Intip Rahasia Puasa Yaumul Bidh yang Jarang Diketahui

maulida


puasa yaumul bidh

Puasa Yaumul Bidh adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya:

Puasa Yaumul Bidh juga memiliki sejarah yang panjang. Pada zaman Rasulullah SAW, puasa ini sudah dilakukan oleh umat Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari tersebut karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat.

Selain keutamaan dan manfaat yang disebutkan di atas, puasa Yaumul Bidh juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Puasa Yaumul Bidh

Puasa yaumul bidh merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Berikut tujuh aspek penting yang perlu diketahui:

  • Waktu Pelaksanaan: 13, 14, 15 bulan Hijriyah
  • Keutamaan: Menghapus dosa kecil
  • Manfaat: Mendekatkan diri kepada Allah
  • Syarat: Berniat dan menahan diri dari makan dan minum
  • Sejarah: Dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW
  • Anjuran: Dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik selama berpuasa
  • Hikmah: Meningkatkan ketakwaan dan kesabaran

Dengan memahami aspek-aspek penting tersebut, umat Islam dapat melaksanakan puasa yaumul bidh dengan lebih baik dan khusyuk. Selain memperoleh pahala dan keutamaan, puasa ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.

Waktu Pelaksanaan

Puasa yaumul bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Waktu pelaksanaan ini memiliki kaitan erat dengan penentuan awal bulan dalam kalender Hijriyah.

Awal bulan Hijriyah ditentukan berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Ketika bulan baru muncul, maka dimulailah bulan baru dalam kalender Hijriyah. Tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah adalah waktu ketika bulan berada pada fase purnama, yaitu fase dimana bulan terlihat penuh dan bulat.

Melaksanakan puasa yaumul bidh pada waktu tersebut memiliki makna simbolik, yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk waktu bagi umat manusia.

Keutamaan

Salah satu keutamaan puasa yaumul bidh adalah menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa tiga hari setiap bulan dapat menghapus dosa-dosa kecil.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Menghapus Dosa Sehari-hari

    Dosa-dosa kecil yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah dosa-dosa yang dilakukan sehari-hari, seperti berkata-kata kotor, berbohong, atau melakukan perbuatan yang tidak baik. Puasa yaumul bidh dapat menghapus dosa-dosa tersebut jika dikerjakan dengan ikhlas dan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

  • Meningkatkan Kehati-hatian dalam Berbuat

    Keutamaan puasa yaumul bidh dalam menghapus dosa kecil juga dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk lebih berhati-hati dalam berbuat. Dengan mengetahui bahwa dosa-dosa kecil dapat dihapus dengan berpuasa, umat Islam akan lebih termotivasi untuk menjaga lisan, perbuatan, dan hatinya agar terhindar dari dosa.

  • Menjadi Jalan Menuju Surga

    Puasa yaumul bidh yang dilakukan secara rutin dan ikhlas dapat menjadi salah satu jalan untuk menuju surga. Hal ini karena puasa yaumul bidh dapat menghapus dosa-dosa kecil, sehingga membuat catatan amal seorang muslim menjadi lebih bersih dan bercahaya di hadapan Allah SWT.

Dengan mengetahui keutamaan puasa yaumul bidh dalam menghapus dosa kecil, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk menjalankan ibadah sunnah ini dengan sebaik-baiknya. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa yaumul bidh juga dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik.

Manfaat

Puasa yaumul bidh merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini karena puasa yaumul bidh mengajarkan umat Islam untuk:

  • Meningkatkan Ketaatan

    Dengan menjalankan puasa yaumul bidh, umat Islam melatih kedisiplinan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT. Ketaatan ini merupakan bentuk penghambaan yang dapat mendekatkan diri kepada-Nya.

  • Mengendalikan Diri

    Puasa yaumul bidh melatih umat Islam untuk mengendalikan hawa nafsu dan keinginan duniawi. Dengan menahan diri dari makan dan minum, umat Islam belajar untuk memprioritaskan hal-hal spiritual daripada hal-hal duniawi. Pengendalian diri ini dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT karena menunjukkan kepasrahan dan penyerahan diri kepada-Nya.

  • Meningkatkan Kesabaran

    Puasa yaumul bidh mengajarkan umat Islam untuk bersabar dalam menghadapi rasa lapar dan dahaga. Kesabaran ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan bersabar, umat Islam menunjukkan keteguhan iman dan ketawakalan kepada-Nya.

  • Menyiapkan Diri untuk Ibadah Lainnya

    Puasa yaumul bidh dapat menjadi sarana untuk mempersiapkan diri untuk ibadah-ibadah lainnya, seperti shalat, zikir, dan membaca Al-Qur’an. Dengan melatih diri untuk menahan hawa nafsu dan meningkatkan kesabaran, umat Islam menjadi lebih siap dan fokus dalam menjalankan ibadah-ibadah lainnya.

Dengan menjalankan puasa yaumul bidh dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat, salah satunya adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah SWT merupakan tujuan utama dari setiap ibadah, sehingga ibadah puasa yaumul bidh sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seluruh umat Islam.

Syarat

Dalam melaksanakan ibadah puasa yaumul bidh, terdapat dua syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu berniat dan menahan diri dari makan dan minum. Kedua syarat ini sangat penting karena berkaitan dengan sah atau tidaknya puasa yang dikerjakan.

Berniat
Niat merupakan salah satu rukun puasa yang wajib dilakukan. Niat dilakukan pada malam hari sebelum waktu imsak. Niat dilakukan dengan mengucapkan lafaz niat puasa yaumul bidh secara jelas dan tegas. Niat ini merupakan ikrar hati yang menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa.

Menahan diri dari makan dan minum
Menahan diri dari makan dan minum merupakan syarat utama dalam berpuasa. Puasa dimulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama rentang waktu tersebut, umat Islam wajib menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, seperti merokok atau memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh.

Dengan memenuhi dua syarat tersebut, puasa yaumul bidh yang dikerjakan menjadi sah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memperhatikan dan memenuhi kedua syarat tersebut dengan baik agar puasa yang dikerjakan dapat diterima oleh Allah SWT.

Sejarah

Puasa yaumul bidh memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan ajaran Rasulullah SAW. Pada zaman Rasulullah SAW, puasa yaumul bidh sudah menjadi ibadah sunnah yang dianjurkan dan dikerjakan oleh umat Islam.

  • Keteladanan Rasulullah SAW

    Rasulullah SAW menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa yaumul bidh. Beliau rutin mengerjakan puasa yaumul bidh dan menganjurkan umatnya untuk mengikutinya. Keteladanan Rasulullah SAW menunjukkan pentingnya puasa yaumul bidh dalam ajaran Islam.

  • Anjuran dalam Hadis

    Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menjalankan puasa yaumul bidh. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menyebutkan bahwa puasa tiga hari setiap bulan dapat menghapus dosa-dosa kecil. Anjuran ini menunjukkan bahwa puasa yaumul bidh memiliki keutamaan dan manfaat yang besar.

  • Praktik Sahabat Nabi

    Para sahabat Nabi SAW juga banyak yang mengerjakan puasa yaumul bidh. Mereka mengikuti anjuran Rasulullah SAW dan menjadikan puasa yaumul bidh sebagai bagian dari ibadah rutin mereka. Praktik sahabat Nabi SAW menunjukkan bahwa puasa yaumul bidh merupakan ibadah yang telah diamalkan oleh generasi awal umat Islam.

  • Kelanjutan Tradisi

    Tradisi puasa yaumul bidh terus berlanjut hingga sekarang. Umat Islam di seluruh dunia mengerjakan puasa yaumul bidh sebagai bentuk ibadah sunnah dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Kelanjutan tradisi ini menunjukkan vitalitas ajaran Islam dan pentingnya menjaga sunnah Rasulullah SAW.

Dengan memahami sejarah puasa yaumul bidh yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk menjalankan ibadah sunnah ini. Puasa yaumul bidh merupakan warisan berharga dari Rasulullah SAW yang membawa banyak keutamaan dan manfaat bagi yang menjalankannya.

Anjuran

Selain menahan diri dari makan dan minum, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik selama menjalankan puasa yaumul bidh. Anjuran ini sejalan dengan semangat ibadah puasa yang tidak hanya berfokus pada menahan lapar dan dahaga, tetapi juga pada peningkatan kualitas spiritual dan kedekatan dengan Allah SWT.

  • Perbanyak Shalat Sunnah

    Salah satu amalan baik yang dianjurkan selama puasa yaumul bidh adalah memperbanyak shalat sunnah. Shalat sunnah, seperti shalat Dhuha, Tahajud, dan Tarawih, dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

  • Membaca Al-Qur’an

    Membaca Al-Qur’an juga merupakan amalan baik yang sangat dianjurkan selama puasa yaumul bidh. Membaca Al-Qur’an dapat membantu umat Islam untuk memahami ajaran Islam lebih dalam, meningkatkan keimanan, dan mendapatkan ketenangan hati.

  • Bersedekah

    Bersedekah merupakan amalan baik yang sangat mulia, terutama pada bulan-bulan yang penuh berkah seperti bulan puasa. Bersedekah dapat membantu umat Islam untuk berbagi rezeki dengan sesama yang membutuhkan dan membersihkan harta dari hal-hal yang tidak baik.

  • Berzikir

    Berzikir atau mengingat Allah SWT juga merupakan amalan baik yang dapat dilakukan selama puasa yaumul bidh. Berzikir dapat membantu umat Islam untuk menenangkan hati, meningkatkan konsentrasi, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Dengan memperbanyak amalan baik selama puasa yaumul bidh, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan meningkatkan kualitas ibadah puasa mereka. Amalan-amalan baik tersebut juga dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hikmah

Hikmah atau kebijaksanaan merupakan salah satu tujuan utama ibadah puasa yaumul bidh. Melalui ibadah ini, umat Islam diajarkan untuk meningkatkan ketakwaan dan kesabaran.

Ketakwaan merupakan kesadaran akan kebesaran Allah SWT dan menjalankan segala perintah-Nya dengan penuh ketaatan. Dengan menjalankan puasa yaumul bidh, umat Islam belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan keinginan duniawi, sehingga dapat meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.

Kesabaran merupakan sikap menahan diri dari keluhan dan kegelisahan saat menghadapi kesulitan. Dalam puasa yaumul bidh, umat Islam dilatih untuk bersabar dalam menahan lapar dan dahaga, sehingga dapat meningkatkan kesabaran dalam menghadapi cobaan dan tantangan hidup.

Dengan meningkatnya ketakwaan dan kesabaran, umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik, berakhlak mulia, dan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Tanya Jawab Seputar Puasa Yaumul Bidh

Puasa yaumul bidh merupakan ibadah sunnah yang banyak dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan melatih kesabaran.

Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan puasa yaumul bidh?

Puasa yaumul bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah.

Pertanyaan 2: Apa saja syarat sah puasa yaumul bidh?

Syarat sah puasa yaumul bidh adalah berniat dan menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Pertanyaan 3: Apa saja amalan yang dianjurkan selama puasa yaumul bidh?

Amalan yang dianjurkan selama puasa yaumul bidh antara lain memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berzikir.

Pertanyaan 4: Apa hikmah dari menjalankan puasa yaumul bidh?

Hikmah dari menjalankan puasa yaumul bidh adalah untuk meningkatkan ketakwaan dan kesabaran.

Dengan memahami tanya jawab ini, semoga dapat menambah pemahaman dan semangat umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa yaumul bidh.

Selain pembahasan di atas, masih banyak hal lain yang perlu diketahui tentang puasa yaumul bidh. Umat Islam dapat mencari informasi lebih lanjut dari sumber-sumber terpercaya, seperti buku, artikel, atau ceramah keagamaan.

Tips Menjalankan Ibadah Puasa Yaumul Bidh

Puasa yaumul bidh merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan ibadah puasa yaumul bidh dengan baik:

Tip 1: Berniat dengan Tulus dan IkhlasNiat merupakan syarat sah puasa yaumul bidh. Niat dilakukan pada malam hari sebelum waktu imsak. Niat dilakukan dengan mengucapkan lafaz niat puasa yaumul bidh secara jelas dan tegas. Niat ini merupakan ikrar hati yang menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa.

Tip 2: Menjaga Kesehatan dan KebugaranMeskipun berpuasa, menjaga kesehatan dan kebugaran tetap penting. Konsumsi makanan sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka. Hindari mengonsumsi makanan berlemak dan bergula berlebihan. Lakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Tip 3: Memperbanyak Amalan BaikSelain menahan diri dari makan dan minum, perbanyak amalan baik selama menjalankan puasa yaumul bidh. Amalan baik dapat berupa memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berzikir. Amalan-amalan baik ini dapat membantu meningkatkan pahala dan kualitas ibadah puasa.

Tip 4: Bersabar dan Mengendalikan DiriPuasa yaumul bidh mengajarkan umat Islam untuk bersabar dan mengendalikan diri. Bersabar dalam menahan lapar dan dahaga, serta mengendalikan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Kesabaran dan pengendalian diri ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Tip 5: Mencari Ilmu dan PengajianMencari ilmu dan mengikuti pengajian dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang puasa yaumul bidh dan ibadah-ibadah lainnya. Ilmu dan pengajian dapat memberikan bimbingan dan motivasi dalam menjalankan ibadah puasa yaumul bidh dengan benar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa yaumul bidh dengan baik dan memperoleh keutamaan serta manfaat yang terkandung di dalamnya.

Kesimpulannya, puasa yaumul bidh merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Selain memiliki banyak keutamaan dan manfaat, puasa yaumul bidh juga dapat menjadi sarana untuk melatih diri dalam kesabaran, pengendalian diri, dan meningkatkan kualitas spiritual.

Youtube Video:


Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru