Manfaat anggur merah adalah segudang khasiat yang terkandung dalam minuman beralkohol ini. Anggur merah dibuat dari fermentasi anggur hitam atau merah, dan memiliki rasa yang manis hingga kering, tergantung pada jenis anggurnya.
Manfaat anggur merah telah dikenal sejak zaman dahulu. Dalam pengobatan tradisional, anggur merah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian modern telah mengkonfirmasi beberapa manfaat kesehatan dari anggur merah, termasuk:
Cari di Shopee: https://s.shopee.co.id/4Afrzfktn6
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mencegah stroke
- Melindungi dari kanker tertentu
- Meningkatkan kesehatan otak
- Melawan infeksi
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi anggur merah harus dilakukan secara moderat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan hati dan kecanduan alkohol.
Manfaat Anggur Merah
Manfaat anggur merah sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mencegah kanker. Berikut adalah 10 manfaat utama anggur merah:
- Melawan peradangan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mencegah stroke
- Melindungi dari kanker
- Meningkatkan kesehatan otak
- Melawan infeksi
- Menurunkan kadar kolesterol
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Melindungi dari penyakit Alzheimer
- Menunda penuaan
Seperti yang dapat kita lihat, anggur merah memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini hanya dapat diperoleh jika anggur merah dikonsumsi secara moderat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan hati dan kecanduan alkohol.
Melawan peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
- Antioksidan
Anggur merah kaya akan antioksidan, seperti resveratrol dan quercetin. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.
- Polifenol
Polifenol adalah senyawa tanaman yang memiliki sifat anti-inflamasi. Anggur merah mengandung berbagai macam polifenol, termasuk anthocyanin dan proanthocyanidin. Senyawa ini telah terbukti mengurangi peradangan pada sel dan jaringan.
- Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak sehat yang memiliki sifat anti-inflamasi. Anggur merah mengandung sejumlah kecil asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
- Alkohol
Alkohol dalam jumlah sedang juga memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan masalah kesehatan lainnya.
Secara keseluruhan, anggur merah mengandung berbagai senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi. Konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat anggur merah bagi kesehatan jantung sudah dikenal sejak lama. Anggur merah mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi risiko pembekuan darah. Selain itu, anggur merah juga dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel jantung.
- Menurunkan tekanan darah
Anggur merah mengandung senyawa yang disebut resveratrol, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Resveratrol bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE), yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
- Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
Anggur merah juga mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang telah terbukti dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membuang kolesterol jahat (LDL) dari tubuh.
- Mengurangi risiko pembekuan darah
Anggur merah mengandung senyawa yang disebut asam salisilat, yang memiliki sifat antiplatelet. Antiplatelet adalah senyawa yang membantu mencegah pembekuan darah. Asam salisilat bekerja dengan cara menghambat aktivitas trombosit, yang merupakan sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.
- Mencegah kerusakan sel-sel jantung
Anggur merah mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel.
Secara keseluruhan, anggur merah mengandung berbagai senyawa yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Mencegah Stroke
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak dan kecacatan permanen, bahkan kematian. Stroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia.
Anggur merah mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah stroke. Senyawa ini antara lain:
- Antioksidan: Antioksidan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Polifenol: Polifenol memiliki sifat anti-inflamasi dan antiplatelet, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan kerusakan pembuluh darah.
- Asam salisilat: Asam salisilat memiliki sifat antiplatelet, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Stroke menemukan bahwa orang yang minum anggur merah secara moderat memiliki risiko stroke lebih rendah dibandingkan orang yang tidak minum anggur merah. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang minum satu hingga dua gelas anggur merah per hari memiliki risiko stroke 20% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak minum anggur merah.
Konsumsi anggur merah secara moderat dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk mencegah stroke. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi anggur merah secara moderat, yaitu satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Melindungi dari kanker
Anggur merah mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi dari kanker. Senyawa-senyawa ini antara lain:
- Antioksidan
Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
- Polifenol
Polifenol memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam anggur merah dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
- Resveratrol
Resveratrol adalah antioksidan kuat yang terdapat dalam kulit anggur merah. Penelitian menunjukkan bahwa resveratrol dapat membantu membunuh sel kanker dan mencegah penyebarannya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker hati dan kanker payudara.
Meningkatkan kesehatan otak
Anggur merah mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, seperti antioksidan, polifenol, dan resveratrol. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan, meningkatkan aliran darah ke otak, dan mengurangi peradangan.
- Melindungi sel-sel otak dari kerusakan
Antioksidan dalam anggur merah dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit Alzheimer dan Parkinson.
- Meningkatkan aliran darah ke otak
Polifenol dalam anggur merah dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Aliran darah yang baik ke otak sangat penting untuk kesehatan kognitif dan dapat membantu mencegah penyakit seperti demensia.
- Mengurangi peradangan
Resveratrol dalam anggur merah memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan penyakit neurodegeneratif. Resveratrol dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi otak dari kerusakan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak otak dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi anggur merah secara moderat, yaitu satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Melawan infeksi
Manfaat anggur merah yang tidak kalah penting adalah kemampuannya melawan infeksi. Anggur merah mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Salah satu senyawa antibakteri yang terdapat dalam anggur merah adalah resveratrol. Resveratrol telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi paru-paru, dan infeksi kulit. Selain itu, anggur merah juga mengandung senyawa lain yang memiliki sifat antibakteri, seperti katekin, antosianin, dan proantosianidin.
Selain sifat antibakterinya, anggur merah juga memiliki sifat antivirus. Senyawa dalam anggur merah, seperti resveratrol dan katekin, telah terbukti efektif melawan berbagai jenis virus, termasuk virus influenza, virus herpes, dan virus hepatitis C. Sifat antivirus ini dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi virus dan mengurangi keparahan gejala.
Secara keseluruhan, manfaat anggur merah dalam melawan infeksi sangatlah penting. Konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis infeksi bakteri dan virus.
Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat anggur merah yang tidak kalah penting adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, sehingga menurunkan kadar kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Anggur merah mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL adalah jenis kolesterol yang menumpuk di dinding arteri dan dapat menyebabkan penyumbatan, sedangkan HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membuang LDL dari tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat menurunkan kadar LDL hingga 10% dan meningkatkan kadar HDL hingga 15%. Manfaat ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan dalam anggur merah, khususnya resveratrol. Resveratrol telah terbukti dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
Selain itu, anggur merah juga mengandung serat larut yang disebut pektin. Pektin dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh. Dengan demikian, konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Meningkatkan sensitivitas insulin
Sensitivitas insulin adalah kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, dan membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah untuk menghasilkan energi.
Ketika sensitivitas insulin menurun, tubuh menjadi kurang mampu menggunakan insulin secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan komplikasi kesehatan lainnya.
Anggur merah mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, antara lain:
- Resveratrol: Resveratrol adalah antioksidan kuat yang telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin pada sel otot dan sel lemak.
- Polifenol: Polifenol adalah senyawa tanaman yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Polifenol dalam anggur merah telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin pada hewan dan manusia.
- Alkohol: Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin pada beberapa penelitian.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan diabetes tipe 2 dan orang sehat. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Oleh karena itu, konsumsi anggur merah untuk meningkatkan sensitivitas insulin harus dilakukan secara moderat, yaitu satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Melindungi dari penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, berpikir, dan perilaku. Penyakit ini merupakan penyebab utama demensia pada lansia, dan saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkannya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer. Hal ini diduga karena anggur merah mengandung beberapa senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, seperti resveratrol, katekin, dan antosianin.
Resveratrol, khususnya, telah terbukti dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko penyakit Alzheimer.
Selain itu, anggur merah juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Aliran darah yang baik ke otak sangat penting untuk kesehatan kognitif dan dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer.
Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak otak dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif. Oleh karena itu, konsumsi anggur merah untuk melindungi dari penyakit Alzheimer harus dilakukan secara moderat, yaitu satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Menunda penuaan
Salah satu manfaat anggur merah yang menarik adalah kemampuannya menunda penuaan. Penuaan adalah proses alami yang dialami oleh semua makhluk hidup, ditandai dengan penurunan fungsi tubuh dan peningkatan risiko penyakit.
Proses penuaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, gaya hidup, dan lingkungan. Salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap penuaan adalah stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan.
Anggur merah mengandung senyawa antioksidan yang kuat, seperti resveratrol, katekin, dan antosianin. Antioksidan ini membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan. Dengan demikian, konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan memperlambat proses penuaan.
Selain itu, anggur merah juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen, anggur merah dapat membantu menjaga kesehatan dan penampilan kulit, sehingga tampak lebih muda.
Penting untuk dicatat bahwa konsumsi anggur merah secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit hati dan kecanduan alkohol. Oleh karena itu, konsumsi anggur merah untuk menunda penuaan harus dilakukan secara moderat, yaitu satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat anggur merah telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi penting yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menemukan bahwa orang yang minum anggur merah secara moderat memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak minum anggur merah. Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi anggur merah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan penurunan risiko penyakit Alzheimer.
Sementara bukti ilmiah mendukung manfaat anggur merah, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, konsumsi anggur merah harus dilakukan secara moderat, yaitu satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi anggur merah jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit hati atau kecanduan alkohol.
Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, sehingga penting untuk mengonsumsinya secara bertanggung jawab.
Bagian selanjutnya dari artikel ini akan membahas pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat anggur merah.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Manfaat Anggur Merah
Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat anggur merah.
Pertanyaan 1: Benarkah anggur merah dapat menurunkan risiko penyakit jantung?
Jawaban: Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Anggur merah mengandung senyawa antioksidan dan polifenol yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi risiko pembekuan darah.
Pertanyaan 2: Apakah anggur merah dapat membantu mencegah kanker?
Jawaban: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker hati dan kanker payudara.
Pertanyaan 3: Apakah anggur merah baik untuk kesehatan otak?
Jawaban: Ya, anggur merah mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, seperti antioksidan, polifenol, dan resveratrol. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan, meningkatkan aliran darah ke otak, dan mengurangi peradangan.
Pertanyaan 4: Apakah benar anggur merah dapat menurunkan kadar kolesterol?
Jawaban: Ya, anggur merah mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Pertanyaan 5: Apakah anggur merah dapat melindungi dari penyakit Alzheimer?
Jawaban: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer. Hal ini diduga karena anggur merah mengandung senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, seperti resveratrol, katekin, dan antosianin.
Pertanyaan 6: Berapa banyak anggur merah yang boleh dikonsumsi untuk mendapatkan manfaatnya?
Jawaban: Konsumsi anggur merah untuk mendapatkan manfaatnya harus dilakukan secara moderat, yaitu satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Kesimpulan: Konsumsi anggur merah secara moderat dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, sehingga penting untuk mengonsumsinya secara bertanggung jawab.
Bagian selanjutnya: Kontra Indikasi dan Efek Samping Konsumsi Anggur Merah
Tips Mengonsumsi Anggur Merah untuk Mendapatkan Manfaatnya
Untuk mendapatkan manfaat anggur merah secara optimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Tip 1: Konsumsilah Secara Moderat
Konsumsi anggur merah yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Batasi konsumsi Anda hingga satu hingga dua gelas per hari untuk wanita dan dua hingga tiga gelas per hari untuk pria.
Tip 2: Pilih Anggur Merah Kualitas Baik
Pilihlah anggur merah yang berkualitas baik, yang diolah dari anggur organik dan diproses secara minimal. Hindari anggur merah yang mengandung aditif atau pengawet.
Tip 3: Sajikan pada Suhu yang Tepat
Anggur merah sebaiknya disajikan pada suhu yang tepat, yaitu sekitar 15-18 derajat Celcius. Suhu ini memungkinkan Anda menikmati aroma dan rasa anggur merah secara optimal.
Tip 4: Pasangkan dengan Makanan yang Tepat
Anggur merah cocok dipasangkan dengan berbagai jenis makanan, seperti daging merah, keju, dan cokelat hitam. Perpaduan yang tepat antara makanan dan anggur merah akan meningkatkan kenikmatan Anda.
Tip 5: Nikmati Prosesnya
Mengonsumsi anggur merah harus menjadi pengalaman yang menyenangkan. Jangan terburu-buru, nikmati setiap tegukan dan rasakan aroma dan rasanya.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati manfaat anggur merah secara optimal. Ingatlah selalu untuk mengonsumsi secara moderat dan memilih anggur merah berkualitas baik. Nikmati anggur merah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan seimbang.
Kesimpulan
Manfaat anggur merah bagi kesehatan sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mencegah kanker. Konsumsi anggur merah secara moderat dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, konsumsilah anggur merah secara bertanggung jawab dan ikuti tips yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat anggur merah tanpa mengorbankan kesehatan Anda.
Youtube Video:
