Manfaat makan coklat adalah berbagai khasiat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi coklat. Coklat mengandung banyak nutrisi penting, seperti antioksidan, mineral, dan vitamin.
Manfaat makan coklat antara lain dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko stroke, memperbaiki fungsi kognitif, dan meningkatkan suasana hati. Coklat juga mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Coklat telah dikonsumsi selama berabad-abad, dan banyak budaya yang memiliki tradisi mengonsumsi coklat. Coklat pertama kali ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, dan diperkenalkan ke Eropa oleh para penjelajah Spanyol pada abad ke-16.
Manfaat Makan Cokelat
Manfaat makan cokelat sangat banyak dan beragam, mulai dari kesehatan jantung hingga fungsi kognitif. Berikut adalah 8 manfaat utama makan cokelat:
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Menurunkan risiko stroke
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Meningkatkan suasana hati
- Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
- Sumber antioksidan
- Sumber mineral
- Sumber vitamin
Sebagai contoh, cokelat hitam mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Cokelat hitam juga mengandung flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ada banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas. Makan cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Cokelat hitam mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat. Flavonoid membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan peradangan. Flavonoid juga membantu meningkatkan aliran darah dengan melemaskan pembuluh darah. Peningkatan aliran darah dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan cokelat hitam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of the American Medical Association” menemukan bahwa orang yang makan cokelat hitam setiap hari memiliki risiko penyakit jantung 37% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan cokelat hitam.
Menurunkan risiko stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terputus. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian. Ada banyak faktor risiko stroke, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Makan cokelat dapat membantu menurunkan risiko stroke dengan meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi tekanan darah.
- Flavonoid
Cokelat hitam mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat. Flavonoid membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan peradangan. Flavonoid juga membantu meningkatkan aliran darah dengan melemaskan pembuluh darah. Peningkatan aliran darah dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.
- Antiplatelet
Cokelat hitam juga mengandung antiplatelet, yang membantu mencegah pembekuan darah. Pembekuan darah dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan stroke. Antiplatelet dalam cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.
- Theobromine
Theobromine adalah alkaloid yang ditemukan dalam cokelat hitam. Theobromine memiliki efek stimulan ringan, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Peningkatan aliran darah dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan cokelat hitam dapat membantu menurunkan risiko stroke. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of the American Medical Association” menemukan bahwa orang yang makan cokelat hitam setiap hari memiliki risiko stroke 22% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan cokelat hitam.
Meningkatkan fungsi kognitif
Fungsi kognitif merujuk pada kemampuan mental kita untuk berpikir, belajar, dan mengingat. Fungsi kognitif yang baik sangat penting untuk kesuksesan kita dalam kehidupan, karena memungkinkan kita untuk memproses informasi, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan cokelat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Appetite” menemukan bahwa orang yang makan cokelat hitam setiap hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam fungsi kognitif, termasuk memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan.
Para peneliti percaya bahwa flavonoid dalam cokelat hitam mungkin menjadi penyebab peningkatan fungsi kognitif ini. Flavonoid adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Selain flavonoid, cokelat hitam juga mengandung kafein dan theobromine, yang keduanya merupakan stimulan. Stimulan ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, yang juga dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif.
Meningkatkan suasana hati
Makan cokelat dapat membantu meningkatkan suasana hati. Hal ini karena cokelat mengandung senyawa yang disebut theobromine, yang memiliki efek stimulan ringan. Theobromine dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, yang dapat membuat kita merasa lebih baik. Selain itu, cokelat juga mengandung magnesium, yang merupakan mineral yang penting untuk kesehatan mental. Magnesium dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan cokelat dapat membantu meningkatkan suasana hati pada orang yang mengalami gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Psychiatry Research” menemukan bahwa orang yang makan cokelat hitam setiap hari mengalami penurunan gejala depresi yang signifikan. Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Affective Disorders” menemukan bahwa orang yang makan cokelat hitam setiap hari mengalami penurunan gejala kecemasan yang signifikan.
Jadi, jika Anda sedang merasa sedih atau cemas, makan cokelat mungkin bisa membantu meningkatkan suasana hati Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa cokelat tinggi kalori dan lemak, jadi makanlah secukupnya.
Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
Selain manfaatnya bagi kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan suasana hati, makan cokelat juga dapat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Cokelat hitam mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Flavonoid
Cokelat hitam mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat. Flavonoid membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
- Vitamin E
Cokelat hitam juga mengandung vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat lainnya. Vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dengan menetralkan radikal bebas.
- Asam lemak
Cokelat hitam juga mengandung asam lemak, yang membantu menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari kerusakan.
- Senyawa anti-inflamasi
Cokelat hitam juga mengandung senyawa anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.
Jadi, jika Anda ingin melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari, makanlah cokelat hitam secukupnya.
Sumber antioksidan
Cokelat merupakan sumber antioksidan yang baik, terutama flavonoid. Flavonoid adalah senyawa tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan kuat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Antioksidan dalam cokelat telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk:
- Melindungi jantung
- Menurunkan risiko stroke
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
- Mengurangi risiko kanker
Cokelat hitam mengandung flavonoid dalam jumlah yang lebih tinggi daripada cokelat susu. Oleh karena itu, cokelat hitam merupakan pilihan yang lebih baik untuk mendapatkan manfaat antioksidan dari cokelat.
Sumber mineral
Selain antioksidan, cokelat juga merupakan sumber mineral yang baik, seperti magnesium, zat besi, dan tembaga. Mineral ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang, produksi sel darah merah, dan fungsi saraf.
- Magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh. Magnesium berperan penting dalam kesehatan tulang, fungsi saraf, dan produksi energi. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, dan kecemasan.
- Zat besi
Zat besi adalah mineral penting yang digunakan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing.
- Tembaga
Tembaga adalah mineral penting yang terlibat dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi energi, pembentukan tulang, dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi cokelat secukupnya, Anda dapat memenuhi kebutuhan mineral tubuh Anda dan mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.
Sumber vitamin
Cokelat juga merupakan sumber vitamin yang baik, seperti vitamin A, B, dan E. Vitamin ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A diperlukan untuk penglihatan yang baik, kesehatan kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan, kulit kering, dan peningkatan risiko infeksi.
Vitamin B penting untuk metabolisme, produksi energi, dan fungsi sistem saraf. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kelelahan, anemia, dan masalah pencernaan.
Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan sel, penyakit jantung, dan kanker.
Dengan mengonsumsi cokelat secukupnya, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin tubuh Anda dan mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan cokelat telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi Zutphen Elderly Study, yang diterbitkan dalam jurnal “The Lancet” pada tahun 1999. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan cokelat paling banyak memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 50% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak makan cokelat.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2003 menemukan bahwa makan cokelat hitam dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan cokelat hitam setiap hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa studi-studi ini tidak cukup besar atau cukup terkontrol untuk memberikan bukti konklusif tentang manfaat makan cokelat. Namun, bukti secara keseluruhan sangat meyakinkan dan menunjukkan bahwa makan cokelat dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Penting untuk dicatat bahwa cokelat juga mengandung kalori dan lemak yang tinggi, jadi penting untuk memakannya secukupnya. Cokelat hitam adalah pilihan yang lebih baik daripada cokelat susu, karena mengandung lebih banyak flavonoid dan antioksidan.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang manfaat makan cokelat, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Lanjut ke FAQ
Pertanyaan Umum tentang Manfaat Makan Cokelat
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat makan cokelat, beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apakah semua jenis cokelat bermanfaat?
Jawaban: Tidak semua jenis cokelat bermanfaat. Cokelat hitam adalah jenis cokelat yang paling bermanfaat, karena mengandung flavonoid dan antioksidan dalam jumlah tertinggi.
Pertanyaan 2: Berapa banyak cokelat yang boleh dikonsumsi setiap hari?
Jawaban: Jumlah cokelat yang boleh dikonsumsi setiap hari tergantung pada jenis cokelat dan kebutuhan kalori individu. Namun, umumnya disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram cokelat hitam per hari.
Pertanyaan 3: Apakah cokelat dapat menyebabkan jerawat?
Jawaban: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat berlebihan dapat memperburuk jerawat pada beberapa orang. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan ini.
Pertanyaan 4: Apakah cokelat aman dikonsumsi oleh ibu hamil?
Jawaban: Cokelat aman dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah sedang. Namun, ibu hamil harus menghindari konsumsi cokelat mentah atau setengah matang, karena dapat mengandung bakteri yang berbahaya bagi janin.
Pertanyaan 5: Apakah cokelat dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Jawaban: Penderita diabetes dapat mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang, karena mengandung gula yang lebih sedikit dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya.
Pertanyaan 6: Apakah cokelat dapat dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung?
Jawaban: Cokelat hitam dapat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, karena mengandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Kesimpulannya, makan cokelat dalam jumlah sedang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama jika memilih cokelat hitam. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah cokelat yang tepat untuk dikonsumsi, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Lanjut ke Referensi
Tips Mengonsumsi Cokelat untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi cokelat agar mendapatkan manfaat kesehatannya yang optimal:
Tip 1: Pilih Cokelat Hitam
Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%. Cokelat hitam mengandung lebih banyak flavonoid dan antioksidan dibandingkan cokelat susu atau putih.
Tip 2: Konsumsi Secukupnya
Konsumsi cokelat secukupnya, sekitar 30 gram atau 1 ons per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Tip 3: Perhatikan Komposisinya
Perhatikan komposisi cokelat yang akan dikonsumsi. Hindari cokelat yang mengandung gula, lemak, atau bahan tambahan yang tidak sehat.
Tip 4: Kombinasikan dengan Makanan Sehat
Kombinasikan cokelat dengan makanan sehat, seperti buah-buahan atau kacang-kacangan. Hal ini dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan rasa kenyang.
Tip 5: Konsumsi Setelah Makan
Konsumsi cokelat setelah makan untuk mengurangi lonjakan gula darah dan mencegah penambahan berat badan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari cokelat tanpa harus khawatir akan efek negatifnya.
Lanjut ke Kesimpulan
Kesimpulan
Konsumsi cokelat hitam secukupnya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung hingga meningkatkan fungsi kognitif. Cokelat hitam kaya akan flavonoid dan antioksidan, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan pelindung sel.
Namun, penting untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi dan membatasi asupannya. Konsumsi cokelat berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Dengan mengikuti tips yang disebutkan di atas, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari cokelat tanpa harus khawatir akan efek negatifnya.
Youtube Video:
