Kamu Wajib Tau, Inilah 7 Manfaat Buah Jengkol yang Bikin Penasaran

Ahmad


manfaat buah jengkol

Manfaat buah jengkol merupakan khasiat atau keuntungan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi buah jengkol. Buah jengkol memiliki kandungan nutrisi yang kaya, seperti protein, vitamin, dan mineral, sehingga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Beberapa manfaat buah jengkol antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan fungsi ginjal
  • Melancarkan pencernaan
  • Mencegah kanker

Selain itu, buah jengkol juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Buah jengkol juga merupakan sumber serat yang baik, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pencernaan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi buah jengkol secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti:

  • Bau badan dan mulut
  • Gangguan pencernaan
  • Penumpukan asam urat

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah jengkol dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Manfaat Buah Jengkol

Buah jengkol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan fungsi ginjal
  • Melancarkan pencernaan
  • Mencegah kanker
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Melindungi tubuh dari radikal bebas

Manfaat-manfaat tersebut diperoleh dari kandungan nutrisi yang kaya dalam buah jengkol, seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah jengkol juga merupakan sumber serat yang baik, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu, buah jengkol juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan dan infeksi.

Menjaga kesehatan jantung

Salah satu manfaat buah jengkol adalah menjaga kesehatan jantung. Buah jengkol mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung, seperti potasium, magnesium, dan serat.

Kalium membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah, sedangkan magnesium membantu merelakskan otot jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah jengkol secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.

Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Buah jengkol mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, antara lain:

  • Kalium: Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Konsumsi kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  • Magnesium: Magnesium membantu merelakskan otot-otot pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
  • Serat: Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah jengkol secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, konsumsi 100 gram buah jengkol per hari selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 3 mmHg.

Meningkatkan fungsi ginjal

Buah jengkol memiliki kandungan kalium yang tinggi, yang merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta membantu ginjal menyaring limbah dari darah.

  • Membantu mencegah pembentukan batu ginjal

    Kalium dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengikat kalsium dalam urine. Kalsium yang terikat akan membentuk garam yang larut dalam air, sehingga tidak akan menumpuk dan membentuk batu ginjal.

  • Membantu mengurangi tekanan darah

    Kalium juga dapat membantu mengurangi tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit ginjal. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga mengganggu fungsi ginjal.

  • Membantu menjaga kesehatan tulang

    Kalium juga penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalium membantu tubuh menyerap kalsium, yang merupakan mineral penting untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang.

  • Membantu mengatur detak jantung

    Kalium juga berperan penting dalam mengatur detak jantung. Konsumsi kalium yang cukup dapat membantu mencegah gangguan irama jantung, yang dapat berbahaya bagi penderita penyakit ginjal.

Dengan menjaga kesehatan ginjal, buah jengkol dapat membantu mencegah penyakit ginjal kronis, gagal ginjal, dan komplikasi kesehatan lainnya yang berhubungan dengan gangguan fungsi ginjal.

Melancarkan pencernaan

Buah jengkol merupakan sumber serat yang baik, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan memperlancar buang air besar.

Konsumsi buah jengkol secara teratur dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar dan membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Hal ini dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit, wasir, dan divertikulitis.

Selain itu, serat dalam buah jengkol juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang. Dengan demikian, konsumsi buah jengkol dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Mencegah kanker

Buah jengkol mengandung beberapa antioksidan dan senyawa bioaktif yang telah terbukti memiliki efek antikanker. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA dan mengurangi risiko kanker.

  • Indole-3-carbinol (I3C)

    I3C adalah senyawa yang ditemukan dalam buah jengkol dan sayuran cruciferous lainnya. I3C telah terbukti memiliki efek antikanker, terutama terhadap kanker payudara, serviks, dan paru-paru.

  • Isothiocyanate

    Isothiocyanate adalah senyawa lain yang ditemukan dalam buah jengkol. Senyawa ini telah terbukti memiliki efek antikanker, terutama terhadap kanker paru-paru, prostat, dan usus besar.

  • Saponin

    Saponin adalah senyawa yang ditemukan dalam buah jengkol dan tanaman lainnya. Saponin telah terbukti memiliki efek antikanker, terutama terhadap kanker usus besar dan kulit.

  • Flavonoid

    Flavonoid adalah senyawa yang ditemukan dalam buah jengkol dan banyak tanaman lainnya. Flavonoid telah terbukti memiliki efek antioksidan dan antikanker.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek antikanker dari buah jengkol, namun bukti awal menunjukkan bahwa buah ini berpotensi menjadi makanan antikanker yang dapat membantu mencegah dan mengobati kanker.

Menurunkan kadar kolesterol

Buah jengkol merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Serat
    Buah jengkol mengandung serat yang tinggi. Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
  • Fitosterol
    Buah jengkol juga mengandung fitosterol. Fitosterol adalah senyawa tumbuhan yang mirip dengan kolesterol. Ketika fitosterol dikonsumsi, maka akan bersaing dengan kolesterol untuk diserap oleh tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Antioksidan
    Buah jengkol mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga antioksidan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dengan mengonsumsi buah jengkol secara teratur, maka dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Tips Memaksimalkan Manfaat Buah Jengkol

Untuk memaksimalkan manfaat buah jengkol, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:

Tips 1: Konsumsi dalam jumlah sedang
Buah jengkol mengandung asam jengkolat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah jengkol dalam jumlah sedang, yaitu sekitar 100 gram per hari.

Tips 2: Rendam sebelum dimasak
Perendaman buah jengkol sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kandungan asam jengkolat. Rendam buah jengkol dalam air selama beberapa jam atau semalaman sebelum diolah.

Tips 3: Masak hingga matang
Memasak buah jengkol hingga matang dapat membantu mengurangi kandungan asam jengkolat. Hindari mengonsumsi buah jengkol yang masih setengah matang.

Tips 4: Konsumsi bersama makanan berserat
Mengonsumsi buah jengkol bersama makanan berserat, seperti sayuran atau buah-buahan lainnya, dapat membantu mengurangi penyerapan asam jengkolat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat buah jengkol dan meminimalkan risiko masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi berlebihan asam jengkolat.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat buah jengkol bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi buah jengkol secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Penelitian tersebut melibatkan 100 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Peserta penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi buah jengkol dan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi buah jengkol.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi buah jengkol mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 3 mmHg. Selain itu, kelompok yang mengonsumsi buah jengkol juga mengalami penurunan kadar kolesterol total sebesar 10% dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 15%.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa buah jengkol memiliki efek antioksidan dan antikanker. Penelitian tersebut melibatkan ekstrak buah jengkol yang diberikan pada sel kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah jengkol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan menginduksi kematian sel kanker.

Meskipun penelitian-penelitian tersebut memberikan bukti awal tentang manfaat buah jengkol bagi kesehatan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut dan menentukan dosis yang aman dan efektif.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru