Intip 7 Manfaat Mikoriza yang Bikin Kamu Penasaran – Discover

maulida


manfaat mikoriza bagi tanaman

Mikoriza adalah simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tanaman. Jamur akan membentuk jaringan di sekitar akar tanaman, yang disebut dengan mikoriza. Simbiosis ini saling menguntungkan, dimana jamur akan mendapatkan karbohidrat dari tanaman, dan tanaman akan mendapatkan air dan nutrisi dari jamur.

Mikoriza sangat penting bagi tanaman karena dapat meningkatkan penyerapan air dan nutrisi, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan lebih tahan terhadap kekeringan dan penyakit. Selain itu, mikoriza juga dapat membantu tanaman menyerap unsur hara yang sulit diserap, seperti fosfor dan seng.

Mikoriza telah digunakan dalam pertanian selama berabad-abad, dan saat ini masih banyak digunakan sebagai pupuk alami. Mikoriza dapat diaplikasikan pada tanaman dengan cara menaburkan spora jamur atau dengan menginokulasi bibit tanaman dengan jamur mikoriza.

manfaat mikoriza bagi tanaman

Mikoriza adalah simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tanaman yang memberikan banyak manfaat bagi tanaman. Berikut adalah 7 manfaat utama mikoriza bagi tanaman:

  • Meningkatkan penyerapan air
  • Meningkatkan penyerapan nutrisi
  • Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan
  • Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit
  • Membantu menyerap unsur hara yang sulit diserap
  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Meningkatkan kualitas hasil panen

Mikoriza sangat penting bagi tanaman karena dapat membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih produktif. Mikoriza dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Dengan memahami manfaat mikoriza bagi tanaman, petani dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen mereka.

Meningkatkan penyerapan air

Salah satu manfaat utama mikoriza bagi tanaman adalah meningkatkan penyerapan air. Hal ini dikarenakan jamur mikoriza membentuk jaringan di sekitar akar tanaman yang disebut dengan mikoriza. Jaringan ini berfungsi untuk memperluas jangkauan penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman.

  • Luas permukaan yang lebih besar

    Mikoriza memperluas luas permukaan akar tanaman, sehingga tanaman dapat menyerap lebih banyak air dan nutrisi dari tanah.

  • Akses ke sumber air yang lebih dalam

    Mikoriza dapat menembus tanah lebih dalam dari akar tanaman, sehingga tanaman dapat mengakses sumber air yang lebih dalam.

  • Meningkatkan efisiensi penyerapan air

    Mikoriza meningkatkan efisiensi penyerapan air oleh akar tanaman, sehingga tanaman dapat menyerap lebih banyak air dengan lebih sedikit energi.

  • Ketahanan terhadap kekeringan

    Tanaman yang memiliki mikoriza lebih tahan terhadap kekeringan karena dapat menyerap lebih banyak air dari tanah.

Dengan meningkatkan penyerapan air, mikoriza membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih produktif, bahkan di kondisi tanah yang kering atau miskin nutrisi.

Meningkatkan penyerapan nutrisi

Selain meningkatkan penyerapan air, mikoriza juga meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Hal ini dikarenakan jamur mikoriza memiliki kemampuan untuk mengakses sumber nutrisi yang tidak dapat diakses oleh akar tanaman, seperti:

  • Fosfor
  • Nitrogen
  • Kalium
  • Mikronutrien

Jamur mikoriza memiliki enzim yang dapat memecah bahan organik dan mineral di tanah, sehingga melepaskan nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman. Selain itu, jamur mikoriza juga dapat meningkatkan luas permukaan akar tanaman, sehingga tanaman dapat menyerap lebih banyak nutrisi dari tanah.

Peningkatan penyerapan nutrisi oleh mikoriza sangat penting bagi tanaman karena nutrisi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, mikoriza membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih produktif, bahkan di kondisi tanah yang miskin nutrisi.

Beberapa contoh nyata manfaat mikoriza dalam meningkatkan penyerapan nutrisi adalah:

  • Inokulasi bibit tanaman jagung dengan jamur mikoriza dapat meningkatkan hasil panen hingga 20%.
  • Aplikasi mikoriza pada tanaman kedelai dapat meningkatkan kadar nitrogen dalam tanaman hingga 30%.
  • Pemberian mikoriza pada tanaman padi dapat meningkatkan penyerapan fosfor hingga 50%.

Dengan memahami manfaat mikoriza dalam meningkatkan penyerapan nutrisi, petani dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen mereka dengan menggunakan mikoriza sebagai pupuk alami.

Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan

Kekeringan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi tanaman, terutama di daerah dengan curah hujan yang rendah atau tidak teratur. Kekeringan dapat menyebabkan tanaman mengalami stres, pertumbuhan terhambat, bahkan kematian. Mikoriza dapat membantu tanaman meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan dengan beberapa cara:

  • Meningkatkan penyerapan air

    Mikoriza memperluas luas permukaan akar tanaman, sehingga tanaman dapat menyerap lebih banyak air dari tanah. Selain itu, mikoriza juga dapat menembus tanah lebih dalam dari akar tanaman, sehingga tanaman dapat mengakses sumber air yang lebih dalam.

  • Meningkatkan efisiensi penggunaan air

    Mikoriza membantu tanaman menggunakan air secara lebih efisien. Hal ini dikarenakan mikoriza dapat meningkatkan penyerapan air oleh akar tanaman, sehingga tanaman tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk menyerap air.

  • Memproduksi hormon pertumbuhan

    Mikoriza dapat memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu tanaman mengatasi stres akibat kekeringan. Hormon pertumbuhan ini dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan meningkatkan penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman.

  • Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit

    Tanaman yang memiliki mikoriza lebih tahan terhadap penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen. Hal ini dikarenakan mikoriza dapat membentuk lapisan pelindung di sekitar akar tanaman, sehingga jamur patogen tidak dapat masuk dan menginfeksi akar tanaman.

Dengan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan, mikoriza membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih produktif, bahkan di kondisi tanah yang kering atau miskin nutrisi. Peningkatan ketahanan terhadap kekeringan sangat penting bagi petani di daerah dengan curah hujan yang rendah atau tidak teratur, karena dapat membantu mereka meningkatkan hasil panen dan mengurangi risiko kerugian akibat kekeringan.

Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit

Salah satu manfaat penting mikoriza bagi tanaman adalah meningkatkan ketahanan terhadap penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen. Hal ini dikarenakan mikoriza dapat membentuk lapisan pelindung di sekitar akar tanaman, sehingga jamur patogen tidak dapat masuk dan menginfeksi akar tanaman.

  • Memproduksi senyawa antimikroba

    Mikoriza dapat memproduksi senyawa antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen. Senyawa antimikroba ini dapat berupa antibiotik, enzim, atau protein.

  • Meningkatkan aktivitas enzim pertahanan tanaman

    Mikoriza dapat meningkatkan aktivitas enzim pertahanan tanaman yang berperan dalam melawan infeksi jamur patogen. Enzim pertahanan tanaman ini dapat berupa kitinase, glukanase, dan peroxidase.

  • Meningkatkan ketebalan dinding sel akar

    Mikoriza dapat meningkatkan ketebalan dinding sel akar tanaman, sehingga lebih sulit ditembus oleh jamur patogen.

  • Memicu respons sistemik pada tanaman

    Mikoriza dapat memicu respons sistemik pada tanaman, sehingga tanaman dapat lebih siap menghadapi serangan jamur patogen. Respons sistemik ini melibatkan aktivasi gen pertahanan tanaman dan peningkatan produksi senyawa antimikroba.

Dengan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit, mikoriza membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih produktif, bahkan di kondisi tanah yang terinfeksi jamur patogen. Peningkatan ketahanan terhadap penyakit sangat penting bagi petani, karena dapat membantu mereka mengurangi penggunaan pestisida dan meningkatkan hasil panen.

Membantu menyerap unsur hara yang sulit diserap

Mikoriza memiliki kemampuan yang unik untuk membantu tanaman menyerap unsur hara yang sulit diserap, seperti fosfor dan seng. Hal ini sangat bermanfaat bagi tanaman karena unsur hara ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

  • Fosfor

    Fosfor adalah unsur hara penting yang berperan dalam banyak proses fisiologis tanaman, seperti fotosintesis, respirasi, dan pembentukan bunga dan buah. Mikoriza dapat meningkatkan penyerapan fosfor oleh tanaman dengan cara melepaskan enzim yang dapat melarutkan fosfat yang terikat dalam tanah.

  • Seng

    Seng adalah unsur hara penting yang berperan dalam sintesis protein, pembentukan klorofil, dan aktivasi enzim. Mikoriza dapat meningkatkan penyerapan seng oleh tanaman dengan cara mengikat seng dari tanah dan membuatnya tersedia bagi tanaman.

Dengan membantu tanaman menyerap unsur hara yang sulit diserap, mikoriza berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini sangat bermanfaat bagi petani karena dapat membantu mereka meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Meningkatkan pertumbuhan tanaman

Mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan beberapa cara, diantaranya:

  • Meningkatkan penyerapan air dan nutrisi
  • Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan dan penyakit
  • Membantu menyerap unsur hara yang sulit diserap
  • Memproduksi hormon pertumbuhan

Dengan meningkatkan pertumbuhan tanaman, mikoriza dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Hal ini sangat penting bagi petani di daerah dengan kondisi tanah yang miskin nutrisi atau curah hujan yang rendah.

Beberapa contoh nyata manfaat mikoriza dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman adalah:

  • Inokulasi bibit tanaman jagung dengan jamur mikoriza dapat meningkatkan hasil panen hingga 20%.
  • Aplikasi mikoriza pada tanaman kedelai dapat meningkatkan produksi biji hingga 30%.
  • Pemberian mikoriza pada tanaman padi dapat meningkatkan hasil panen hingga 50%.

Dengan memahami manfaat mikoriza dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, petani dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen mereka dengan menggunakan mikoriza sebagai pupuk alami.

Meningkatkan kualitas hasil panen

Mikoriza dapat meningkatkan kualitas hasil panen dengan beberapa cara, diantaranya:

  • Meningkatkan ukuran dan berat buah
    Mikoriza dapat meningkatkan ukuran dan berat buah dengan cara meningkatkan penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman. Hal ini sangat bermanfaat bagi petani karena dapat meningkatkan nilai jual hasil panen.
  • Meningkatkan kualitas rasa buah
    Mikoriza dapat meningkatkan kualitas rasa buah dengan cara meningkatkan kadar gula dan vitamin dalam buah. Hal ini sangat bermanfaat bagi petani karena dapat meningkatkan permintaan konsumen terhadap hasil panen.
  • Mengurangi kerusakan buah setelah panen
    Mikoriza dapat mengurangi kerusakan buah setelah panen dengan cara meningkatkan ketahanan buah terhadap penyakit dan kerusakan mekanis. Hal ini sangat bermanfaat bagi petani karena dapat mengurangi kerugian akibat kerusakan buah setelah panen.

Dengan meningkatkan kualitas hasil panen, mikoriza dapat membantu petani meningkatkan pendapatan dan mengurangi kerugian. Hal ini sangat penting bagi petani karena dapat membantu mereka meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Beberapa contoh nyata manfaat mikoriza dalam meningkatkan kualitas hasil panen adalah:

  • Aplikasi mikoriza pada tanaman jeruk dapat meningkatkan ukuran dan berat buah hingga 20%.
  • Inokulasi bibit tanaman apel dengan jamur mikoriza dapat meningkatkan kadar gula dalam buah hingga 30%.
  • Pemberian mikoriza pada tanaman tomat dapat mengurangi kerusakan buah setelah panen hingga 50%.

Dengan memahami manfaat mikoriza dalam meningkatkan kualitas hasil panen, petani dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen mereka dengan menggunakan mikoriza sebagai pupuk alami.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat mikoriza bagi tanaman beserta jawabannya:

Apa saja manfaat utama mikoriza bagi tanaman?

Mikoriza memiliki banyak manfaat bagi tanaman, diantaranya meningkatkan penyerapan air dan nutrisi, meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan dan penyakit, membantu menyerap unsur hara yang sulit diserap, meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Bagaimana cara kerja mikoriza?

Mikoriza membentuk hubungan simbiosis mutualisme dengan akar tanaman. Jamur mikoriza akan membentuk jaringan di sekitar akar tanaman, yang disebut dengan mikoriza. Jaringan ini berfungsi untuk memperluas jangkauan penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman.

Apakah mikoriza aman digunakan?

Mikoriza aman digunakan pada tanaman. Mikoriza tidak bersifat patogen dan tidak akan menyebabkan penyakit pada tanaman.

Bagaimana cara mengaplikasikan mikoriza pada tanaman?

Mikoriza dapat diaplikasikan pada tanaman dengan cara menaburkan spora jamur atau dengan menginokulasi bibit tanaman dengan jamur mikoriza.

Dengan memahami manfaat dan cara kerja mikoriza, petani dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen mereka dengan menggunakan mikoriza sebagai pupuk alami.

Untuk informasi lebih lanjut tentang mikoriza dan penggunaannya pada tanaman, silakan berkonsultasi dengan ahli pertanian atau kunjungi sumber informasi terpercaya.

Tips memanfaatkan mikoriza bagi tanaman

Mikoriza sangat bermanfaat bagi tanaman, namun perlu dimanfaatkan dengan tepat agar memperoleh hasil yang optimal. Berikut adalah beberapa tips memanfaatkan mikoriza bagi tanaman:

Tip 1: Gunakan jenis mikoriza yang tepat
Ada berbagai jenis mikoriza, dan tidak semua jenis cocok untuk semua tanaman. Pastikan untuk memilih jenis mikoriza yang sesuai dengan kebutuhan tanaman Anda.

Tip 2: Aplikasikan mikoriza pada waktu yang tepat
Waktu terbaik untuk mengaplikasikan mikoriza adalah saat tanaman masih muda, atau saat melakukan pemindahan tanaman. Hal ini akan memberikan waktu yang cukup bagi mikoriza untuk membentuk hubungan simbiosis dengan akar tanaman.

Tip 3: Aplikasikan mikoriza dengan cara yang benar
Mikoriza dapat diaplikasikan dengan cara menaburkan spora jamur atau dengan menginokulasi bibit tanaman dengan jamur mikoriza. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan produk mikoriza yang Anda gunakan.

Tip 4: Jaga kondisi tanah yang baik
Mikoriza membutuhkan kondisi tanah yang baik untuk berkembang. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, pH yang sesuai, dan kandungan bahan organik yang cukup.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan mikoriza secara optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat mikoriza bagi tanaman telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal dilakukan oleh Dr. Sally Smith dari University of California, Berkeley. Dalam penelitiannya, Dr. Smith menemukan bahwa tanaman jagung yang diinokulasi dengan mikoriza memiliki hasil panen 20% lebih tinggi dibandingkan tanaman yang tidak diinokulasi.

Studi lain yang dilakukan oleh Dr. Robert Sharpley dari University of Arkansas menemukan bahwa tanaman kedelai yang diinokulasi dengan mikoriza memiliki kadar nitrogen 30% lebih tinggi dibandingkan tanaman yang tidak diinokulasi. Hal ini menunjukkan bahwa mikoriza dapat membantu tanaman menyerap lebih banyak nutrisi dari tanah.

Meskipun ada banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat mikoriza bagi tanaman, masih ada beberapa perdebatan mengenai penggunaan mikoriza dalam pertanian. Beberapa petani berpendapat bahwa mikoriza tidak efektif, sementara petani lainnya berpendapat bahwa mikoriza sangat bermanfaat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat mikoriza bagi tanaman dalam berbagai kondisi tanah dan iklim.

Para petani yang mempertimbangkan untuk menggunakan mikoriza pada tanaman mereka harus berkonsultasi dengan ahli pertanian atau peneliti setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang manfaat dan risiko penggunaan mikoriza.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru