratur, baik dalam bentuk teh, jus, atau suplemen.

Gunakan dosis yang tepat: Dosis sereh dan jahe yang tepat tergantung pada kondisi kesehatan dan tujuan penggunaan. Untuk penggunaan umum, disarankan untuk mengonsumsi 1-2 cangkir teh sereh atau jahe per hari.

Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi sereh dan jahe dalam jumlah banyak.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari sereh dan jahe untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat sereh dan jahe telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang banyak dikutip adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” pada tahun 2007. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak sereh selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 10,9% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sebesar 15,6%.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2013 menunjukkan bahwa konsumsi jahe selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 6,7 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 2,9 mmHg. Penelitian ini juga menemukan bahwa jahe efektif dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi endotel (lapisan pembuluh darah).

Meskipun terdapat banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat sereh dan jahe, masih ada beberapa perdebatan mengenai dosis dan metode konsumsi yang optimal. Beberapa penelitian menyarankan bahwa konsumsi sereh dan jahe dalam bentuk teh atau suplemen mungkin lebih efektif dibandingkan dengan mengonsumsinya dalam bentuk makanan.

Penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah mengenai manfaat sereh dan jahe masih terus berkembang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan jangka panjang dan untuk menentukan dosis dan metode konsumsi yang paling efektif.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru