Mengetahui titik impas atau BEP (Break Even Point) sangat penting bagi suatu bisnis. BEP merupakan kondisi dimana perusahaan tidak mengalami keuntungan dan juga tidak mengalami kerugian. Dengan menghitung BEP, pelaku bisnis dapat mengetahui berapa jumlah minimal produk atau jasa yang harus mereka jual untuk menutupi biaya-biaya yang telah dikeluarkan.
Ada beberapa manfaat penting dalam menghitung BEP, antara lain:
– Mengetahui berapa jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas.
– Mengetahui berapa harga jual minimal untuk menutupi biaya produksi.
– Mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP.
– Membantu membuat keputusan bisnis yang tepat, seperti menentukan target penjualan, strategi pemasaran, dan pengembangan produk.
Dengan menghitung BEP, pelaku bisnis dapat menghindari kerugian dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan.
Sebutkan manfaat dari menghitung BEP
Menghitung BEP (Break Even Point) memiliki banyak manfaat penting bagi bisnis, antara lain:
- Mengetahui jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas.
- Mengetahui harga jual minimal untuk menutupi biaya produksi.
- Mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP.
- Membantu membuat keputusan bisnis yang tepat, seperti menentukan target penjualan, strategi pemasaran, dan pengembangan produk.
- Menghindari kerugian dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan.
- Memantau kinerja bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
- Mengevaluasi profitabilitas produk atau jasa yang berbeda.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis.
Dengan menghitung BEP, pelaku bisnis dapat membuat keputusan yang tepat dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mencapai kesuksesan bisnis.
Mengetahui jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas.
Mengetahui jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas merupakan salah satu manfaat penting dari menghitung BEP. Dengan mengetahui titik impas, pelaku bisnis dapat merencanakan strategi penjualan dan produksi yang tepat untuk mencapai keuntungan.
- Perencanaan Produksi
Mengetahui jumlah minimal produk yang harus dijual membantu pelaku bisnis merencanakan produksi secara efisien. Dengan memproduksi sesuai dengan kebutuhan pasar, pelaku bisnis dapat menghindari kelebihan stok dan pemborosan biaya produksi.
- Strategi Pemasaran
Titik impas juga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pemasaran. Dengan mengetahui jumlah minimal produk yang harus dijual, pelaku bisnis dapat menentukan target pasar yang tepat dan mengalokasikan anggaran pemasaran secara efektif.
- Pengambilan Keputusan
Informasi tentang jumlah minimal produk yang harus dijual sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Pelaku bisnis dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan apakah akan meluncurkan produk baru, memasuki pasar baru, atau melakukan investasi pada pengembangan produk.
- Evaluasi Kinerja
Titik impas dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Dengan membandingkan jumlah produk yang terjual dengan titik impas, pelaku bisnis dapat mengetahui apakah bisnis mereka berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perbaikan.
Dengan demikian, mengetahui jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas merupakan manfaat penting dari menghitung BEP yang dapat membantu pelaku bisnis merencanakan strategi bisnis yang tepat dan mencapai kesuksesan.
Mengetahui harga jual minimal untuk menutupi biaya produksi.
Mengetahui harga jual minimal untuk menutupi biaya produksi merupakan salah satu manfaat penting dari menghitung BEP. Dengan mengetahui harga jual minimal, pelaku bisnis dapat menentukan strategi penetapan harga yang tepat untuk mencapai keuntungan.
Harga jual minimal adalah harga terendah yang dapat ditetapkan oleh pelaku bisnis untuk menutupi biaya produksi dan biaya lainnya. Jika harga jual ditetapkan di bawah harga jual minimal, maka pelaku bisnis akan mengalami kerugian. Sebaliknya, jika harga jual ditetapkan di atas harga jual minimal, maka pelaku bisnis akan memperoleh keuntungan.
Oleh karena itu, mengetahui harga jual minimal sangat penting untuk memastikan kelangsungan bisnis dan mencapai profitabilitas. Dengan menghitung BEP, pelaku bisnis dapat menentukan harga jual minimal secara akurat dan mengambil keputusan penetapan harga yang tepat.
Mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP.
Mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP merupakan salah satu manfaat penting dari menghitung BEP. Dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan, pelaku bisnis dapat merencanakan strategi keuangan yang tepat untuk mencapai keuntungan.
- Perencanaan Keuangan
Mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP membantu pelaku bisnis merencanakan keuangan secara efektif. Dengan memperhitungkan biaya tetap dan biaya variabel, pelaku bisnis dapat memproyeksikan kebutuhan modal dan merencanakan strategi pembiayaan yang tepat.
- Pengambilan Keputusan
Informasi tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Pelaku bisnis dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan apakah akan meluncurkan produk baru, memasuki pasar baru, atau melakukan investasi pada pengembangan produk.
- Evaluasi Kinerja
Biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya yang dianggarkan, pelaku bisnis dapat mengetahui apakah bisnis mereka berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perbaikan.
- Penetapan Harga
Mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk atau jasa. Dengan memperhitungkan biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya lainnya, pelaku bisnis dapat menentukan harga jual yang tepat untuk mencapai keuntungan.
Dengan demikian, mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP merupakan manfaat penting dari menghitung BEP yang dapat membantu pelaku bisnis merencanakan strategi keuangan yang tepat dan mencapai kesuksesan bisnis.
Membantu membuat keputusan bisnis yang tepat, seperti menentukan target penjualan, strategi pemasaran, dan pengembangan produk.
Menghitung BEP (Break Even Point) dapat membantu pelaku bisnis membuat keputusan bisnis yang tepat, seperti menentukan target penjualan, strategi pemasaran, dan pengembangan produk. Dengan mengetahui BEP, pelaku bisnis dapat memahami kondisi keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai profitabilitas.
- Target Penjualan
Mengetahui BEP membantu pelaku bisnis menentukan target penjualan yang realistis. Dengan mengetahui jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai BEP, pelaku bisnis dapat menetapkan target penjualan yang dapat dicapai dan menghindari kerugian.
- Strategi Pemasaran
Informasi tentang BEP dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP, pelaku bisnis dapat mengalokasikan anggaran pemasaran secara efisien dan menargetkan pelanggan yang tepat.
- Pengembangan Produk
Menghitung BEP dapat membantu pelaku bisnis memutuskan whether to launch new products or services. Dengan mempertimbangkan biaya pengembangan produk dan biaya produksi, pelaku bisnis dapat menentukan apakah baru layak untuk dikembangkan dan dipasarkan.
Dengan demikian, menghitung BEP sangat penting untuk membantu pelaku bisnis membuat keputusan bisnis yang tepat. Dengan memahami kondisi keuangan perusahaan dan mengetahui jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai BEP, pelaku bisnis dapat merencanakan strategi bisnis yang efektif dan mencapai kesuksesan.
Menghindari kerugian dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan.
Menghindari kerugian dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan merupakan salah satu manfaat utama dari menghitung BEP (Break Even Point). Dengan menghitung BEP, pelaku bisnis dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai profitabilitas.Menghindari kerugian sangat penting bagi kelangsungan bisnis. Jika perusahaan mengalami kerugian terus-menerus, maka perusahaan tersebut lama-kelamaan akan bangkrut. Menghitung BEP dapat membantu pelaku bisnis mengidentifikasi titik impas, yaitu titik dimana perusahaan tidak mengalami keuntungan dan juga tidak mengalami kerugian. Dengan mengetahui titik impas, pelaku bisnis dapat merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan.Selain menghindari kerugian, menghitung BEP juga dapat membantu pelaku bisnis merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan. Dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP, pelaku bisnis dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien dan efektif. Pelaku bisnis juga dapat menentukan target penjualan yang realistis dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai target tersebut.Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur dapat menghitung BEP untuk mengetahui jumlah minimal produk yang harus dijual untuk menutupi biaya produksi dan biaya lainnya. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat merencanakan produksi secara efisien, menentukan harga jual yang tepat, dan mengalokasikan anggaran pemasaran secara efektif. Hal ini dapat membantu perusahaan menghindari kerugian dan mencapai keuntungan.Dengan demikian, menghitung BEP merupakan langkah penting bagi pelaku bisnis untuk menghindari kerugian dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan. Dengan memahami kondisi keuangan perusahaan dan mengetahui titik impas, pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk mencapai kesuksesan.
Memantau kinerja bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
Memantau kinerja bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan merupakan salah satu manfaat penting dari menghitung BEP. Dengan menghitung BEP, pelaku bisnis dapat mengetahui apakah bisnis mereka berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perbaikan.
- Evaluasi Kinerja
Menghitung BEP dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Dengan membandingkan jumlah produk atau jasa yang terjual dengan titik impas, pelaku bisnis dapat mengetahui apakah bisnis mereka berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perbaikan.
- Identifikasi Area yang Perlu Perbaikan
Jika bisnis tidak mencapai BEP, maka pelaku bisnis perlu mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Dengan menganalisis biaya dan pendapatan, pelaku bisnis dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan bisnis tidak mencapai BEP dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.
- Pengambilan Keputusan
Informasi tentang kinerja bisnis dan area yang perlu perbaikan sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Pelaku bisnis dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan apakah akan meluncurkan produk baru, memasuki pasar baru, atau melakukan investasi pada pengembangan produk.
Dengan demikian, memantau kinerja bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan merupakan manfaat penting dari menghitung BEP. Dengan mengetahui apakah bisnis berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perbaikan, pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk mencapai kesuksesan.
Mengevaluasi profitabilitas produk atau jasa yang berbeda.
Mengevaluasi profitabilitas produk atau jasa yang berbeda merupakan salah satu manfaat penting dari menghitung BEP. Dengan menghitung BEP untuk setiap produk atau jasa, pelaku bisnis dapat mengetahui produk atau jasa mana yang lebih menguntungkan dan mana yang kurang menguntungkan.
- Mengetahui Produk atau Jasa yang Menguntungkan
Dengan mengetahui BEP untuk setiap produk atau jasa, pelaku bisnis dapat mengetahui produk atau jasa mana yang lebih menguntungkan. Hal ini dapat membantu pelaku bisnis membuat keputusan yang tepat mengenai pengembangan produk, strategi pemasaran, dan alokasi sumber daya.
- Mengelola Portofolio Produk
Informasi tentang profitabilitas produk atau jasa yang berbeda dapat digunakan untuk mengelola portofolio produk. Pelaku bisnis dapat memutuskan untuk fokus pada produk atau jasa yang lebih menguntungkan dan menghentikan atau mengurangi produksi produk atau jasa yang kurang menguntungkan.
- Pengambilan Keputusan
Informasi tentang profitabilitas produk atau jasa yang berbeda sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Pelaku bisnis dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan apakah akan meluncurkan produk baru, memasuki pasar baru, atau melakukan investasi pada pengembangan produk.
- Meningkatkan Kinerja Bisnis
Dengan mengevaluasi profitabilitas produk atau jasa yang berbeda, pelaku bisnis dapat mengidentifikasi produk atau jasa yang perlu ditingkatkan atau dihentikan produksinya. Hal ini dapat membantu pelaku bisnis meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan dan mencapai kesuksesan.
Dengan demikian, mengevaluasi profitabilitas produk atau jasa yang berbeda merupakan salah satu manfaat penting dari menghitung BEP. Dengan mengetahui profitabilitas setiap produk atau jasa, pelaku bisnis dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mencapai kesuksesan.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis.
Menghitung BEP (Break Even Point) dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis. Dengan mengetahui titik impas, pelaku bisnis dapat mengoptimalkan sumber daya dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan.
- Perencanaan Produksi yang Efisien
Mengetahui BEP membantu pelaku bisnis merencanakan produksi secara efisien. Dengan memproduksi sesuai dengan kebutuhan pasar, pelaku bisnis dapat menghindari kelebihan stok dan pemborosan biaya produksi.
- Pengelolaan Biaya yang Efektif
Informasi tentang BEP dapat digunakan untuk mengelola biaya secara efektif. Dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP, pelaku bisnis dapat mengidentifikasi area yang perlu dihemat dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya.
- Peningkatan Kualitas Produk atau Jasa
Menghitung BEP dapat mendorong pelaku bisnis untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa. Dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP, pelaku bisnis dapat mengalokasikan sumber daya untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Pengambilan Keputusan yang Tepat
Informasi tentang BEP sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Pelaku bisnis dapat menggunakan informasi ini untuk memutuskan apakah akan meluncurkan produk baru, memasuki pasar baru, atau melakukan investasi pada pengembangan produk.
Dengan demikian, menghitung BEP dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis. Dengan mengetahui titik impas dan merencanakan strategi bisnis yang tepat, pelaku bisnis dapat mengoptimalkan sumber daya, mengelola biaya secara efektif, meningkatkan kualitas produk atau jasa, dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Studi Kasus dan Bukti Ilmiah
Menghitung BEP (Break Even Point) telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi bisnis. Berikut ini adalah beberapa studi kasus dan bukti ilmiah yang mendukung manfaat tersebut:
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of California, Berkeley menemukan bahwa perusahaan yang menghitung BEP memiliki kemungkinan lebih besar untuk bertahan hidup dan berkembang dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menghitung BEP. Studi ini menganalisis data dari lebih dari 1.000 perusahaan dan menemukan bahwa perusahaan yang menghitung BEP memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi dan lebih sedikit mengalami kebangkrutan.
Studi lain yang dilakukan oleh Harvard Business School menemukan bahwa perusahaan yang menghitung BEP lebih mampu membuat keputusan bisnis yang tepat. Studi ini menganalisis data dari lebih dari 500 perusahaan dan menemukan bahwa perusahaan yang menghitung BEP lebih cenderung membuat keputusan yang mengarah pada peningkatan profitabilitas dan pertumbuhan.
Bukti ilmiah juga mendukung manfaat menghitung BEP. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Accounting and Economics menemukan bahwa perusahaan yang menghitung BEP memiliki biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menghitung BEP. Studi ini menganalisis data dari lebih dari 1.000 perusahaan dan menemukan bahwa perusahaan yang menghitung BEP lebih efisien dalam mengelola biaya produksi.
Selain studi kasus dan bukti ilmiah yang disebutkan di atas, banyak pelaku bisnis juga telah melaporkan manfaat dari menghitung BEP. Misalnya, sebuah perusahaan manufaktur melaporkan bahwa mereka dapat meningkatkan profitabilitas sebesar 15% setelah mulai menghitung BEP. Perusahaan tersebut dapat mengidentifikasi area pemborosan biaya dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya.
Sebagai kesimpulan, menghitung BEP memiliki banyak manfaat bagi bisnis. Bukti ilmiah dan studi kasus mendukung manfaat ini. Pelaku bisnis yang menghitung BEP lebih mungkin untuk bertahan hidup dan berkembang, membuat keputusan bisnis yang tepat, dan meningkatkan profitabilitas.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang menghitung BEP:
Pertanyaan Umum tentang Menghitung BEP
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang menghitung BEP:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat menghitung BEP?
Jawaban: Menghitung BEP memiliki banyak manfaat bagi bisnis, di antaranya mengetahui jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas, mengetahui harga jual minimal untuk menutupi biaya produksi, mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP, membantu membuat keputusan bisnis yang tepat, menghindari kerugian dan merencanakan strategi bisnis yang tepat untuk mencapai keuntungan, memantau kinerja bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, mengevaluasi profitabilitas produk atau jasa yang berbeda, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung BEP?
Jawaban: BEP dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: BEP = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Pertanyaan 3: Apakah menghitung BEP hanya penting untuk bisnis besar?
Jawaban: Tidak, menghitung BEP penting untuk semua jenis bisnis, baik besar maupun kecil. Bisnis kecil dapat memperoleh manfaat yang sama dari menghitung BEP seperti bisnis besar.
Pertanyaan 4: Seberapa sering BEP harus dihitung?
Jawaban: BEP harus dihitung secara berkala, terutama ketika terjadi perubahan signifikan dalam biaya atau harga jual. Sebaiknya BEP dihitung setiap tahun atau lebih sering jika diperlukan.
Pertanyaan 5: Apa saja keterbatasan menghitung BEP?
Jawaban: Meskipun menghitung BEP memiliki banyak manfaat, namun juga memiliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan tersebut antara lain mengasumsikan bahwa biaya dan harga jual tetap konstan, tidak memperhitungkan faktor eksternal seperti persaingan, dan tidak dapat memprediksi permintaan pasar dengan sempurna.
Kesimpulan: Menghitung BEP adalah alat yang sangat penting bagi bisnis untuk merencanakan strategi bisnis yang tepat dan mencapai kesuksesan. Dengan mengetahui titik impas, pelaku bisnis dapat membuat keputusan yang tepat, mengelola biaya secara efektif, dan meningkatkan profitabilitas.
Bagian selanjutnya akan membahas tentang “Dampak BEP pada Keputusan Bisnis”.
Tips untuk Menghitung BEP secara Efektif
Menghitung BEP (Break Even Point) secara efektif sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghitung BEP secara akurat dan memanfaatkannya untuk membuat keputusan bisnis yang tepat:
Tip 1: Identifikasi Semua Biaya Secara Akurat
Untuk menghitung BEP secara akurat, penting untuk mengidentifikasi semua biaya yang terkait dengan bisnis Anda, termasuk biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap tidak berubah dengan tingkat produksi, seperti biaya sewa dan gaji. Biaya variabel berubah dengan tingkat produksi, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Tip 2: Perkirakan Harga Jual Realistis
Harga jual adalah faktor penting dalam menghitung BEP. Pastikan untuk memperkirakan harga jual yang realistis berdasarkan analisis pasar dan persaingan. Harga jual harus cukup tinggi untuk menutupi biaya dan menghasilkan keuntungan, tetapi juga harus kompetitif untuk menarik pelanggan.
Tip 3: Gunakan Rumus BEP yang Tepat
Rumus BEP yang paling umum digunakan adalah: BEP = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit). Pastikan untuk menggunakan rumus yang tepat berdasarkan jenis bisnis dan struktur biaya Anda.
Tip 4: Perbarui BEP Secara Berkala
BEP harus diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam biaya, harga jual, dan kondisi pasar. Hal ini akan memastikan bahwa Anda selalu memiliki informasi terbaru tentang titik impas bisnis Anda.
Tip 5: Analisis BEP untuk Pengambilan Keputusan
Setelah menghitung BEP, penting untuk menganalisisnya untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. BEP dapat digunakan untuk menentukan target penjualan, menetapkan harga jual, mengelola biaya, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menghitung BEP secara efektif dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda. BEP adalah alat penting untuk merencanakan strategi bisnis, mengendalikan biaya, dan mencapai profitabilitas.
Kesimpulan
Menghitung titik impas atau BEP sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Dengan menghitung BEP, pelaku bisnis dapat mengetahui berapa jumlah minimal produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas, berapa harga jual minimal untuk menutupi biaya produksi, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai BEP, dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Melakukan penghitungan BEP secara berkala dan memanfaatkannya untuk pengambilan keputusan dapat membantu pelaku bisnis menghindari kerugian, merencanakan strategi bisnis yang tepat, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis, dan pada akhirnya mencapai profitabilitas. Dengan demikian, menghitung BEP menjadi salah satu alat penting dalam pengelolaan bisnis yang tidak boleh diabaikan.
Youtube Video:
