Temukan 7 Manfaat Makan Jagung yang Jarang Diketahui – Discover

maulida


manfaat makan jagung


Manfaat Makan Jagung adalah asupan nutrisi penting yang memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Jagung kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Kandungan serat tinggi dalam jagung membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat membantu mengontrol berat badan. Jagung juga kaya akan vitamin B kompleks, termasuk niasin, thiamin, dan riboflavin, yang penting untuk produksi energi, fungsi saraf, dan kesehatan kulit. Selain itu, jagung mengandung mineral penting seperti magnesium, potasium, dan fosfor, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, tekanan darah, dan fungsi otot.

Manfaat makan jagung juga meliputi kandungan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu melindungi dari degenerasi makula terkait usia. Jagung juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi berkelanjutan, menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk atlet dan individu aktif.

Manfaat Makan Jagung

Jagung menawarkan berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya. Berikut adalah beberapa manfaat utama makan jagung:

  • Tinggi serat
  • Kaya vitamin B
  • Sumber mineral penting
  • Mengandung antioksidan
  • Sumber karbohidrat kompleks
  • Baik untuk kesehatan pencernaan
  • Mendukung kesehatan mata

Kandungan serat yang tinggi dalam jagung membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Vitamin B dalam jagung penting untuk produksi energi, fungsi saraf, dan kesehatan kulit. Mineral seperti magnesium, potasium, dan fosfor berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, tekanan darah, dan fungsi otot. Antioksidan dalam jagung, seperti lutein dan zeaxanthin, melindungi mata dari kerusakan dan dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia. Selain itu, jagung merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi berkelanjutan, menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk atlet dan individu aktif.

Tinggi Serat

Salah satu manfaat utama makan jagung adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat merupakan bagian penting dari makanan sehat karena memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan.

Serat dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Hal ini karena serat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menyerap air dan menambah volume tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang. Dengan demikian, makan jagung secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mendukung gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Kaya Vitamin B

Jagung merupakan sumber vitamin B yang sangat baik, terutama niasin, tiamin, dan riboflavin. Vitamin B berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi energi, fungsi saraf, dan kesehatan kulit.

Niasin, misalnya, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf. Tiamin juga penting untuk produksi energi, serta fungsi jantung dan otot. Sementara riboflavin berperan dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan selaput lendir.

Dengan mengonsumsi jagung secara teratur, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin B harian dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sumber Mineral Penting

Selain serat dan vitamin B, jagung juga merupakan sumber mineral penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mineral-mineral tersebut antara lain magnesium, potasium, dan fosfor.

Magnesium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, mengatur fungsi otot dan saraf, serta membantu mengatur kadar gula darah. Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Sementara fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, serta membantu tubuh menghasilkan energi.

Dengan mengonsumsi jagung secara teratur, kita dapat memenuhi kebutuhan mineral harian dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengandung Antioksidan

Jagung mengandung antioksidan, terutama lutein dan zeaxanthin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit mata.

Lutein dan zeaxanthin terkonsentrasi di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan ketajaman visual. Antioksidan ini membantu melindungi makula dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD), penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.

Dengan mengonsumsi jagung secara teratur, kita dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.

Sumber Karbohidrat Kompleks

Jagung merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi berkelanjutan bagi tubuh. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga kadar gula darah tidak naik secara drastis setelah mengonsumsinya. Hal ini membantu menjaga kadar energi tetap stabil dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.

Mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti jagung sangat penting untuk atlet dan individu aktif karena menyediakan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik yang intens. Selain itu, karbohidrat kompleks juga membantu mengatur kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pencernaan.

Dengan memasukkan jagung sebagai bagian dari pola makan sehat, kita dapat memperoleh manfaat dari karbohidrat kompleks yang dikandungnya, yaitu energi berkelanjutan, kadar gula darah yang stabil, dan kesehatan pencernaan yang baik.

Baik untuk kesehatan pencernaan

Jagung merupakan makanan yang baik untuk kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menyerap air dan menambah volume tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

  • Membantu melancarkan buang air besar

    Serat dalam jagung dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Hal ini karena serat dapat menyerap air dan menambah volume tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

  • Mencegah divertikulitis

    Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula, yaitu kantong-kantong kecil yang terbentuk di dinding usus besar. Serat dalam jagung dapat membantu mencegah divertikulitis dengan menjaga feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan, sehingga mengurangi tekanan pada divertikula.

  • Menurunkan risiko kanker usus besar

    Serat dalam jagung dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar dengan mengikat zat-zat karsinogenik (penyebab kanker) dalam makanan dan mengeluarkannya dari tubuh.

  • Meningkatkan kesehatan mikrobiota usus

    Serat dalam jagung merupakan prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi jagung secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, divertikulitis, dan kanker usus besar.

Mendukung kesehatan mata

Jagung mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Antioksidan ini terkonsentrasi di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan ketajaman visual. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi makula dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD), penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.

  • Melindungi dari sinar UV

    Sinar UV dari matahari dapat merusak sel-sel di mata, termasuk makula. Lutein dan zeaxanthin membantu menyerap sinar UV dan mencegah kerusakan ini.

  • Melawan radikal bebas

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel di mata. Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

  • Meningkatkan kepadatan pigmen makula

    Lutein dan zeaxanthin meningkatkan kepadatan pigmen makula, yang membantu menyaring sinar UV dan melindungi makula lebih lanjut.

  • Mengurangi risiko AMD

    AMD adalah penyakit mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sentral. Lutein dan zeaxanthin telah terbukti membantu mengurangi risiko AMD dengan melindungi makula dari kerusakan.

Dengan mengonsumsi jagung secara teratur, kita dapat meningkatkan kadar lutein dan zeaxanthin dalam tubuh dan mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.

Berikut beberapa pertanyaan umum terkait manfaat makan jagung:

Apakah jagung baik untuk kesehatan pencernaan?

Ya, jagung baik untuk kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan mikrobiota usus.

Apakah jagung mengandung antioksidan?

Ya, jagung mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD).

Apakah jagung merupakan sumber karbohidrat kompleks?

Ya, jagung merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi berkelanjutan bagi tubuh. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga kadar gula darah tidak naik secara drastis setelah mengonsumsinya.

Apakah jagung aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Jagung dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah sedang. Jagung mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi. Namun, penderita diabetes perlu memperhatikan porsi dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan konsumsi jagung sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.

Secara keseluruhan, jagung merupakan makanan yang bergizi dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi jagung secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat, kita dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Lanjutkan membaca untuk mengetahui tips-tips mengolah dan mengonsumsi jagung secara sehat.

Tips Mengolah dan Mengonsumsi Jagung Secara Sehat

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jagung, penting untuk mengolah dan mengonsumsinya secara sehat. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Pilih jagung yang segar
Pilih jagung yang masih segar dengan kulit yang berwarna hijau cerah dan tidak terlihat layu. Hindari jagung yang sudah kering atau memiliki bintik-bintik hitam.

Tip 2: Rebus jagung dengan benar
Rebus jagung dalam air mendidih selama 10-15 menit, atau hingga empuk. Jangan merebus jagung terlalu lama karena dapat membuat teksturnya menjadi keras.

Tip 3: Bakar jagung tanpa tambahan mentega atau garam
Membakar jagung tanpa tambahan mentega atau garam dapat membantu mengurangi asupan lemak dan natrium. Bakar jagung hingga permukaannya sedikit gosong untuk menambah cita rasa.

Tip 4: Konsumsi jagung dalam jumlah sedang
Meskipun jagung baik untuk kesehatan, tetap penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Jagung mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama pada penderita diabetes.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat menikmati manfaat jagung sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan jagung telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi penting yang meneliti hubungan antara konsumsi jagung dan kesehatan pencernaan adalah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Studi tersebut melibatkan sekelompok orang dewasa dengan masalah pencernaan, seperti sembelit dan divertikulitis. Peserta penelitian diminta untuk mengonsumsi jagung secara teratur selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi jagung secara signifikan meningkatkan frekuensi buang air besar dan mengurangi gejala sembelit pada peserta.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” menemukan bahwa konsumsi jagung dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Studi tersebut melibatkan lebih dari 500.000 orang dewasa yang diikuti selama lebih dari 20 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi jagung secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi jagung.

Meskipun terdapat bukti yang mendukung manfaat makan jagung, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme dan manfaat spesifik dari konsumsi jagung.

Selain itu, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa konsumsi jagung sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru